6 Idol KPop Ini Meragukan Agensinya saat Casting, Takut Ditipu!

Hwang Minhyun menceritakan pengalamannya casting di Suchwita pada 7 Agustus lalu. Ketika berusia 15 tahun, ia mengira dirinya bakal jadi korban penipuan saat agen casting Pledis Entertainment menghampirinya. Kebetulan, ia sedang makan saat itu.

Ia skeptis karena agensi itu dulu belum sebesar sekarang dan hanya menaungi dua artis, Son Dam Bi dan After School. Selain itu, Minhyun sering mendengar cerita tentang modus penipuan berkedok agensi.

Minhyun kemudian memberikan kartu nama agensi pada ibunya. Saat itulah agensi mengonfirmasi bahwa mereka mempunyai tiga anggota yang akan debut bareng NU'EST, tapi berniat menambah dua anggota lagi. Namun, Minhyun masih curiga karena agen casting memintanya bertemu di hotel keesokan harinya. 

Saat masih curiga, Minhyun tetap datang ke lokasi audisi. Ia menyanyi dan menari di lorong hotel. Ia pun diminta audisi ulang di kantor Seoul, menjadi trainee, dan berhasil debut bareng NU'EST. Minhyun pun menyadari bahwa staf agensi saat itu menginap di hotel Busan karena kantor pusatnya berada di Seoul. Jadi, kecurigaannya salah besar.

Di program TMI News pada tahun 2019, Hyunjin mengatakan bahwa karyawan JYP Entertainment menghampirinya saat ia sedang berbelanja bareng ibunya. Ia yang tidak mengenali orang itu terkejut dan menanyakan identitasnya. Sebagai tanggapan, orang itu memberikan kartu nama JYP Entertainment padanya.

Hyunjin mengira orang itu penipu, jadi ia mencari tahu namanya di internet. Dari situlah, ia akhirnya mengetahui bahwa karyawan itu bukanlah penipu. Ia pun mengikuti audisi, kemudian lanjut sebagai trainee selama 2 sampai 3 tahun hingga berhasil debut bareng Stray Kids.

Di program Knowing Brother pada bulan April lalu, Kazuha menceritakan pengalamannya ikut audisi di agensinya. Ia yang tertarik pada KPop saat masih fokus belajar di sekolah balet pun mengikuti audisi dengan mengirimkan video. Namun, Kazuha sempat mengira itu penipuan setelah ia menerima pesan bahwa dirinya lolos audisi.

Meskipun takut, kecurigaan Kazuha lenyap setelah bertemu langsung dengan agen casting agensinya. Setelah itu, ia mulai berjuang mempersiapkan debutnya sebagai idol. Orangtuanya juga memahami bahwa Kazuha berusaha melakukan yang terbaik, jadi mereka mendukungnya walaupun sempat merasa khawatir.

Dilansir Koreaboo, Ryujin mendapat tawaran street casting di fan meeting GOT7. Ia pun memberi tahu ibunya mengenai tawaran tersebut. Ia sebenarnya tidak meragukan tawaran itu, tetapi ibunya curiga bahwa anaknya mungkin menjadi korban penipuan. 

JYP Entertainment pun mengatur jadwal audisi agar Ryujin bisa pergi bersama ibunya untuk menghilangkan kecurigaan. Selain itu, ibunya sempat curiga akan kemungkinan bahwa saudara sang idol yang mendapat tawaran itu, bukan dirinya. Sebab, ia pergi bersama saudaranya di fan meeting GOT7 saat itu. Tampaknya, keraguan itu hilang setelah ia lolos audisi dan debut usai menjalani trainee.

Di program Showterview with Jessi pada tahun 2021, Minho mengaku mencurigai tawaran casting dari SM Entertainment sebagai penipuan. Tiga orang mendadak menghampirinya dan saudaranya, saat mereka menikmati waktu di resor ski. Mereka terus menghindarinya, tetapi tiga orang yang tak ia kenal itu mengikutinya dan memberinya kartu nama. 

Ketiga perempuan itu mengaku berasal dari SM Entertainment. Mereka meminta Minho menghubunginya jika bersedia mengikuti audisi. Mereka juga meminta nomor ponselnya. Minho yang belum punya ponsel saat itu akhirnya menyerahkan nomor telepon rumahnya. Saat itu, sedang banyak modus penipuan yang terjadi sehingga ibunya langsung merobek kartu nama agensi begitu Minho memberi tahu soal tawaran itu.

SM Entertainment tidak menyerah meskipun tak dihubungi oleh Minho. Mereka terus menghubunginya dan sering mengunjunginya langsung di sekolahnya. Usaha tersebut membuat ibunya menyadari ketulusan agen casting tersebut, sehingga memutuskan mengizinkan Minho mengikuti audisi.

Di program Happy Together pada tahun 2018, Baekhyun mengaku pernah berasumsi bahwa tawaran casting dari SM Entertainment adalah penipuan. Saat ia sedang mempersiapkan diri untuk menempuh pendidikan dengan berkuliah di usia 20 tahun, seseorang mendadak menanyakan minatnya untuk menjadi artis.

Baekhyun yang menyadari banyaknya penipuan dari tawaran casting sejak ia SMP pun jadi skeptis dengan hal itu. Ia menanyakan dari agensi mana mereka sebenarnya, tetapi mereka mengatakan bahwa Baekhyun tidak perlu tahu dan hanya meminta nomor ponselnya. Mereka cukup agresif, sehingga Baekhyun memberikan nomor ponselnya. 

Pada malam harinya, Baekhyun menerima telepon dari SM Entertainment. Ia masih mengira tawaran casting itu penipuan, jadi ia menanyakan berbagai hal, seperti alamat agensi dan lain-lainnya. Akhirnya, Baekhyun yakin untuk mengikuti audisi dengan menyanyikan lagu TVXQ. Ia lolos dan berhasil debut usai menjalani pelatihan selama beberapa bulan.

Idol KPop di atas begitu berhati-hati dalam mempertimbangkan tawaran menarik yang datang padanya. Alih-alih senang, mereka mencari tahu berbagai hal lebih dulu sebelum memilih yakin untuk audisi. Sikap mereka sebenarnya layak dicontoh, karena kita pada dasarnya tidak boleh asal memercayai orang yang tidak dikenal.