NCT LAB merupakan proyek pengarsipan berbagai aktivitas musik member NCT. Proyek ini mewadahi berbagai karya para member, baik lagu yang dibuat sendiri maupun dalam bentuk grup. Untuk penayangannya, NCT LAB merupakan bagian dari STATION atau SM STATION.
Hingga saat ini, terdapat enam buah karya member NCT yang ditujukan untuk proyek NCT LAB. Terbaru dari Mark dengan lagu Golden Hour yang baru dirilis pada 7 April 2023 kemarin.
Child merupakan lagu pertama untuk proyek NCT LAB. Lagu ini resmi dirilis pada bulan Februari 2022 dan juga menjadi proyek STATION pertama yang dirilis pada tahun tersebut.
Lewat konten MUSIC SPACE: 'Child' Live & Behind Story with JOHNNY, Mark bercerita bahwa lagu yang ia buat ini menjelaskan tentang momen masa remaja. Dimana dalam diri seseorang masih ada sisi anak-anak yang kerap kali membuat diri bertanya-tanya.
Kemudian, Mark juga menggambarkan apa yang ia rasakan pada usianya yang saat ini masih berumur 20-an. Terutama dengan momen telah menjadi idol sejak usia belasan tahun. Pro kontra yang ada pada diri harus ia kendalikan dengan baik disamping juga harus bekerja keras demi meraih kesuksesan sebagai idol KPop.
coNEXTion (Age of Life) merupakan proyek NCT LAB yang dibawakan oleh NCT U dengan formasi Shotaro, Doyoung, Mark, dan Haechan. Yang mana Shotaro tampil apik dengan penampilan koreografi pada MV, kemudian ada Doyoung, Mark, dan Haechan yang turut menyumbangkan suara untuk lagu ini.
Dilansir dari laman Newsen, coNEXTion (Age of Life) merupakan lagu yang masih memiliki unsur synth futuristik dengan ketukan hip-hop yang kuat ala NCT. Kemudian, lagu ini juga turut memadukan unsur melodi tradisional Korea yang khas. Untuk liriknya, coNEXTion (Age of Life) bercerita bagaimana moen antar manusia yang selalu saling terhubung baik di masa lalu atau pun masa sekarang.
Masih dari NCT U, pada 19 Juli 2022 proyek NCT LAB kembali dengan lagu Rain Day. Lagu ini dibawakan dengan full berbahasa Inggris oleh Taeil, Kun, dan Yangyang. Bahkan, Kun berpartisipasi penuh dalam penulisan lirik, komposer, hingga aransemen lagu.
Rain Day merupakan lagu bergenre medium tempo R&B dengan bass yang lembut dan kaya akan harmoni vokal. Liriknya bercerita tentang keinginan untuk mengingat masa lalu dan berharap mendapatkan kembali momen indah yang telah lama hilang. Terutama bersama orang-orang yang disayang.
Satu bulan setelahnya NCT LAB juga kembali dengan Forever Only dari Jaehyun. Lewat proyek ini, akhirnya Jaehyun secara resmi memiliki lagu solo perdana tepat pada 18 Agustus 2022 lalu. Seperti member NCT yang lainnya, Jaehyun juga terlibat langsung sebagai penulis lirik dan proses produksi untuk lagu bergenre R&B ini.
Punya makna yang dalam, lirik Forever Only bercerita mengenai sebuah harapan agar seseorang selalu berada di sisinya. Meski, saat orang lain mulai pergi meninggalkannya.
26 Oktober 2022 merupakan tanggal dirilisnya lagu Birthday untuk proyek NCT LAB milik Ten. Lagu ini menjadi lagu solo keempat miliknya, setelah Dream In A Dream, New Heroes, dan Paint Me Naked sejak debut pada tahun 2016 lalu.
Birthday merupakan lagu bergenre R&B dance yang menampilkan suara drum dan marimba yang berulang. Melodi ini mengiringi lirik lagu berbahasa Inggris yang menceritakan secara romantis sebuah hari bahagia bersama kekasih yang dibayangkan seperti hari ulang tahun.
Lewat MV-nya, Ten juga turut memadukan lagu ini dengan koreografi yang sensual dan indah. Bahkan, sudah dimulai sejak perilisan teaser image yang memiliki kesan seksi dan misterius.
Pada April 2023 ini, Mark juga kembali dengan lagu solonya berjudul Golden Hour. Berbeda dengan Child, lagu ini hadir dengan genre hip hop yang diselaraskan dengan suara gitar dan drum. Dan, semakin berwarna berkat suara rap Mark yang adiktif.
Dilansir laman Newsen, lagu ini bercerita tentang episode-episode kehidupan yang pernah Mark lalui. Bahkan, dalam beberapa lirik, Mark juga menyinggung soal kenangan dan reputasinya dalam menggoreng sebuah telur. Ide Mark unik banget, ya, czennie?
Dengan adanya proyek NCT LAB, mulai tahun 2022 para penggemar sudah bisa mendengar dan melihat langsung bagaimana jika para member hadir dengan karya musik murni milik mereka sendiri. Bahkan, bisa jadi gambaran jika suatu saat nanti salah satu dari mereka debut sebagai solois. Keren banget, bukan?