Merancang fake scenario atau cerita imajiner di benak dapat membantu idol KPop dalam menulis lirik lagu. Sebab, mereka membiarkan imajinasinya mengalir secara bebas untuk menentukan cerita berkesan. Alhasil, terciptalah lirik dengan topik yang unik.
Nah, berikut deretan idol KPop cewek yang gemar menciptakan fake scenario di benaknya demi menciptakan lagu terbaik. Mereka memperoleh keuntungan dengan membiarkan benaknya dipenuhi khayalan secara apa adanya. Yuk, simak!
Dalam sebuah wawancara pada 2020, Sujeong mengaku menciptakan lagu “ZZ” saat masih berusia 20 tahun. Ia mengingat bahwa dirinya sedang tidak dalam masa promosi saat itu. Ia hanya latihan, lalu mengambil gitarnya sambil menulis lagu. Ia pun memang mengerjakan banyak lagu saat sedang tidak dalam masa promosi.
Sujeong juga merasakan kesenangan tersendiri karena bisa menceritakan kisah yang diinginkannya sendiri dalam lagunya. Ia bahkan menciptakan lagu itu berdasarkan imajinasinya. Kebetulan, dia memang suka berimajinasi sejak masih muda. Ia suka membayangkan cerita fiksi di benaknya.
Melalui sebuah wawancara pada 2013, Juniel mengungkapkan, bahwa tipe idealnya sebenarnya bukan laki-laki berwajah cantik. Namun, ia dapat lebih fokus pada tokoh laki-laki itu di lagunya dengan membayangkannya sebagai sosok yang memakai kacamata dengan rambut dipermak.
Juniel juga merasa, tokoh fiksi di lagunya itu memiliki daya tariknya sendiri. Selain itu, ia pun membahas lagu “Date” yang termasuk ciptaannya. Lagu itu juga sepenuhnya berasal dari imajinasinya. Ia berharap, lirik lagu-lagunya dapat jadi kenyataan saat kelak dirinya memiliki pacar.
Di sebuah konferensi pers pada 2013, Hyolyn membagikan pengalamannya menulis lirik untuk pertama kalinya. Dalam prosesnya, ia menggantikan perasaan yang ia rasakan dari pekerjaannya menjadi emosi yang sesuai untuk lagunya. Misalnya, jika dia lelah karena bekerja, ia akan mengubah perasaan itu seolah ia sedang merasakan cinta.
Hyolyn menambahkan, dirinya tidak terlalu feminin dan cenderung jarang mengekspresikan perasaannya dalam hubungan asmara. Oleh karenanya, lirik lagunya terbentuk dari prosesnya mengubah emosi sendiri. Ia juga belum pernah mengalami cinta yang luar biasa. Alhasil, ia tidak menulis lirik berdasarkan pengalaman pribadinya, melainkan imajinasinya.
Dalam sebuah konferensi pers pada 2023, Sohyun mengatakan, Yubin adalah inspirasinya dalam membuat lagu “Black Soul Dress”. Sebab, lagu itu bercerita tentang seorang perempuan muda, anggun, dan menawan. Lagu itu sangat sesuai untuk menggambarkan Yubin. Ia menambahkan, dirinya mengandalkan pengalaman pribadi dan imajinasinya saat menulis lagu.
Moonbyul menjelaskan prosesnya menciptakan lagu dalam sebuah wawancara pada 2022. Ia mengaku menulis setiap lagu dengan menciptakan skenario di dalamnya secara pribadi. Ia berpartisipasi dalam pembuatan musik dan lirik. Ia juga mendiskusikan setiap kata dari liriknya dalam proses pembuatannya.
Melalui showcase album What Is Love? pada 2018, Jihyo mengatakan, tiap member sebenarnya diberi kebebasan untuk berpartisipasi dalam penulisan lirik lagu. Ia pun menulis lirik untuk lagu “HO!” sambil membayangkan perasaan perempuan yang sedang jatuh cinta. Lagu tersebut memang mengekspresikan rasa suka yang tak terkendali, hingga salah tingkah saat menghadapi gebetan.
Nayeon menjelaskan prosesnya dalam membuat lirik dalam sebuah wawancara pada 2020. Ternyata, dia biasanya memulai dengan merangkai berbagai imajinasi di kepalanya. Terkadang, ia memulai dari nol, lalu menyalurkan segala pikirannya setelah mengorganisir hal-hal yang ingin disampaikan olehnya dalam karyanya.
Idol KPop di atas diakui kreatif dalam mencari inspirasi untuk menciptakan lagu. Mereka tidak ragu menggunakan imajinasinya untuk menciptakan cerita menarik di benaknya. Cerita itu kemudian dijadikan lirik lagu oleh mereka.