Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
SEVENTEEN (x.com/pledis_17)

Intinya sih...

  • Lagu "Thunder" SEVENTEEN jadi title track dalam album Happy Burstday, dirilis 26 Mei 2025 dengan genre EDM

  • Ada 7 lagu KPop lainnya berjudul "Thunder," termasuk dari CIX, VERIVERY, Lisa, EXO, dan BDC

  • Meski judul sama, setiap lagu "Thunder" memiliki makna yang berbeda sesuai dengan tema yang ingin disampaikan oleh penyanyinya

Lagu "Thunder" jadi title track dalam album baru SEVENTEEN yang bertajuk Happy Burstday. Lagu baru grup naungan Pledis Entertainment itu dirilis pada 26 Mei 2025, dimana "Thunder" punya genre EDM.

Selain lagu baru SEVENTEEN, ada beberapa lagu KPop lainnya yang juga punya judul sama. Berikut tujuh lagu KPop berjudul "Thunder" yang bisa kamu dengan dan tambahkan ke playlist-mu.

1. Layaknya petir, "Thunder" milik SEVENTEEN gambarkan semangat yang kuat dan meledak-ledak

2. Usung genre pop dengan alunan yang energik, CIX gambarkan perasaan cinta yang meluap-luap lewat "Thunder"

3. VERIVERY gunakan "Thunder" sebagai lambang kekuatan dan keberanian hidup untuk melewati halangan

4. Lisa kisahkan kekuatan dan kesuksesannya mengundang perhatian di industri musik yang dilambangkan sebagai "Thunder"

5. "Thunder" gambaran tentang patah hati yang menimbulkan gejolak emosi dan kesedihan yang mendalam

6. Layaknya guntur yang cepat berlalu, "Thunder" milik EXO tentang kisah cinta yang cepat berlalu dan kini hilang

7. BDC tampilkan lagu "Thunder" di ajang kompetisi Peak Time. Liriknya angkat tema tentang percaya diri

Meski sama-sama mengadopsi "Thunder" sebagai judul lagu, setiap lagu KPop di atas punya makna masing-masing yang ingin disampaikan oleh tiap-tiap penyanyinya. Thunder atau guntur jadi lambang kekuatan, percaya diri, hingga kisah yang cepat berlalu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei