Sumber inspirasi dalam berkarya bisa datang dari mana saja, termasuk pengalaman nyata bersama orang terdekat ataupun cerita dari teman sendiri. Faktanya, banyak idol KPop yang menjadikan kedua hal itu sebagai inspirasinya untuk menciptakan lagu.
Lagu yang diciptakan idol KPop berdasarkan kedua hal itu memiliki lirik menyentuh. Selain itu, pendengarnya juga merasa terhubung karena liriknya sesuai dengan realitas. Penasaran siapa saja idol yang dimaksud beserta lagu ciptaannya? Yuk, simak!
Terungkap di konten 2020 FESTA, V menciptakan lagu "4 O'Clock" setelah bertengkar dengan Jimin. Keduanya sempat adu mulut saat latihan. Sebab, V saat itu ingin makan mandu atau pangsit karena sangat lapar. Namun, Jimin melarangnya karena semua member masih fokus berlatih.
Perdebatan itu membuat keduanya tak saling berbicara selama 2 minggu. Mereka berbaikan usai bertemu di taman dan ngobrol. Jimin yang berada dalam keadaan mabuk mengatakan bahwa pertengkaran mereka yang masih berlangsung itu merupakan kesalahan.
V merekam momen saat Jimin tengah mabuk dan menjadi lebih jujur mengungkap isi hatinya. Selain itu, ia juga jadi terinspirasi menciptakan lagu berjudul "4 O'Clock" berkat kejadian di taman itu.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2021, Jae menyatakan bahwa lagu "Above the Clouds" merupakan lagu favoritnya di album The Book of Us: Negentropy. Ia menulis lirik itu sembari mengenang temannya yang telah lama meninggal usai berjuang melawan penyakitnya.
Alih-alih bersedih, ia memutuskan menuliskan tentang sejumlah momen indah dalam lagu tersebut untuk mengenang temannya. Rasa kehilangan sekaligus kenangan berharga di masa muda dengan temannya dibahas oleh Jae di "Above the Clouds".
Seperti "4 O'Clock", "Friends" juga tercipta berdasarkan insiden pangsit yang menyebabkan V dan Jimin bertengkar. Selain itu, Jimin juga menjadikan berbagai kenangan berharga antara dirinya dan V yang selalu melewati waktu bersama dari sejak trainee.
V paling menyukai lirik yang membahas tentang masa saat mereka sekolah bareng. Mereka selalu berangkat bersama, karena Jimin tak pernah lupa membangunkan V tiap pagi. Dari kenangan-kenangan sederhana itulah, Jimin dapat menuliskan lirik untuk "Friends" dengan sempurna.
K.Will menciptakan "We Never Go Alone" usai mendengarkan cerita dari Jang Dong Gun yang menjalin pertemanan selama 10 tahun dengan staf lain. Aktor tersebut menjaga pertemanannya dalam jangka waktu panjang dengan mengandalkan komunikasi dan saling mengerti satu sama lain.
K.Will juga mengungkap rasa terima kasih pada semua orang yang selalu mendukungnya dalam lirik lagu tersebut. Ia bersyukur memiliki banyak orang peduli padanya, seperti pihak agensi dan teman-teman yang mendukungnya dari sejak awal berkarier.
Di siaran V Live pada tahun 2016, RM menyatakan pernah mendapat permintaan dari agensi untuk membuat lagu tentang seorang teman. Idol bernama asli Kim Nam Joon ini bertemu banyak orang untuk mendapatkan inspirasi. Ia kemudian mempersempitnya dengan fokus pada obrolannya dengan salah seorang teman.
Menurut RM, temannya itu memiliki kepribadian pendiam dan baik. Menariknya, hal yang pertama kali dinyatakan oleh temannya itu saat mereka bertemu adalah bahwa hidupnya begitu kelabu saat usianya 19 tahun. Kalimat itu sukses membuat RM terkejut. Ia mulai menciptakan "Like Star" berkat cerita dari temnanya itu.
Saat merilisnya, RM menyertakan catatan yang menyatakan bahwa lagu itu menggambarkan perasaan temannya yang hilang arah tanpa tahu tujuannya. Seperti RM yang merasa bahwa dirinya pernah bekerja keras selayaknya orang lain, tetapi belum mengetahui tujuan pastinya.
Di Life Bar pada tahun 2019, P.O mengakui bahwa lagu "Help Me" terinspirasi dari Mino WINNER. Ia menulisnya setelah menyadari perjuangan sahabatnya itu menghadapi tekanan. Mino tak sepenuhnya bahagia usai merilis "Fiance" yang meraih beragam prestasi.
P.O melihat bahwa Mino sempat merasakan frustrasi karena dituntut harus bekerja keras untuk hasil yang baik pada proyek solo berikutnya. P.O dan lirik lagu ciptaannya itu membuat penggemar menyadari bahwa kesuksesan membawa pada tuntutan untuk meraih prestasi yang jauh lebih besar di masa depan bagi seorang idol.
Dilansir The Korea Herald, SUGA menciptakan lagu "Dear My Friend" berdasarkan pengalaman nyatanya dengan teman dekatnya di masa lalu. Menurut ceritanya, ia dan temannya itu memiliki impian yang sama dulu. Alih-alih sukses bareng, SUGA justru melihat keterpurukan temannya yang berakhir di penjara.
Meski sudah tak berkomunikasi, idol bernama Min Yoon Gi ini masih merindukan temannya. Ia menggambarkan pilihan hidup antara dirinya dan temannya yang sudah berbeda dalam lirik lagunya. Ia menyayangkan kepribadian temannya yang berubah, hingga mereka sulit berteman seperti dulu.
Di Immortal Songs 2: Singing the Legend pada tahun 2020, SUGA dan RM mengakui bahwa "Spring Day" dibuat berdasarkan pengalaman pribadi mereka. SUGA menyatakan lagu ini didasarkan pada pengalamannya setelah kehilangan seorang teman.
Sementara itu, RM menciptakannya sambil memikirkan teman-temannya dulu di kampung halamannya. Ia mulai berpisah dengan teman-temannya setelah memulai pelatihan di Seoul. Seiring berjalannya waktu, mereka benar-benar putus kontak hingga RM merasa kehilangan.
Di sebuah wawancara pada tahun 2017, terungkap bahwa lagu "FOOL" dibuat untuk menggambarkan perasaan emosional member WINNER usai Taehyun hengkang. Menurut Yoon, lagu ini tercipta berdasarkan rasa rindu semua member pada Taehyun. Ia ungkap penyesalannya karena tak dapat banyak membantu Taehyun saat itu.
Taehyun merupakan mantan main vocalist WINNER yang hengkang pada tahun 2016. Walau merasa kehilangan, member WINNER mengaku berusaha lebih keras untuk mengisi posisi dan peran Taehyun. Mereka juga berusaha bangkit untuk segera comeback dengan karya baru untuk fans.
Teman terdekat menjadi salah satu sumber inspirasi yang berkesan bagi idol KPop di atas. Lagu ciptaan mereka pun memiliki makna yang dalam, sehingga banyak penggemar makin kagum akan kemampuan sang idola sebagai produser lagu.