9 Girl Group KPop yang Lagunya Pernah Bocor sebelum Rilis 

Lagu bertajuk "Hikkup" yang awalnya ditujukan untuk SNSD bocor secara online pada 2011. SM Entertainment pun menyatakan bahwa SNSD batal menyertakan lagu tersebut pada album yang sedang dipersiapkan saat itu.

SM Entertainment menyatakan bahwa ini terjadi karena kesalahan dari pihak penerbitan perusahaan luar. Klip yang menyertakan bocoran lagu itu juga sudah dihapus atas permintaan agensi.

Pada Maret 2022 lalu, Jeon Somi tanpa sengaja membocorkan lagu BLACKPINK dalam siaran langsungnya. YG Entertainment langsung mengambil tindakan menghapus berbagai video YouTube dan unggahan media sosial yang menyebarkan bagian dari siaran langsung itu.

Lagu yang telah bocor itu pun dirilis pada Agustus 2022 dengan judul "Pink Venom" dalam album BORN PINK. Namun, liriknya telah diganti. Hal itu membuat penggemar berspekulasi bahwa lagu yang bocor itu masih menjadi bagian dari demo, bukan hasil akhirnya.

Pada 2016, beberapa bagian dari lagu DIA bertajuk "The Love" bocor beberapa hari sebelum comeback-nya dengan album Spell. Lagu itu awalnya bakal dirilis pada 13 September, tetapi diubah menjadi 14 September setelah kebocoran terjadi.

Agensi bertindak cepat dengan mengubah beberapa bagian dari lagunya. Aransemen dari lagu itu dibuat berbeda. Selain itu, agensi juga memutuskan menambahkan bagian rap untuk versi terbarunya.

Pada 2019, KBS tanpa sengaja memainkan lagu "Violeta" milik IZ*ONE untuk acara Return of Superman. Padahal, lagu itu belum dirilis secara resmi. Banyak yang mengira KBS tak sengaja melakukannya karena lupa bahwa lagunya belum rilis secara resmi.

Namun, banyak pula yang beranggapan bahwa KBS melakukannya sebagai taktik promosi agar publik semakin antusias dengan comeback IZ*ONE. Apalagi, KBS pernah melakukan hal serupa untuk NU'EST W.

Pada 2012, beberapa lagu dari minialbum yang akan mereka rilis bocor di sebuah situs. Lagu "Oh My God!" dan berbagai lagu lain dari album Everyday 2 bocor tepat beberapa jam sebelum jadwal perilisan resminya.

Agensi mengaku cukup terkejut akan kebocoran ini. Mereka mengetahui kabar ini dari penggemar Girl's Day. Pihak agensi langsung mencari tahu penyebab dan proses dari kebocoran lagu tersebut.

Pada 2012, FNC Entertainment mengumumkan bahwa lagu "Love Is Only You" yang akan rilis dalam album Angel's Story untuk AOA telah bocor. Side track ciptaan Yonghwa CNBLUE tersebut bocor tepat beberapa hari sebelum perilisan resmi albumnya.

Agensi menyadari bahwa lagu tersebut bocor ke berbagai negara melalui situs internet hingga komunitas online. Meski begitu, agensi tidak mengambil tindakan dalam mencari tahu pelaku yang membocorkannya ataupun penyebabnya.

Pada 2012, DSP Entertainment menyatakan bahwa lagu "Pandora" telah bocor pada acara KBS 2FM Super Junior's Kiss the Radio beberapa hari sebelum perilisan resminya. Setelah kejadian ini, staf dari acara radio itu meminta maaf karena membocorkan lagunya tanpa sengaja.

Pihak staf juga berharap bahwa pendengar program radio itu tidak menyebarkannya lebih jauh lagi. DSP Entertainment memilih menganggapnya sebagai ketidaksengajaan meskipun publik merasa permintaan maaf saja tidak cukup untuk menebus kesalahan itu.

Sejumlah video dari beberapa bagian dari lagu "BAAM" milik MOMOLAND beredar luas di internet sebelum perilisan resminya pada 2018. MLD Entertainment menyatakan bahwa kebocoran itu tidak terjadi secara ilegal, melainkan sebagai strategi promosi untuk melihat reaksi publik terhadap lagunya.

MLD Entertainment mengaku puas karena reaksi terhadap lagunya cukup positif. Lagu itu bocor pada akhir acara sebuah variety show. Agensi juga berterima kasih atas perhatian publik terhadap persiapan comeback MOMOLAND pada era album Fun to the World itu.

Bagian rap dari lagu "Falling In Love" yang rilis pada 2013 sudah lebih dulu bocor pada 2012. Sebelum membawakan "I Love You" di Inkigayo, CL memulai dengan rapnya yang berkesan sebagai intro.

Nah, intro tersebut ternyata merupakan bagian dari lagu "Falling In Love" yang saat itu belum dirilis. Hanya saja, saat itu CL membawakannya dalam bahasa Inggris, berbeda dengan bagian rap dalam lagu "Falling In Love" yang sudah diubah menggunakan bahasa Korea.

Kebocoran lagu dari berbagai girl group ternama menuai beragam reaksi berbeda dari publik. Sebagian besar menganggapnya sebagai hal merugikan. Namun, ada pula yang merasa bahwa hal itu cukup menguntungkan untuk membuat lebih banyak orang penasaran akan comeback artis yang bersangkutan.