S.Coups resmi menginjak usia 29 tahun pada 8 Agustus 2024. Idol kelahiran tahun 1995 ini dikenal sebagai leader pekerja keras, hingga penggemarnya selalu bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Terlebih lagi, ia selalu mengutamakan grupnya di setiap kesempatan.
S.Coups telah membuktikan peran dan tanggung jawabnya sebagai leader selama bertahun-tahun. Dari sejak debut, ia sangat bersungguh-sungguh mengusahakan yang terbaik demi keberlangsungan karier grupnya. Yuk, simak untuk mengetahuinya!
Melalui wawancara dengan Weverse Magazine pada 2021, S.Coups mengaku sudah memberikan lebih banyak kesempatan untuk member yang lebih muda untuk memimpin. Ia tidak lagi memaksakan diri untuk bertanggung jawab atas segalanya.
S.Coups bahkan sudah sering mengandalkan rekan grupnya. Ia menyadari, member lain telah memimpin dirinya dalam aspek emosional. Jadi, ia juga tidak lagi memaksakan diri membantu member lain jadi lebih kuat di masa-masa sulit.
Masih dalam wawancara yang sama, S.Coups mengaku masih harus mengatur banyak hal sebagai leader. Ia juga terbiasa mengatur waktu diskusi tentang berbagai ide di antara agensi dan rekan grupnya berdasarkan jadwal mereka. S.Coups pun telah berusaha mengutamakan pendapat member lain dalam diskusi.
Di masa lalu, S.Coups adalah tipe orang yang selalu berbicara lebih dulu untuk menyatukan pendapat SEVENTEEN. Namun, ia menyadari, ketika mencoba mendominasi pembicaraan dan perbedaan pendapat terjadi, para member tak benar-benar bisa menyampaikan ide masing-masing.
Jadi, S.Coups membiasakan diri untuk membiarkan rekan grupnya berbicara lebih dulu dan memilih mendengarkan mereka. Member lain pun telah mengungkapkan padanya, bahwa mereka ingin lebih banyak bercanda dengannya. Jadi, S.Coups pun menyadari, dirinya membangun penghalang antara dirinya dan member lain di masa lalu karena sikapnya yang mendominasi diskusi.
Dalam wawancara dengan DAZED Korea pada April lalu, S.Coups mengatakan, Jeonghan adalah member yang membantu menjadi leader yang lebih baik. Ia merasa menjadi sosok pemimpin yang menakutkan sampai pada 2020. Pasalnya, dulu, ia menetapkan banyak aturan dan memberi banyak masukan pada rekan grupnya.
S.Coups melakukannya karena ingin para member saling menyayangi dalam pekerjaaannya. Namun, mereka justru tak benar-benar bahagia di panggung. Pesona SEVENTEEN juga tak terlihat dalam keadaan canggung, terlalu disiplin, dan tegang. Jadi, S.Coups merasa sikapnya sebagai pemimpin itu salah.
Jeonghan yang memiliki hubungan santai dengan rekan grupnya pun membantunya. Jeonghan memberikan banyak nasihat pada S.Coups. Jeonghan pula yang menyampaikan perasaan S.Coups yang sebenarnya pada member lain. Sejak saat itu, S.Coups bisa merasa lega karena sudah melepaskan banyak hal.
Melalui wawancara dengan Dispatch pada 2022, S.Coups mengaku bertindak selayaknya anak bungsu pada umumnya saat di rumah keluarganya. Namun, segalanya berubah saat ia berada di Seoul. Ia bahkan harus menyesuaikan diri agar sesuai dengan perannya sebagai leader, hingga terkadang merasa kesulitan.
S.Coups menyadari, dirinya adalah pemimpin. Hanya saja, ia terkadang ingin bersikap santai dan kekanak-kanakkan tanpa perlu merasa bersalah. Ia juga mau bermain-main bersama rekan grupnya tanpa beban. Namun, ia takut citra SEVENTEEN akan terpengaruh secara negatif jika ia bersikap demikian.
Namun, S.Coups tidak memaksakan diri menunjukkan citranya sebagai leader saat hanya bersama rekan grup maupun penggemar. Ia melakukannya jika berkaitan dengan variety show dan wawancara. Ia merasa telah menekan dirinya sendiri.
Melalui wawancara dengan CeCi pada 2016, terungkap bahwa setiap member memiliki tugasnya masing-masing di asrama. S.Coups bertindak selayaknya petugas keamanan. Pasalnya, ia selalu memeriksa kesehatan para member.
Dalam wawancara dengan Dispatch pada 2022, S.Coups mengakui, tugasnya sebagai leader sebenarnya berat. Ia harus terbiasa mendengarkan pendapat orang lain, mempertimbangkan, dan merenungkannya. Ia juga kadang mengalami perbedaan pendapat dengan member lain. Namun, jika mayoritas member setuju pada satu ide, ia pun perlu mengungkapkannya pada agensi.
S.Coups memang tak merasakan tekanan di depan kamera, karena Seungkwan sangat hebat di variety show, sedangkan Woozi dan Hoshi mengesankan saat tampil. Tanggung jawabnya terlihat jelas di belakang layar. Ia harus mendengarkan perspektif dari semua member. Apalagi, ia juga bertugas menyelesaikan konflik antara SEVENTEEN dan pihak agensi.
Masih dalam wawancara yang sama, S.Coups mengatakan, tugasnya adalah mencoba mengatur waktu pembicaraan setiap kali ada perbedaan pendapat di antara para member. Dengan begitu, mereka dapat saling mendengarkan. Ia merasa, pertengkaran mereka harus cepat diselesaikan. Lalu, kesalahpahaman pun bisa selesai ketika masalah terpecahkan.
Masih sama wawancara yang sama, S.Coups mengungkapkan, dirinya juga bertanggung jawab menyampaikan kabar terbaru dari agensi pada member lain. Ia merasa kesulitan, karena dirinya sebenarnya tak mau menjadi orang yang mengomel pada rekan grupnya. Hanya saja, Hoshi dan Woozi yang menawarkan bantuan membuatnya merasa damai dan tak terbebani.
Dalam hal ini, S.Coups selalu mementingkan kepentingan rekan grupnya ketimbang agensi. Ia bahkan kerap berdebat dengan staf agensi, demi rekan grupnya. Baginya, member SEVENTEEN lebih berharga ketimbang Pledis Entertainment.
Di program NANA Tour with SEVENTEEN pada Januari lalu, S.Coups tidak dapat ikut liburan bersama rekan grupnya karena cedera kaki. Sebagai leader, ia pun memastikan rekan grupnya tak merasa bersalah dengan menuliskan surat untuk mereka.
Dalam surat itu, S.Coups menyampaikan harapannya agar perjalanan SEVENTEEN berjalan dengan baik. Selain itu, ia juga mengirimkan kartu kreditnya di surat itu. Ia mengizinkan rekan grupnya menggunakan itu untuk membeli apa pun yang mereka sukai.
S.Coups adalah sosok pemimpin yang bertanggung jawab bagi SEVENTEEN. Member lain juga selalu mengakui dan mengapresiasi kerja kerasnya dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, dia pun termasuk rapper yang penuh talenta dan layak dikagumi banyak orang.