Tur konser G-Dragon bertajuk “Ubermensch” di Bangkok, Thailand resmi dibatalkan. Pengumuman pembatalan konser tersebut disampaikan oleh promotor AEG Presents Asia pada Kamis (10/7/2025).
Pengumuman ini meninggalkan kekecewaan di antara para penggemar. Terlebih lagi, disampaikan secara mendadak, tepatnya kurang dari sebulan sebelum konser digelar.
G-Dragon seharusnya menggelar tur konser “Ubermensch” di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Thailand pada 2 Agustus 2025. Namun pada Kamis (10/7/2025), AEG Presents mengumumkan konser tersebut batal digelar karena alasan tidak terduga.
“Dengan sangat menyesal kami sampaikan bahwa, karena keadaan yang tidak terduga, G-DRAGON 2025 WORLD TOUR [Übermensch] IN BANGKOK, yang semula dijadwalkan pada 2 Agustus, telah dibatalkan,” dikutip dari akun Instagram @aegpresentsasia.
Dalam keterangannya, pihak AEG Presents Asia juga menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar yang menjadi kecewa karena sudah sangat menantikan penampilan G-Dragon di Thailand.
“Kami memahami betapa banyak dari kalian yang menantikan penampilan ini, dan kami dengan tulus meminta maaf atas kekecewaan dan ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan. Terima kasih atas kesabaran dan dukungan kalian yang berkelanjutan. Kami sangat menghargai para penggemar kami di Thailand dan berharap bisa segera bertemu kembali,” lanjut promotor.
Walaupun penjualan tiket konser G-Dragon ini belum dibuka, banyak penggemar yang mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial. Apalagi, AEG Presents Asia tidak menyertakan alasan pembatalan konser yang lebih detail.
Awalnya, konser tersebut dijadwalkan digelar secara outdoor selama musim hujan. Namun menjelang tanggal konser, informasi terkait seatplan dan harga tiket belum tersedia, sehingga menimbulkan kekhawatiran dan kritik dari penggemar domestik maupun internasional.
Di sisi lain, melansir outlet Korea Herald, Kamis (10/7/2025), sejak Selasa (8/7/2025) banyak penggemar yang telah mengirimkan truk protes terkait penanganan tur oleh Galaxy Corporation. Dalam pesan video yang ditayangkan di layar truk, penggemar menuding agensi telah melakukan perencanaan dengan terburu-terburu, operasi yang tidak transparan, dan gagal memprioritaskan anggota klub penggemar premium dalam penjualan tiket.
Secara keseluruhan, inti dari ketidakpuasan penggemar tersebut berkaitan dengan struktur prapenjualan eksklusif untuk konser. Kabarnya, meski menjadi anggota berbayar dari klub penggemar resmi, banyak penggemar mendapati bahwa tiket VIP untuk konser luar negeri dirilis lebih awal melalui platform pihak ketiga.
Galaxy Corporation belum merilis pernyataan resmi terkait pembatalan konser “Ubermensch” di Bangkok ataupun protes penggemar. Namun terlepas dari kontroversi agensi, tak sedikit juga penggemar yang mengaitkan keputusan pembatalan konser di Bangkok ini dengan situasi politik Thailand yang belum stabil karena pembekuan kekuasaan PM Paetongtarn Shinawatra oleh MK.