5 Fakta Menarik Album Terbaru Dreamcatcher Apocalypse : Save us  

Apocalypse : Save us akan menjadi album studio kedua yang dirilis oleh Dreamcathcer. Sebelumnya grup bentukan Dreamcatcher Company ini pertama kali merilis album studio berbahasa Korea pada Februari 2020 lewat album bertajuk Dystopia: The Tree of Language. 

Apocalypse : Save us akan menjadi rilisan pertama Dreamcatcher pada tahun ini sekaligus menandakan comeback terbaru mereka di acara musik. Sebelumnya Dreamcatcher terakhir kali melangsungkan comeback dengan album bertajuk Summer Holiday pada 30 Juli 2021.

Dirilis dalam bentuk album studio, Apocalypse : Save us terdiri dari 14 lagu. Berikut deretan trek albumnya.

1. Intro: Save us
2. Locked Inside: A Door
3. The MAISON
4. Starlight
5. Together
6. 널위해 (Always)
7. Skit: The seven doors
8. Cherry (Real Miracle)
9. No Dot
10. 황홀경 (Ecstacy)
11. 한겨훌 (Midwinter)
12. For
13. Beauty Full
14. Playground

Lagu bertajuk The MAISON  yang menjadi trek ketiga dalam album ini dipilih sebagai lagu utama.

Berbeda dari album sebelumnya, kali ini seluruh anggota Dreamcatcher memiliki kesempatan untuk menyanyikan lagu solo. Ketujuh anggotanya juga ikut berperan dalam penulisan lirik dan musik untuk masing-masing lagu yang mereka nyanyikan.

Trek kedelapan yang bertajuk "Cherry (Real Miracle)" dinyanyikan oleh JiU. Lagu ini akan menjadi lagu Dreamcatcher keenam yang juga ikut diciptakan olehnya. Lagu "Ecstasy" yang menjadi trek kesepuluh akan dinyanyikan oleh Siyeon. Vokalis utama Dreamcatcher ini sebelumnya juga ikut menciptakan dua lagu untuk grupnya.

Yoohyeon menyanyikan lagu "For" yang menjadi trek kedua belas. Pada album studio sebelumnya, ia juga berpartisipasi dalam pembuatan lagu dengan menjadi co-writer untuk lagu "Jazz Bar". Trek ketiga belas yang bertajuk "Beauty Full " dinyanyikan oleh Dami. Rapper utama Dreamcatcher ini tercatat telah ikut menciptakan tujuh lagu untuk deretan album sebelumnya.

Tiga anggota lainnya yaitu SuA, Handong dan Gahyeon masing-masing menyanyikan lagu "No Dot", 'Midwinter" dan "Playground". Lagu ini juga menjadi lagu pertama mereka ikut berperan dalam pembuatan lirik dan musik untuk grupnya.

Untuk album kali ini, Dreamcatcher kembali bekerja sama dengan LEEZ dan OLLOUNDER yang sudah gak asing dalam pembuatan album mereka. Kedua produser ini telah terlibat sejak album debut yang dirilis pada Januari 2017. Selain bekerja sama dengan Dreamcatcher, LEEZ dan OLLOUNDER juga dikenal lewat lagunya dalam album ATEEZ, N.Flying, ACE hingga D1CE.

Jadi aktivitas pertama di tahun ini, Dreamcatcher juga akan mengadakan konser mini bertepatan dengan perilisan albumnya pada 12 April mendatang. Semoga semuanya berjalan dengan lancar ya!