TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Underrated, 5 Grup KPop Ini Bubar karena Agensi Kesulitan Keuangan

Mereka tak dapat bertahan karena kondisi finansial agensi 

SOLIA (instagram.com/solia_official_)

Masalah finansial terkadang membuat agensi Korea Selatan tidak dapat lagi mempertahankan artisnya dengan memberi dukungan melalui beragam cara promosi. Pada akhirnya, grup yang telah didebutkan dengan susah payah terpaksa bubar jika tidak menunjukkan perkembangan popularitas secara signifikan. 

Cukup banyak grup KPop yang hanya bisa promosi dalam waktu singkat karena keadaan tersebut. Walaupun begitu, mereka tetap mengapresiasi dukungan penggemar selama mereka masih aktif berkarier. Penasaran siapa saja yang dimaksud? Yuk, simak!

1. DEMION 

Dalam unggahan di Twitter, Nakhun menjelaskan bahwa DEMION tak dapat lagi aktif promosi sebagai grup karena masalah keuangan agensinya. Mereka memutuskan bubar, tapi tetap menjalin pertemanan yang baik sekaligus saling mendukung untuk pekerjaan atau karier di bidang lain sebagai sesama member.

DEMION pertama kali debit pada tahun 2013 dengan merilis mini album bertajuk Ask Her Out. Lions Bridge merupakan agensi mereka, tetapi membiarkan membernya yang menjelaskan sendiri tentang pembubaran tersebut. Boy group dengan empat member ini tidak pernah comeback setelah debutnya.

Baca Juga: 11 Lagu Debut Grup KPop dengan Kemenangan Terbanyak di Acara Musik

2. SOLIA 

Kondisi finansial membuat Space Music Entertainment tak dapat lagi mempertahankan SOLIA. Girl group yang debut pada tahun 2021 ini dibubarkan setelah promosi dalam waktu yang singkat, yaitu 5 hari. Agensi juga mengumumkan bahwa fans dapat melihat media sosial pribadi setiap member jika ingin mendukung aktivitas individunya. 

Melalui Instagram masing-masing, semua member mengaku bersyukur dan berterima kasih atas dukungan penggemar meskipun kebersamaan mereka begitu singkat. Mereka juga meminta penggemar mendengarkan lagu mereka satu-satunya sebagai grup, yaitu "DREAM".

3. FIESTAR 

Pada tahun 2018, FIESTAR dibubarkan setelah kontraknya dengan agensi berakhir. Selang setahun kemudian, Hyemi mengungkapkan bahwa grupnya tersebut tidak mendapatkan penghasilan sepeser pun sewaktu masih berkarier meskipun agensi juga sudah berusaha mendukung mereka. 

Hyemi mengatakan bahwa agensi telah memberi mereka pakaian panggung dan properti yang bagus, tetapi hasilnya tidak cukup memuaskan. Walaupun tidak menghasilkan apa pun, ia senang dapat berpromosi bersama FIESTAR karena memberikan pengalaman berharga untuknya.

4. The Legend 

Agensi memperlakukan The Legend dengan buruk karena masalah finansial mereka. Boy group yang debut pada tahun 2014 ini berakhir dibubarkan setelah memenangkan gugatannya terhadap SS Entertainment. Menurut cerita dari para member, agensi tidak menyediakan transportasi untuk jadwal maupun mempekerjakan manajer untuk mereka. 

SS Entertainment juga enggan membayar kebutuhan di dorm, sehingga gas dan listrik sering kali dimatikan. The Legend sekaligus stafnya pun tidak menerima bayaran sama sekali. Hal ini membuat mereka menuntut di pengadilan agar kontraknya berakhir dan berujung pada pembubaran.

Baca Juga: 7 Idol KPop Cowok Ini Dituduh Menghina Rekan Grupnya, Tuai Kontroversi

Verified Writer

Fina Efendi

WINNER. DAY6.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya