Kontroversi Shuhua (G)I-DLE Dianggap Tak Sopan Saat Hadiri MMTG
Sikap Shuhua sampai menuai kritikan para penonton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, girl group (G)I-DLE menjadi bintang tamu di acara YouTube populer, yakni MMTG. Mereka pun tengah dalam masa promosi untuk karya terbarunya yang bertajuk Queencard.
Sayangnya, sikap Shuhua malah dinilai kurang sopan ketika merespon pertanyaan dari pembawa acara, yakni JaeJae. Hal ini sampai menuai sejumlah pro dan kontra di kalangan para penonton. Beberapa ada yang menyampaikan pembelaan, bahkan sisanya sampai mengkritik Shuhua. Berikut ini kronologi selengkapnya.
Baca Juga: Kontroversi Minnie dan Shuhua (G)I-DLE Diduga Sindir MMA 2022
1. Shuhua terlihat acuh dengan menggunakan bahasa informal
Alih-alih menggunakan bahasa formal, Shuhua memilih banmal alias bahasa informal untuk merespon pertanyaan-pertanyaan dari JaeJae. Terlebih lagi, Shuhua menjawab dengan acuh ketika pembawa acara mengajukan sejumlah pertanyaan. Salah satunya ketika JaeJae menyinggung kepopuleran Shuhua di masa sekolah. Ia pun merespon,
"Iya, aku memang cukup populer. Tapi aku tak terlalu mempedulikan hal ini."
Interview masih juga berlanjut dengan pertanyaan lain. Kali ini, JaeJae menanyakan keinginan Shuhua untuk berakting di film yang sejenis dengan Twilight. Shuhua pun diminta untuk memperagakan ekspresi pada poster film tersebut. Ia merespon hal tersebut sambil tertawa,
"Aku tak menyukai permintaan seperti itu."
JaeJae pun langsung beralih ke segmen lain. Shuhua ditanya tentang postingannya di sosial media ketika mukanya menjadi merah karena makan makanan yang terlalu pedas.
"Memangnya kenapa? Aku terlalu bahagia karena kenyang, jadi aku mengunggahnya."
Walaupun begitu, JaeJae sebagai pembawa acara dianggap mampu mengendalikan suasana dengan baik. Beruntung, acara tak berlangsung dengan canggung.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Potret Manis Shuhua (G)-IDLE Kenakan Headwear, Cuteness Overload!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.