J-Hope IN THE BOX: Kerja Keras J-Hope di Balik Debut dan Lollapalooza

Dokumenter ini menampilkan dedikasi J-Hope sebagai musisi

J-Hope BTS merilis serial dokumenter baru di Disney+ Hotstar, yaitu j-hope IN THE BOX. Tayangan ini dirilis pada Jumat (17/2/2023) pukul 16.00 WIB secara serentak di berbagai negara.

j-hope IN THE BOX menceritakan proses kreatif yang dilalui J-Hope di balik debut solonya dengan album Jack In the Box. Termasuk pula penampilan historikalnya di acara musik kelas dunia, Lollapalooza, pada 31 Juli 2022.

Dalam dokumenter ini, J-Hope benar-benar menunjukkan seluruh perjuangannya dalam membuat musik dan merancang performance. Bahkan, kamu akan melihat sisi lain dirinya yang berbeda, yaitu jauh dari kata ceria karena berbagai tekanan yang dihadapi.

1. Jack In the Box telah direncanakan sejak J-Hope debut

J-Hope IN THE BOX: Kerja Keras J-Hope di Balik Debut dan LollapaloozaJ-Hope BTS untuk j-hope IN THE BOX (dok. Disney+ Hotstar)

Hal pertama yang menjadi akar dari dokumenter ini adalah album Jack In the Box yang dirilis J-Hope pada 15 Juli 2022. Ini merupakan kelanjutan dari mixtape-nya pada 2018, yaitu Hope World. Ia secara blak-blakan menceritakan proses di balik pembuatan Jack In the Box yang ternyata sangat menguras energinya.

J-Hope mengatakan bahwa sebenarnya ia sudah merencanakan album ini sejak debut. "Jack In the Box" ternyata merupakan inspirasi dari nama panggungnya. Pendiri Big Hit Entertainment (sekarang HYBE Labels), Bang Si Hyuk, adalah orang yang menyarankan nama "J-Hope". Filosofinya adalah dari mitologi Yunani, kotak Pandora. Ia mengatakan bahwa "Hope" atau 'harapan' adalah satu-satunya yang tersisa ketika Pandora membuka kotak yang berisikan bencana pada umat manusia. 

J-Hope pun berniat untuk merilis album berjudul Jack In the Box dari awal debutnya. Akhirnya, keinginan itu terwujud setelah BTS mengumumkan bahwa mereka ingin fokus pada kegiatan individual.

2. Proses kreatif di balik Jack In the Box sangat panjang dan menguras energi J-Hope

J-Hope IN THE BOX: Kerja Keras J-Hope di Balik Debut dan LollapaloozaJ-Hope BTS untuk j-hope IN THE BOX (dok. Weverse/BTS)

Jack In the Box berisikan sepuluh lagu yang semuanya ditulis dan diproduseri oleh J-Hope. Gak heran jika ia telah mengerjakannya berbulan-bulan sebelum perilisan. Proses pembuatannya pun tidak mudah.

Dalam dokumenter j-hope IN THE BOX, kamu bisa melihat betapa proses tersebut menguras energi, waktu, dan emosinya. Tak bisa dimungkiri, sang rapper pun tampak kehilangan berat badan cukup drastis selama mengerjakan album debut solonya tersebut.

Ia juga sesekali tampak tertekan dan sering menghabiskan waktu di studio. Dirinya yang biasa ceria dan memancarkan energi positif ternyata bisa terlihat berbeda dengan kantung mata yang dalam.

Mulai dari menulis lirik, melodi, merekam guide, hingga hasil akhir, dilakukan mandiri oleh J-Hope. Ia pun memutuskan untuk tidak mengundang artis lain sebagai featuring, karena ingin album ini hanya berisikan suaranya saja.

Jack In the Box juga sangat berbeda dari Hope World, mixtape pertamanya. Di album ini, J-Hope mengaku ingin menunjukkan sisi artistik dirinya dengan vibe yang dark. Padahal, kontras dengan itu, sejumlah lagu di album ini justru menampilkan harapan untuk dunia yang lebih baik, lho. Contohnya pada lagu "STOP" dan "Equal Sign" yang menjadi favoritnya.

Baca Juga: 5 Makanan Favorit J-Hope BTS, Ada Kepiting Mentah!

3. Panggung debutnya di Lollapalooza disiapkan dengan sangat teliti dan matang

J-Hope IN THE BOX: Kerja Keras J-Hope di Balik Debut dan LollapaloozaJ-Hope BTS untuk j-hope IN THE BOX (dok. Weverse/BTS)

J-Hope mengaku bahwa dirinya memiliki empat tahap promosi untuk debut solonya ini. Ia mengibaratkannya sebagai "scoop es krim". Satu scoop pertama telah "ditumpahkannya" di IU's Pallette, talkshow bersama IU. Scoop kedua adalah Listening Party yang diadakannya di gedung HYBE Labels dengan mengundang banyak artis ternama menjelang perilisan album. Ketiga adalah Lollapalooza, sedangkan yang keempat adalah konten-konten setelahnya.

Sepanjang dua episode j-hope IN THE BOX, dokumenter ini secara garis besar menyoroti persiapan J-Hope untuk panggung Lollapalooza. Setali tiga uang dengan proses kreatif albumnya, J-Hope menunjukkan sikapnya yang bikin kagum.

Demi performance yang memuaskan, ia terlibat langsung dalam semua aspek persiapan Lollapalooza. Dari 18 lagu yang ditampilkannya, ia mengurutkannya sedemikian rupa agar penonton bisa mendapatkan pesan yang ingin disampaikan. Ia juga terlibat dalam pembuatan koreografi, penyusunan live band, hingga bahkan desain panggung. J-Hope rela waktu tidurnya tersita begitu banyak untuk memberikan yang terbaik di panggung debut yang dijuluki ARMY sebagai Hobipalooza ini.

J-Hope juga tak segan untuk menyoroti apa saja yang harus diperbaiki kepada para produser dan kru yang terlibat. Bukan hanya itu, walau kadang bersikap tegas, ia juga bisa membangun atmosfer yang hangat dengan seluruh kru sehingga semua orang segan terhadapnya.

Walau begitu, ia pun merasakan tekanan yang sangat besar menjelang Lollapalooza diselenggarakan. Karena terbiasa tampil bertujuh dengan para member BTS, tak bisa dimungkiri, J-Hope merasa kesepian dan menanggung semua ekspektasi penonton sendirian. Itulah yang menurutnya paling memberatkan dalam proses tersebut.

4. Kehadiran Jimin dan dukungan para member BTS sangat berarti bagi J-Hope

J-Hope IN THE BOX: Kerja Keras J-Hope di Balik Debut dan LollapaloozaJ-Hope dan Jimin BTS di Lollapalooza 2022 (twitter.com/bts_bighit)

Rasa kesepian J-Hope menjelang tampil di Lollapalooza untungnya tak bertahan lama. Beberapa hari setelah ia berangkat ke Chicago untuk menyiapkan semuanya, Jimin menyusulnya. J-Hope pun sangat senang dan merasa lebih santai setelah kedatangan adiknya di BTS tersebut.

Jimin memastikan ia selalu berada di sisi hyung-nya selama proses rehearsal dan di luar jadwal. Ia paham bahwa J-Hope pasti merasa stres dan kesulitan menjalani semua jadwalnya sendirian. Itulah kenapa, ia ingin memberikan dukungan moral terhadapnya.

Berkat Jimin, J-Hope yang sebelumnya tampak murung dan tertekan jadi jauh lebih ceria. Bahkan hal yang sama pun diungkapkan oleh para staf. Sebelumnya, mereka begitu mengkhawatirkan J-Hope.

Ia bahkan sempat bercanda, "Tolong persiapkan Jimin dengan makeup dan rambut yang di-styling. Jika aku pingsan di tengah konser, biarkan dia yang tampil".

Dukungan untuk J-Hope juga datang dari para member BTS. RM dan kawan-kawan selalu memberikan pesan penyemangat kepadanya walau mereka tak bisa mendampinginya di Chicago. Ia mengaku merasa senang karena kawan-kawannya itu selalu suportif.

Rekan duetnya, Becky G, juga tak pernah absen memberikan dukungan. Bahkan, di panggung Lollapalooza, penyanyi Latin tersebut ikut tampil bersamanya membawakan "Chicken Noodle Soup".

Hal-hal seperti inilah yang menurut J-Hope memberikan banyak energi kepadanya untuk menyelesaikan penampilannya dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa semua yang dilakukannya untuk debut solo ini seolah telah dituliskan oleh takdir. Dirinya sangat bersyukur bisa tampil di Lollapalooza yang begitu megah dan ini menjadi ukiran sejarah baru di jejak kariernya.

5. Debut solo dan kemegahan panggung Lollapalooza juga terwujud berkat semua kru yang terlibat

J-Hope IN THE BOX: Kerja Keras J-Hope di Balik Debut dan LollapaloozaJ-Hope BTS untuk j-hope IN THE BOX (dok. Weverse/BTS)

Tak bisa dimungkiri, proses perilisan album solo hingga Lollapalooza ini melibatkan begitu banyak orang. Proses ini pun ditampilkan di dokumenter j-hope IN THE BOX.

Walau tak sering disorot, J-Hope tampak selalu berusaha untuk berterima kasih kepada para kru. Bahkan di Listening Party, ia berjabat tangan dan memeluk semua waiter dan waitress yang bertugas untuk menyajikan makanan kepada tamu.

Sang artis pun dengan rendah hati mengatakan bahwa semua pencapaiannya ini tak akan bisa terwujud tanpa semua kru yang terlibat. Jadi, ia juga mendedikasikan kesuksesan debut solonya ini kepada mereka.

Secara garis besar, dokumenter j-hope IN THE BOX sukses menjadi "scoop es krim" terakhir untuk debut solo rapper BTS ini. Semua proses kreatif ditampilkan dengan jujur dan blak-blakan.

Dokumenter ini akan membuat ARMY semakin kagum dengan dedikasi J-Hope dalam pembuatan musik dan performance-nya. Jika kamu penasaran, segera tonton di Disney+ Hotstar, ya!

Baca Juga: 10 Potret Jimin dan J-Hope BTS di Dior Paris Fashion Week 2023

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya