Rangkuman Konflik FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT dan The Givers, Rumit!

Apakah masalahnya sudah selesai? #FIFTYFIFTY

Sejak akhir Juni 2023, FIFTY FIFTY menjadi buah bibir netizen Korea hingga Internasional. Pasalnya, saat ini FIFTY FIFTY sedang terlibat konflik dengan ATTRAKT, agensinya dan The Givers.

Semakin melebar dan rumit, sebenarnya dari mana akar permasalahan ini terjadi? Simak rangkuman singkatnya di bawah ini!

1. Siapa saja yang terlibat dalam konflik FIFTY FIFTY?

Rangkuman Konflik FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT dan The Givers, Rumit!Kisruh FIFTY FIFTY (dok. Dispatch via Koreaboo)

Jeon Hong Joon, CEO ATTRAKT adalah orang yang mencetuskan ide lahirnya FIFTY FIFTY. Dikutip Dispatch, Jeong Hong Joon mengeluarkan biaya sekitar Rp23 miliar untuk les vokal, musik, rap, menari, bahasa Inggris, dan perawatan kesehatan. Ia juga menyediakan dorm mewah di Gangnam, Korea Selatan untuk ditempati FIFTY FIFTY.

Di sisi lain, The Givers terdiri dari CEO Ahn Sung Il, karyawan 'B', dan 'L'. Ahn Sung Il fokus membuat lagu 'Cupid' (2023). Sedangkan karyawan 'B' yang mengurusi member FIFTY FIFTY dan berkomunikasi dengan orangtua mereka.

"B berkata akan menjaga mereka, jadi aku mempercayai dan meninggalkan (member FIFTY FIFTY) di bawah pengawasannya. Aku pikir terlalu mempercayainya menjadi awal dari semua masalah ini," jelas Jeon Hong Joon dalam wawancara bersama Dispatch.

2. Apa penyebab awal konflik ini terjadi?

Rangkuman Konflik FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT dan The Givers, Rumit!Kisruh FIFTY FIFTY (dok. Koreaboo)

Dikutip Dispatch melalui Koreaboo, Aran harus menjalani operasi pada 2 Mei 2023. Operasi berjalan lancar, tapi Aran harus menjalani pemulihan selama dua minggu.

Setelah melalui banyak pertimbangan, akhirnya Jeon Hong Joon memberi waktu libur untuk FIFTY FIFTY sejak 2 hingga 25 Mei 2023. Waktu berlibur ini juga diminta secara langsung oleh orangtua dari semua member FIFTY FIFTY.

Namun, dikutip Soompi pada 28 Juni 2023, FIFTY FIFTY sedang melayangkan penangguhan kontrak eksklusif dengan ATTRAKT. Penangguhan itu sudah dilayangkan sejak 19 Juni 2023. Maka dari itu, agensi mengumumkan mereka hiatus pada 23 Juni 2023.

"Hal ini karena ATTRAKT melanggar ketentuan kontrak dan melakukan tindakan yang mengakibatkan rusaknya hubungan yang dilandasi kepercayaan," tulis BARUN, firma yang mewakili keempat member FIFTY FIFTY.

ATTRAKT dituding lalai atas kesehatan dan belum membayar gaji FIFTY FIFTY.  Dikutip Dispatch, Ahn Sung Il membeli hak cipta 'Cupid' pada 26 April 2023 dari mahasiswa asal Swedia yang membuat lagu tersebut sekitar Rp135 juta.

Lagu 'Cupid' (2023) juga sudah menghasilkan pemasukan. Namun, pemasukan tersebut 95,5% masuk ke kantong Ahn Sung Il, berdasarkan gaji royalti dan jatahnya sebagai CEO The Givers.

Baca Juga: Kronologi Kisruh ATTRAKT vs Warner Music Korea, Rebutan FIFTY FIFTY?

3. Kenapa masalah ini semakin melebar dan rumit?

Rangkuman Konflik FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT dan The Givers, Rumit!Kisruh FIFTY FIFTY (dok. Koreaboo)

Sejak 1 April 2023, Warner Music Korea menjadi distributor global FIFTY FIFTY. Dilansir KBI Zoom, Jeon Hong Joon mengumumkan jika Warner Music Korea dan pihak luar berniat mencuri kontrak eksklusif FIFTY FIFTY. 

Namun, Warner Music Korea membantah tuduhan itu, mereka berkata, "Tuduhan yang dibuat ATTRAKT tidak berdasar, dan kami dengan tegas meminta untuk tidak menyebar rumor dan spekulasi yang tidak mendasar di masa depan."

Belakangan diketahui jika Ahn Sung Il, CEO The Givers adalah pihak luar yang juga mendalangi hal ini. Pada 28 Juni 2023, ATTRAKT menuntut Ahn Sung Il atas dugaan penipuan dan pelanggaran kepercayaan. 

“Selain itu, dalam proses pembelian lagu FIFTY FIFTY 'Cupid' dari penulis lagu asing, The Givers tidak memberikan informasi kepada ATTRAKT mengenai pembelian hak cipta, dan mereka diam-diam membeli hak cipta atas nama mereka atau perusahaan mereka tanpa sepengetahuan kami," ujar ATTRAKT.

4. Apa dampak bagi FIFTY FIFTY?

Rangkuman Konflik FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT dan The Givers, Rumit!Kisruh FIFTY FIFTY (dok. Koreaboo)

Buntut dari penangguhan kontrak eksklusif yang dilayangkan FIFTY FIFTY, penggemar terbagi menjadi dua kubu. Ada yang mendukung keputusan mereka setelah tahu soal gaji dan kelalaian kesehatan.

Namun, ada juga yang menganggap FIFTY FIFTY bak kacang lupa kulit. Padahal Jeon Hong Joon sudah menggelontorkan uang sebesar Rp5,7 miliar untuk video klip 'Cupid' (2023). Belum termasuk biaya pendidikan mereka.

Di sisi lain, proyek terbaru FIFTY FIFTY yang seharusnya menjadi pengisi OST Barbie Movie harus dibatalkan. Mereka batal membintangi video klip tersebut dan sudah dikonfirmasi pihak agensi.

Dikutip Soompi, ATTRAKT mengatakan, "Benar bahwa saat ini kami tidak bisa syuting MV untuk OST Barbie. Aran sakit dan harus melakukan operasi, dia butuh dua bulanan untuk pulih. Jadi, kami tidak bisa melakukan syuting MV. Tapi kemudian situasi ini (konflik) terjadi, jadi makin sulit (untuk syuting MV)."

5. Apakah konflik tersebut sudah selesai?

Rangkuman Konflik FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT dan The Givers, Rumit!FIFTY FIFTY (Instagram.com/we_fiftyfifty)

Sayangnya, konflik yang sedang terjadi belum selesai. Diakhir Juni kemarin, FIFTY FIFTY masih menjalani persidangan atas penangguhan kontrak eksklusif dengan ATTRAKT. Belum ada keputusan resmi soal hasilnya.

Dikutip Koreaboo, hari ini, pada Rabu (5/7/2023), Jeon Hong Joon akan menjalani persidangan melawan The Givers. Sampai artikel ini dirilis, belum ada informasi soal kelanjutan konflik FIFTY FIFTY, ATTRAKT, dan The Givers.

FIFTY FIFTY sendiri berharap bisa segera bertemu penggemar setelah semua masalah selesai. Tentunya setelah Aran pulih pasca operasi yang ia lakukan. Semoga masalah yang terjadi bisa segera usai!

Baca Juga: FIFTY FIFTY Batal Syuting MV OST Film Barbie, Gak Cuma karena Konflik

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya