Bakal Debut Solo, 5 Fakta Perjuangan Jihyo TWICE saat Trainee

Dalam wawancara dengan Bollywood Hungama pada tahun 2021, terungkap bahwa Jihyo sering dianggap sebagai warga negara asing saat masih trainee. Sebab, ia memiliki mata yang besar dan memikat. Tzuyu sampai terpesona saat pertama kali melihatnya selama evaluasi bulanan pada hari Natal. 

Nayeon juga membenarkan, betapa trainee lain sering mengira Jihyo berasal dari luar negeri. Padahal, ia sepenuhnya lahir dan dibesarkan di Korea Selatan. Meskipun begitu, Jihyo menyatakan fitur wajahnya sekarang sudah banyak berubah, sehingga anggapan bahwa ia berasal dari luar negeri sudah lenyap saat ini.

Dilansir Koreaboo, Jihyo pernah belajar cara bermain basket sewaktu masih trainee. Menurut JYP Entertainment, olahraga tersebut dapat membantu pertumbuhannya. Sebab, Jihyo memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan rata-rata perempuan Korea saat itu. 

Terlebih lagi, Jihyo memang masih muda dan sedang dalam masa pertumbuhan saat itu. Jadi, ia yang berlatih selama 10 tahun di JYP Entertainment tidak hanya belajar tentang cara menyanyi dan menari saja.

Dilansir Koreaboo, Jihyo menghadapi banyak kesulitan saat mengikuti acara survival Sixteen demi memperebutkan posisi untuk debut. Ia pernah ditempatkan di tim minor, di mana mereka hanya bisa menggunakan fasilitas untuk latihan pada tengah malam. Hal ini membuat Jihyo tidak bisa berlatih dengan baik.

Timnya pun sering dimarahi karena dianggap tidak bisa menunjukan performa terbaik oleh staf JYP Entertainment. Meskipun begitu, Jihyo tetap berjuang keras dan justru menyemangati trainee lain untuk tidak menyerah. Ia sudah bersikap selayaknya sosok leader yang dapat diandalkan sejak masih trainee.

Selain itu, Jihyo juga sering rendah diri di acara itu karena berat badannya dianggap tidak sesuai standar kecantikan Korea Selatan. Staf agensi juga sering mengkritik bentuk tubuhnya. Alhasil, Jihyo jadi sering menyembunyikan dirinya di belakang trainee lain saat menjalani pemotretan. Terlepas dari semua kesulitan, ia tidak menyerah hingga berhasil debut.

Di program On & Off pada tahun 2021, Jihyo mengungkap penyesalannya sewaktu trainee. Ia mengaku tidak terlalu antusias setiap kali pelatihan. Ia merasa mempelajari beragam hal saat itu karena itu sudah selayaknya kewajiban, bukan karena ia benar-benar menginginkan atau menikmati prosesnya.

Jihyo juga berharap dapat memiliki banyak waktu untuk nongkrong bareng teman-temannya pada masa mudanya yang telah dihabiskan untuk berlatih. Sebab, ia jarang bergaul dengan orang lain karena pola latihannya yang berat.

Jihyo TWICE menceritakan kesulitannya sewaktu trainee di program Carefree Travelers pada tahun 2017. Ia menjalani pelatihan begitu lama, hingga ia hampir tidak punya waktu untuk bepergian dengan keluarganya. Ia juga melewatkan begitu banyak kegiatan seru setelah sekolah karena harus berlatih.

Jihyo cukup sedih karena tidak mempunyai banyak kenangan indah dari masa sekolahnya. Setiap menyelesaikan kelas, ia harus langsung berlatih lagi. Ia iri pada teman-temannya yang dapat menyantap tteokbokki hingga karaoker bersama sepulang sekolah.

Selain itu, Jihyo juga hampir menyerah saat trainee. Ia ingin meninggalkan JYP Entertainment karena tidak kunjung debut. Tim yang direncanakan akan debut dengannya justru dibubarkan dan membuatnya hendak menyerah. Ia bersyukur bisa menang di program survival Sixteen yang membuatnya mendapat kesempatan debut bersama TWICE.

Perjuangan panjang sewaktu trainee membuat Jihyo diakui pantas mendapatkan kesempatan untuk berpromosi sebagai member TWICE maupun solois. Penggemar juga makin bangga padanya yang terus-menerus mengembangkan kariernya. Jangan lupa mendukung debutnya sebagai solois pada 18 Agustus mendatang, ya!