Lagu solo milik Beomgyu, "Take My Half" diduga telah dijiplak oleh seorang penyanyi asing baru-baru ini. Menanggapi hal tersebut, vokalis TXT itu pun mengumumkan akan mengambil tindakan hukum terhadap kasus dugaan plagiarisme ini.
Sementara "Take My Half" adalah karya solo yang ditulis dan dikomposisi oleh Beomgyu sendiri. Lagu ini termasuk dalam full album keempat TXT, The Star Chapter: Together yang dirilis pada 21 Juli 2025 lalu. Berikut informasi selengkapnya
Pada 21 Juli 2025 lalu, masing-masing anggota TXT merilis lagu solo yang termasuk dalam full album keempat, The Star Chapter: Together. Beomgyu mempersembahkan, "Take My Half", berisi ungkapan hati terdalamnya yang ditulis sekaligus dikomposisi sendiri olehnya.
Namun, sekitar sebulan setelah perilisan solo tersebut, sebuah lagu dengan judul yang hampir sama muncul di berbagai platform musik. Bahkan melodi, ritme, dan harmoninya sangat mirip dengan "Take My Half" milik Beomgyu sehingga memicu dugaan plagiarisme.
Lagu yang dituding plagiat itu berjudul "Take My Hand" oleh Gravey yang diluncurkan pada 25 Agustus 2025 lalu. Sayangnya, penyanyi asing ini belum memberikan tanggapan atau klarifikasi apa pun mengenai kesamaan melodi hingga harmoninya dengan milik Beomgyu.
Pada Kamis (16/10/2025), Beomgyu diwakili oleh agensinya, BIGHIT MUSIC mengumumkan melalui platform penggemar global Weverse, tentang rencana untuk mengambil tindakan hukum terkait kasus dugaan plagiarisme pada lagu "Take My Half" tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis, BIGHIT MUSIC menyatakan telah menarik kesimpulan, ada kesamaan yang jelas di antara kedua lagu tersebut. Karenanya, agensi akan mengambil tindakan hukum terhadap penyanyi asing yang diduga menjiplak lagu solo Beomgyu itu.
"Kami telah melakukan peninjauan internal terkait tuduhan plagiarisme terbaru terkait lagu Beomgyu, "Take My Half" ini. Setelah pemeriksaan yang cermat, kami menetapkan, terdapat kesamaan yang jelas dan saat ini sedang berdiskusi dengan perwakilan hukum kami untuk mengambil tindakan hukum yang sesuai," bunyi pernyatan BIGHIT MUSIC.
Tak hanya itu, BIGHIT MUSIC juga menekankan pentingnya melindungi sebuah karya seni yang juga merupakan identitas dari seorang artis. Mereka akan melakukan yang terbaik untuk memberikan keadilan kepada Beomgyu sebagai pengakuan atas kerja kerasnya.
"Karya seorang seniman merupakan aset unik yang patut dihormati. Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepemilikan yang sah," lanjut agensi.
Pernyataan resmi BIGHIT MUSIC ditutup dengan permintaan maaf kepada penggemar karena telah menimbulkan kekhawatiran atas kasus ini. Agensi akan terus melakukan yang terbaik untuk melindungi hak-hak artis mereka demi lingkungan kreatif yang adil dan sehat.