4 Boy Group KPop yang Diganggu Fans di Pesawat, Jadi Merasa Risi!

Pihak agensi mengunggah informasi tentang etiket yang perlu dipatuhi penggemar pada 2017. Menurut agensi, beberapa penggemar yang berada di pesawat dengan JBJ, sengaja duduk di samping para member. Penggemar juga mengajak para member mengobrol, memotret foto, dan merekam video mereka.

Tindakan ini dianggap tidak pantas dan berlebihan oleh pihak agensi. Maka dari itu, mereka berharap penggemar dari JBJ tidak melakukannya lagi agar tak menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang lain. Agensi juga meminta fans untuk tidak sengaja datang ke lokasi JBJ dalam jadwal pribadi mereka, seperti salon hingga dorm.

Melalui sebuah siaran langsung di V Live pada 2019, V membahas perilaku penggemar yang mengusik privasinya dalam jadwal penerbangannya. Ia mengatakan, BTS sebenarnya ingin menggunakan pesawat reguler. Namun, mereka harus bepergian dengan pesawat sewaan pribadi karena perilaku beberapa fans.

Menurut V, selalu ada penggemar yang mengetahui jadwal penerbangan dan pesawat reguler yang mereka gunakan. Hal itu membuat BTS tidak bisa beristirahat dengan nyaman di pesawat. Ia berharap mereka yang melakukan itu berhenti kelak. Sebab, baginya, tindakan itu teramat menyeramkan.

Dalam sebuah wawancara pada 2013, EXO mengatakan bahwa tindakan sasaeng fans membuat mereka terganggu. Misalnya, saat mereka menyadari penggemar obsesif dengan sengaja naik pesawat yang sama untuk memotret mereka tanpa henti. 

Selain tak nyaman, EXO juga merasa bersalah pada penumpang lain yang ikut terusik. Mereka menambahkan, mereka sebenarnya merasa berterima kasih jika penggemar menunjukkan ketertarikan pada mereka. Namun, mereka meminta fans mengendalikan diri dari tindakan yang salah atau mengusik privasi.

Pada 2017, agensi memperingatkan penggemar yang menyebabkan kekacauan dalam jadwal penerbangan Wanna One di Thailand. Saat itu, banyak penggemar yang melempar surat dan hadiah pada para member. Mereka juga berkeliaran di sekitar kursi para member. Tindakan ini membuat Wanna One dan penumpang lain merasakan stres yang ekstrem.

Selama penerbangan, beberapa penggemar juga sengaja berpura-pura ke kamar mandi untuk berjalan di pesawat dan mendekati para member untuk memotret hingga mengajak bicara. Meskipun kebetulan, agensi meminta fans tidak mencoba berkomunikasi dengan Wanna One selama di pesawat. Sebab, para member perlu banyak istirahat.

Penggemar juga merekam tanpa izin, memaki staf agensi, hingga mengabaikan peringatan saat dilarang memotret. Akibat dari semua perilaku itu, agensi menerima keluhan dari pihak maskapai dan penumpang lain. Jika hal serupa terjadi lagi, agensi menegaskan bakal membatasi aktivitas fandom dan akan mengambil tindakan hukum.

Boy group KPop di atas sebenarnya memanfaatkan waktunya untuk beristirahat, sebelum menjalani pekerjaan lainnya di negara lain. Sayangnya, perilaku penggemar mengusik mereka dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang lain. Maka dari itu, mereka memberi teguran tegas.