3 Bukti Kepedulian J.Y Park pada Trainee JYP Entertainment, Salut!
J.Y Park kerap memerhatikan proses dan perkembangan yang dilalui oleh para trainee di JYP Entertainment. Sebagai pendiri agensi tersebut, dia tak ragu menunjukkan perhatian. Dia memahami apa yang dibutuhkan oleh mereka yang tengah berjuang.
Nah, berikut bukti kepedulian J.Y Park pada trainee yang berusaha keras di agensinya. Dia menganggap para trainee itu sebagai bagian dari tanggung jawabnya, lho. Sebab, dia merasa, orangtua mereka memercayakan anaknya untuk berlatih di agensi itu. Yuk, simak!
1. Tak ingin berhemat jika menyangkut makanan untuk para trainee
Di program All The Butlers pada 2019, J.Y Park mengatakan bahwa makanan di kafetaria agensinya tetap enak meskipun tidak mengandung MSG. Kafetaria tersebut menyediakan berbagai hidangan, salah satunya perut babi goreng kecap. Interiornya juga elegan bak restoran mewah.
J.Y Park mengatakan, dia mengeluarkan biaya pemeliharaan kafetaria sebesar 2 miliar won setiap tahun. Meski kafetaria itu juga digunakan karyawan agensinya, dia juga bangga saat trainee makan di sana. Ia mengaku menyediakannya karena orangtua mereka memercayakan anaknya pada agensi, sehingga dia tak ingin memberi makanan instan. Baginya, para trainee adalah tanggung jawabnya. Ia tak ingin pelit untuk mereka.
2. Tidak menyalahkan trainee yang melakukan salah
Gina Maeng pernah mengungkap pengalamannya menjadi trainee di JYP Entertainment melalui sebuah konten pada 2021. Ia menilai, J.Y Park menyukai para trainee yang mempertaruhkan nyawa dan memberikan segalanya dalam berlatih. Alhasil, dia menangis saat melakukan kesalahan.
J.Y Park memergokinya menangis di studio latihan tari saat dia menyalahkan dirinya sendiri. Alih-alih memarahinya, pendiri agensi tersebut justru tersenyum dan mengatakan padanya, “Kau mengingatkanku pada diriku sendiri. Rasanya seperti kau adalah adik perempuanku.”
Gina Maeng pun mengungkap bahwa pengaruh JYP Entertainment masih terasa bahkan usai meninggalkan agensi itu. Dia mengatakan, keputusasaan dan semangat yang dia bawa tetaplah bagian dari dirinya, meski dia hengkang. Itulah yang diajarkan JYP Entertainment padanya.
3. Selalu mengingatkan akan pentingnya kepribadian baik ketimbang keahlian
Di program survival SIXTEEN, J.Y Park menekankan pada member TWICE yang saat itu belum debut, bahwa karakter lebih penting ketimbang keterampilan sebagai idol. Ia menetapkan kedua hal itu sebagai hal utama bagi mereka yang ingin debut di agensinya.
Dia merasa, standar orang baik didasarkan pada kepribadian alih-alih keahlian. J.Y Park berpesan agar trainee menganggap kesopanan sebagai asuransi atau jaminan dalam berkarier. Alih-alih hanya bersikap baik pada pengemudi atau penata gaya, dia berharap artisnya bisa berterima kasih pada mereka semua dengan sepenuh hati.
J.Y Park menambahkan, “Dalam menjalani hidup, kita pasti akan menghadapi krisis. Tak ada cara untuk keluar dari krisis itu sendirian. Kita membutuhkan bantuan orang di sekitar untuk keluar dari masalah. Semoga kalian jadi idol yang pekerja keras, rendah hati, dan jujur. Semoga kalian jadi idol yang tak perlu berhati-hati saat beraktivitas di industri ini.”
J.Y Park berusaha memahami dan memenuhi kebutuhan para trainee. Tidak hanya sesi latihan, dia menyediakan fasilitas yang bagus hingga pesan berharga untuk bekal mereka saat jadi artis. Dia terbukti berhasil memanusiakan para trainee yang bekerja keras demi menggapai impian.
