5 Cerita Perjuangan Lee Junho 2PM saat Cedera di Tengah Kesibukan

Lee Junho 2PM sering mengalami cedera yang membuat fans khawatir akan kondisinya. Meski begitu, dia berusaha sebaik mungkin untuk segera pulih dan menjalani jadwalnya dengan baik. Ia begitu memprioritaskan kariernya.
Kalau kamu belum tahu, berikut perjuangan bintang drakor Typhoon Family (2025) ketika mengalami cedera di tengah kesibukannya. Rasa sakit tidak membuat Junho takut untuk kembali bekerja di industri hiburan. Ia tetap bertahan sampai saat ini. Yuk, simak!
1. Tetap tampil, meski cederanya parah

Di talk show YouTube pada Oktober 2025, Junho mengakui bahwa cedera adalah hal biasa selama masa promosinya sebagai idol. Bahkan, ligamennya robek total saat dia melakukan koreografi. Mendapat jahitan untuk cedera dan ligamen yang robek sampai dianggap normal pada masanya.
Junho juga bercerita, tulang belakangnya mengalami masalah. Tulang belakangnya di bagian disk ke-3 dan ke-5 pernah mengalami masalah. Namun, yang paling parah, tulang belakangnya yang pernah sungguh patah. Sebab, saat latihan, ia mendengar suara krek. Kepalanya sakit hingga dia pingsan dan dibawa ke rumah sakit.
Ia melihat hasil rontgen yang menunjukkan tulangnya sungguh retak. Ia pun memakai penyangga punggung agar tulangnya bisa pulih di masa lalu itu. Terlebih, dia tetap harus naik panggung. Sebab, dia memang sangat suka tampil. Ditambah lagi, dia menghargai janjinya pada fans yang datang menonton penampilannya.
Junho tak ingin berdiri dengan pasif selama konser. Suara musik secara alami membuat tubuhnya bergerak. Adrenalin memang mengurangi rasa sakitnya. Usai menyelesaikan penampilannya, ia diantar ke belakang panggung pakai kursi roda. Ia merasa sangat malu pada kondisi dirinya sendiri dalam masa itu.
2. Berlatih akrobat terlalu keras berakibat fatal untuknya

Di program 2PM Returns pada 2013, Junho mengaku ingin belajar akrobat, sehingga dia berlatih sangat keras. Suatu hari, dia terjatuh dari ketinggian 2 meter dan kehilangan kesadaran selama 2 menit. Ia jadi cedera dan membuat orang khawatir dia mungkin tak bisa lagi menari.
Pasalnya, Junho terjatuh dengan lengan kiri yang menahan tubuhnya. Tulang rawannya jadi robek. Ia sampai tak bisa berdiri saat rehearsal di konser Shanghai. Ia pun pergi ke rumah sakit dan mengetahui bahwa dirinya mengalami patah tulang belakang. Namun, dia tak ingin istirahat untuk konsernya.
Junho sempat berada di belakang panggung menggunakan kursi roda. Lalu, dia memaksakan diri berdiri untuk naik panggung. Ia mengatakan, “Aku tidak punya pilihan lain, jadi aku menggunakan kursi roda sampai tepat sebelum panggung. Aku membungkus bagian pinggangku dan hanya bisa berdiri sambil menyanyi.”
Idol yang kini menjadi aktor itu juga selalu berusaha agar tak terluka dan menjadi baik. Ia selalu menikmati momennya sendiri, sehingga tak pernah mempertimbangkan berhenti menari. Ia pun sudah banyak pulih saat itu, tapi tetap harus terapi. Hanya saja, bahunya masih terasa tegang daat melakukan gerakan intens saat itu.
3. Cedera saat latihan untuk syuting

Melalui Star News pada 2013, JYP Entertainment mengungkap, Junho cedera saat latihan bela diri untuk film Memories of the Sword (2015). Jari telunjuk kanan artisnya itu terluka akibat pedang. Cedera itu butuh 3 jahitan dengan waktu pemulihan satu sampai dua pekan. Junho pun tetap fokus latihan sambil berusaha melupakan rasa sakitnya.
4. Tak membatalkan konser, meski cedera

Pada Februari 2025, JYP Entertainment mengungkap pada media, bahwa Junho tengah mengalami ligamen robek saat bekerja dan sedang menerima perawatan. Pada hari yang sama, Junho tampak berangkat ke Jepang untuk menghadiri konser. Ia menggunakan kruk, hingga membuat fans khawatir. Meski begitu, dia tetap mengadakan fan concert di berbagai negara.
5. Lututnya terluka saat latihan dan tampil

Dalam sebuah konten YouTube pada 2023, Junho mengaku cedera saat konser. Lututnya berdarah saat membawakan “Heart Beat” bareng 2PM. Ia mengatakan, “Aku berdarah saat latihan sebelumnya, tapi bagian yang bernanah itu pecah (saat di panggung).”
Junho tak bisa turun dari panggung sampai darahnya berhenti. Ia menyadari, celananya jadi merah. Ia pun tahu, dirinya tetap harus aktif menggunakan lututnya lagi esok harinya. Ia merasa mengeluarkan seluruh energinya di panggung. Meski begitu, dia puas karena gerakan akrobatiknya tetap berjalan baik.
6. Berjuang ikut audisi usai perawatan di rumah sakit

Melalui wawancara dengan Star News pada 2018, Junho mengatakan, dia harus menjalani operasi saat bahunya cedera parah. Selama seminggu di rumah sakit, dia jadi frustrasi dan mempertanyakan kenapa dia mengalaminya. Namun, dia memanfaatkan keterpurukan untuk ikut audisi film Cold Eyes (2013).
Setelah keluar dari rumah sakit, Junho langsung ikut audisi pada keesokan harinya. Dalam keadaan memakai gips, dia mengikutinya. Itu adalah kesempatan pertamanya di dunia akting. Ia merasa beruntung bisa lolos usai merasa putus asa dalam keterpurukannya. Hanya saja, dia merasa aktingnya masih buruk di masa itu.
Berulang kali menghadapi cedera memang menyakitkan bagi Junho. Hanya saja, member 2PM tersebut berusaha langsung bangkit untuk bekerja begitu pulih. Tetap saja, penggemar berharap dia tak selalu memaksakan diri kala terluka. Semoga ia lebih sehat dan terhindari dari cedera lain ke depannya, ya!



















