Doyoung NCT Bagikan Behind the Scene Pembuatan Album Solo YOUTH

Doyoung ingin memakai tema masa muda untuk album solo perdananya. Oleh sebab itulah judulnya adalah YOUTH. Akan tetapi, album ini juga punya judul Cheongchooneui Pomal dalam bahasa Korea yang memiliki arti Buih Laut Masa Muda. Doyoung sendiri yang memilih menggunakan perumpamaan buih laut untuk menggambarkan masa muda.

Doyoung mengungkapkan, "Aku tahu sudah ada banyak artis yang menyanyi tentang masa muda, tapi aku memilihnya sebagai tema karena cerita itu yang paling masuk akal untuk aku bawakan. Agar menambah sedikit warna pada kata kunci masa muda, aku akhirnya memutuskan untuk memberi album ini judul Buih Laut Masa Muda. Buih laut sama dengan sebuah momen singkat."

"Aku ingin menyampaikan emosi yang aku rasakan pada momen besar atau momen kecil di masa mudaku. Daripada mencoba mendefinisikan, 'Inilah masa muda,' aku ingin menggabungkan emosi yang dapat dirasakan dari berbagai aspek dalam masa muda yang dipikirkan oleh setiap orang," ujar Doyoung tentang makna dari judul albumnya.

Penggemar KPop pastinya sudah gak asing lagi dengan kategori mini album hingga full album dalam industri ini. Namun, Doyoung kali ini bersikeras bahwa dirinya tidak ingin album solonya dibatasi oleh kedua kategori tersebut. Dapat dilihat bahwa album YOUTH ini diperkenalkan sebagai The 1st Album, tanpa embel-embel mini atau full album.

Mengenai alasannya, Doyoung mengatakan, "Ada kalanya demi merilis mini album, ada lagu bagus yang tak bisa dimasukkan. Lalu, ada kalanya saat lagu yang rasanya sedikit mengecewakan harus dimasukkan untuk merilis full album. Aku ingin menghindari terjadinya hal-hal seperti itu. Saat aku baru memulai (sebagai solois), aku tidak ingin membaginya menjadi mini album 1, 2, dan 3 karena menurutku tidak aneh jika beberapa lagu dimasukkan (menjadi satu album)."

Bahkan pada awalnya hanya 9 lagu yang akan dimasukkan di album YOUTH. Namun, Doyoung ingin tetap memasukkan 10 lagu karena tidak bisa mengabaikan salah satu lagunya. Doyoung jugalah yang mengatur susunan dari lagu pertama hingga terakhir.

Merilis sebuah album yang bisa ia pahami sendiri maknanya merupakan tujuan utama Doyoung di momen debut solonya kali ini. Ia berkata, "Aku berpikir bahwa tidak peduli kapan waktunya dan jenis album apa yang dibuat, aku hanya berharap album ini akan menjadi album yang dapat aku pahami."

"Aku yakin bahwa aku akan melakukannya dengan baik. Menurutku kepercayaan diri seperti itu harus dimiliki untuk bisa merilis sebuah album, jadi butuh waktu lama untuk mewujudkannya," tambah Doyoung. Sejak awal, ia memang ingin merilis album yang natural dan menggambarkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, cerita tentang masa muda menjadi tema keseluruhan album seperti yang telah Doyoung jelaskan sebelumnya.

Doyoung berpartisipasi sebagai penulis lirik dan komposer lagu "Beginning". Ia pun turut menulis lirik untuk lagu "From Little Wave". Namun, pada awalnya ia tidak berniat untuk berpartisipasi langsung di dalam produksi lagunya, nih. "Aku masih di level pemula dalam membuat lirik dan komposisi musik. Aku tidak mau serakah karena aku bisa saja merusak kualitas lagunya," ujar Doyoung.

Khusus lagu "From Little Wave", idol satu ini mengungkap bahwa surat salah satu fans yang mendorongnya untuk menulis liriknya. Doyoung berkata, "Saat hari ulang tahunku, aku menerima surat dari penggemar dan judul salah satu suratnya adalah, 'Kepada lautku, Doyoung.' Setelah membaca surat itu, kupikir aku harus mencoba menulis lirik."

"Isi surat tersebut tidak hanya menjelaskan bahwa laut itu indah, tapi juga dalam, luas, gelap, dan jernih. Penggemar itu menulis, 'Kamulah yang membantuku belajar dan menyadari cara berenang sendiri.' Aku ingin menggambarkan perasaan itu dan berpikir untuk menulis liriknya. Para penggemar telah membuatku tersadar, tercerahkan, dan belajar banyak hal berbeda, jadi aku ingin mengucapkan terima kasih," lanjutnya.

Lagu "Little Light" langsung menarik atensi Doyoung saat pertama kali mendengarnya. Meskipun ada lagu lain yang jadi kandidat lagu utama, Doyoung sudah memantapkan pikirannya bahwa "Little Light" haru menjadi lagu utama. Sebab, lagunya sendiri memiliki kesan pertama yang paling kuat untuknya.

"Saat mendengar 'Little Light', aku berpikir untuk tidak mengubahnya secara langsung meskipun aku ingin karena lagu ini sudah dibuat dengan sangat bagus. Aku hanya memberi tahu apa yang aku inginkan dan membiarkan penulisnya untuk melakukan perubahan tersebut," ungkap Doyoung.

Dari penjelasannya, dapat kita ketahui kalau Doyoung benar-benar mencurahkan segala usaha terbaiknya untuk bisa merilis album YOUTH ini, ya. Usaha Doyoung terlihat dari PPT yang ia buat untuk mengungkap idenya di hadapan tim A&R (Artists and Repertoire) hingga menulis lirik dan menyusun musik di sejumlah lagu. Doyoung benar-benar menunjukkan totalitasnya sebagai artist, ya.