Pada Sabtu (2/8/2025), SM Entertainment mengadakan event treasure hunt untuk merayakan ulang tahun ke-26 Mark NCT. Namun, acara yang seharusnya menyenangkan itu malah menuai kontroversi.
Dalam pelaksanaannya ada beberapa tindakan penyelenggara yang menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar. Simak lebih lengkap mengenai kontroversi yang mengelilingi event ulang tahun Mark NCT tersebut berikut.
Acara dalam rangka ulang tahun ke-26 Mark NCT ini diumumkan melalui salah satu akun Instagram yang dikelola timnya, yaitu @r_e__m___ Acara ini berformat treasure hunt atau berburu harta karun. Treasure yang perlu dicari oleh para penggemar merupakan 26 barang pribadi dan stiker Mark NCT.
Barang-barang ini tersebar di tiga lokasi di Seoul, yang meliputi taman sungai Han Jamwon, Seoul Forest, dan taman Namsan yang dekat dengan Seoul City Wall Trail. Acara dimulai pada 2 Agustus pukul 9 pagi waktu setempat.
Namun, acara ini ternyata menuai kritik dari fans dan peserta yang ikut. Di media sosial, beberapa fans mengaku bahwa mereka telah berkumpul di lokasi yang diinformasikan penyelenggara sebelum acara dimulai. Akan tetapi, di salah satu lokasi acara, alih-alih perwakilan agensi, mereka justru bertemu dengan petugas publik yang menjaga fasilitas umum tersebut. Menurut laporan fans, petugas di titik pertama treasure hunt menyatakan bahwa izin mengadakan acara ini belum disetujui.
Lebih lanjut, salah satu peserta dengan username X @Ywertyco bercerita bahwa saat mereka sedang mencari stiker di lokasi tersebut, petugas publik yang berjaga mengaku tidak mendapatkan detail mengenai acara ini dan tidak bisa menghubungi SM Entertainment. Para petugas penjaga fasilitas umum yang dijadikan lokasi acara akhirnya meminta penggemar yang datang untuk menghubungi SM Entertainment.
Akhirnya pengelola lokasi pertama event ini membuat pengumuman lewat loud speaker bahwa belum ada izin mengenai acara tersebut. Para petugas yang berjaga pun diceritakan segera melepas stiker-stiker yang ada di lokasi pertama. Selain itu, petugas maupun beberapa penggemar menganggap bahwa stiker yang dipakai di acara ini merusak properti publik karena bahannya yang susah dilepas.
Banyak penggemar yang berpikir bahwa penyelenggara akan membatalkan acara tersebut secara keseluruhan. Mereka pun memperingatkan fans lain via media sosia. Namun, ternyata event dalam rangka ulang tahun ke-26 Mark NCT ini masih berlangsung di dua lokasi lainnya.
Menyusul kontroversi ini, fans mengaku semakin kecewa terhadap respons SM Entertainment. Agensi Korea tersebut terpantau tidak merilis penjelasan atau klarifikasi mengapa petugas penjaga lokasi event ulang tahun Mark NCT menyatakan belum ada perizinan dan koordinasi mengenai acara itu. Melalui media sosial, penyelenggara hanya memberikan informasi bahwa acara sudah selesai dan semua 26 item telah ditemukan.
Hingga kini fans semakin banyak mengkritik SM Entertainment di media sosial. Banyak yang mempertanyakan mengapa penyelenggara event langsung menempelkan stiker di tempat publik tanpa tidak izin terlebih dahulu kepada pihak berwenang. Ada pula netizen Korea yang beranggapan penyelenggara merusak fasilitas publik dengan stiker yang ditempelkan sembarangan. Hingga kini, pihak penyelenggara maupun agensi belum memberikan respons lanjutan.