Fakta di Balik Pemilihan Member BTS, Jimin Nyaris Batal Debut

Dalam dokumenter tersebut, bukan hanya BTS yang diwawancarai, ada pula CEO agensi mereka, yaitu Bang Si Hyuk. Ia memegang peran yang besar dalam pembentukan lineup debut BTS pada 2013 silam. 

Bang Si Hyuk mengatakan bahwa RM atau Kim Namjoon adalah trainee yang pertama kali menarik perhatiannya. Saat itu, ia mendengarkan lagu demo yang dibuat oleh RM dan langsung tertarik pada bakatnya.

"Aku sangat percaya bahwa seseorang seperti dirinya harus debut apa pun yang terjadi," ujar Bang Si Hyuk di BTS Monuments: Beyond the Star.

Bahkan di awal pemilihan lineup debut, BigHit Entertainment sebenarnya berniat untuk mendebutkan grup hiphop dengan RM sebagai center-nya. Ini karena background RM yang kental dengan rap dan hiphop. Namun, kru agensi akhirnya berubah pikiran setelah para trainee datang dan pergi silih berganti. 

Berbeda dari RM, J-Hope direkrut karena bakat dance-nya. Kedatangan J-Hope akhirnya memantapkan perubahan haluan kelompok trainee BigHit Entertainment ini. Semua trainee yang terlibat akhirnya diwajibkan berlatih menari setiap hari karena mereka harus mempersiapkan diri untuk debut sebagai grup KPop. 

Akan tetapi, fakta mengejutkan terungkap dalam dokumenter BTS Monuments: Beyond the Star. Ternyata, setelah menjalani pelatihan selama 2 tahun, J-Hope sempat mempertimbangkan untuk keluar dan pindah ke agensi lain, karena kehidupan trainee mereka diwarnai ketidakpastian. 

"Aku khawatir dalam situasi itu. Aku harus memikirkan jalur karierku. 'Haruskah aku mencari perusahaan lain dan memulai debut? Atau haruskah aku kembali ke perusahaan lamaku dan debut bersama teman-temanku?'" ungkap J-Hope. 

Berdasarkan cerita member BTS di konten lain, di momen itu, para member memohon J-Hope untuk tetap tinggal di agensi mereka. Khususnya Jungkook yang sampai menangis karena hyung-nya itu ingin keluar.

J-Hope pun menyambung, "Jawabannya ada di depanku. Aku mempercayai para member dan memilih mereka. Aku bahkan sama sekali tak memikirkan agensi, aku hanya memikirkan para member dan bertahan, karena mereka berenam."

Di sisi lain, Bang Si Hyuk juga angkat bicara soal pemilihan SUGA sebagai member BTS. Ia mengatakan bahwa member dengan nama asli Min Yoongi ini memiliki pesona sarkastik yang unik dan itu akan menambah daya tarik di dalam grup. 

"Aku masih menyukai karisma yang dimilikinya ini. Aku percaya bahwa seseorang sepertinya dibutuhkan di dalam tim, apalagi ia bukanlah orang yang akan menunjukkan sifatnya secara negatif," ungkap Bang Si Hyuk.

Walau begitu, pada awalnya SUGA  ingin memulai karier sebagai produser musik. Di masa itu, ia hanyalah seorang anak yang memiliki rasa cinta besar pada musik dan ingin berkarya. Ia bahkan sudah mulai mengotak-atik lagu sejak usia belasan tahun. Gak heran jika ia pun jadi salah satu member BTS yang punya kredit lagu terbanyak di Korean Music Copyright Association (KOMCA)

Jin sebenarnya merupakan trainee dengan background akting. Namun, ia akhirnya dipilih menjadi lineup debut BTS utamanya, karena visual yang menarik. Lebih dari itu, ia ternyata juga memiliki vokal yang lembut untuk mengimbangi grup. Ia juga termasuk beberapa member terakhir yang tergabung. 

"Untuk Jin, dia sendiri memanggil dirinya Worldwide Handsome. Dulu aku kaget karena bagaimana bisa ada orang setampan dia. Aku percaya bahwa dalam grup KPop, dia bisa mendatangkan perkembangan dalam fandom," kata Bang Si Hyuk. 

Sementara untuk maknae line, ada beberapa cerita menarik yang diungkapkan melalui dokumenter BTS Monuments: Beyond the Star. Pertama, untuk Jungkook, ia masuk melalui audisi dan sebenarnya banyak agensi lain yang ingin merekrutnya. Akan tetapi, ia memilih BigHit Entertainment, karena tertarik dengan kemampuan rap RM. 

Lebih lanjut, Jungkook dulu sangat pemalu dan rendah diri. Oleh karena itu, ia kurang bisa mengekspresikan kemampuannya. Bang Si Hyuk menyadari itu, tapi ia melihat bahwa si maknae ini memiliki potensi yang besar untuk berkembang. 

"Untuk Jungkook, dulu ia bukanlah seseorang yang percaya diri sehingga ia belum bisa menunjukkan seluruh kemampuannya, tapi aku punya insting yang kuat bahwa ia punya potensi yang sangat besar. Ia hanya belum bisa menunjukkannya saat itu," katanya. 

Sementara itu, V di awal debut menjadi "senjata tersembunyi" BTS. Ternyata, ia berhasil masuk lineup karena agensi merasa bahwa ia memiliki visual yang menonjol dan bakat yang mengagumkan. Bang Si Hyuk percaya bahwa ia juga punya potensi yang besar.

Untuk Jimin, terungkap bahwa sebenarnya ia nyaris tidak debut bersama member BTS lain, lho. Bang Si Hyuk sebagai produser sekaligus CEO merasa dirinya belum siap. Namun ia akhirnya mendengar perkataan kru agensi dan para member BTS untuk mengikutsertakan Jimin. 

"Jimin adalah kasus spesial. Ia adalah seseorang yang karismatik dengan banyak bakat, tapi dulu aku skeptis karena ia terlihat seperti belum siap. Namun timku dengan kuat menegaskan bahwa seseorang seperti Jimin diperlukan dalam tim. Jika diingat kembali, kami nyaris melepaskannya," ungkap Bang Si Hyuk. 

Selain cerita tentang pemilihan lineup debut BTS, ada begitu banyak fakta lain yang diungkapkan melalui BTS Monuments: Beyond the Star. Dokumenter ini menyajikan perjalanan karier BTS selama 10 tahun secara mendalam. Terlebih lagi, banyak momen dan wawancara yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya. 

Jika kamu penasaran dengan kisah-kisah BTS selanjutnya, kamu bisa nonton BTS Monuments: Beyond the Star di Disney+ Hotstar. Serial dokumenter ini tayang setiap Rabu pukul 15.00 WIB. Jangan sampai ketinggalan!