Kesuksesan SM Entertainment sebagai agensi nomor satu tak lepas dari tangan dingin sang founder, Lee Soo Man. Lewat Lee Soo Man, SM menjadi perusahaan raksasa yang mewadahi banyak bidang.
SM berhasil melahirkan dan membina penyanyi papan atas seperti BoA dan Kangta ataupun grup-grup populer seperti TVXQ, Suju, SHINee, EXO, SNSD, Red Velvet, NCT dan Aespa. Mengukuhkan posisinya sebagai spesialis industri hiburan di Korea Selatan, inilah beberapa fakta tentang Lee Soo Man.
Lee Soo Man adalah pendiri SM Entertainment yang merupakan agensi hiburan terbesar di Korea Selatan. Setelah lulus dari Seoul National University, Lee Soo Man mengejar S2 di California State University dengan gelar Master of Business.
Ia pernah menikah, namun istrinya meninggal karena kanker pada tahun 2014. Dari pernikahannya tersebut, Lee Soo Man dikaruniai dua anak yang salah satunya juga turut membantu bisnisnya di SM Entertainment.
Ketika menempuh pendidikan di Amerika Serikat, Lee Soo Man menjadi saksi berkembangnya bintang-bintang Hollywood. Terinspirasi dari hal itu, Ia memiliki mimpi untuk membangun bisnis hiburan di tanah kelahirannya.
Pada tahun 1989, Lee Soo Man membangun SM Studio. Setelah bersusah payah dan mengalami jatuh bangun, pada tahun 1995, Lee Soo Man mengubah SM Studio menjadi SM Entertainment yang kita kenal sampai sekarang.
Dengan intuisi dan pengalamannya di dunia hiburan, Lee Soo Man sukses mendebutkan grup-grup populer dengan fans yang tersebar di seluruh dunia.
Setiap grup yang debut di bawah SM Entertainment tak lepas dari campur tangan Lee Soo Man. Tak ayal, semua grup yang mendapatkan sentuhan tangannya menjadi sukses besar.
Karena kepiawaiannya, Lee Soo Man berhasil meraih sederet penghargaan baik dalam negeri ataupun luar negeri. Ia bahkan menjadi satu-satunya orang Korea yang masuk dalam ‘2020 Billboard Impact List’ Billboard Amerika Serikat, sebuah penghargaan bergengsi yang berpengaruh dalam pembentukan masa depan industri musik global.
Tak berlebihan rasanya kalau menyebut Lee Soo Man sebagai sosok yang genius. Ia memiliki ide-ide luar biasa untuk masa depan KPop. Sebut saja proyek SMCU atau SM Culture Universe yang berupa alternative universe dan berpusat pada dunia hiburan masa depan, yaitu KWANGYA.
SM menciptakan universe sendiri yang memadukan teknologi canggih berupa avatar dan artificial intelligence. Nantinya, SMCU akan saling terkoneksi dan memiliki story telling tersendiri bagi setiap grup yang berada di SM Entertainment. Meski awalnya terdengar mustahil, namun Lee Soo Man bisa mewujudkannya menjadi kenyataan.
Bagi anak-anak asuhan SM, Lee Soo Man merupakan guru besar yang luar biasa. Tak cuma sekadar inspirasi, Soo Man adalah panutan yang dihormati dan disegani. Seperti yang diketahui, Soo Man selalu mendukung kegiatan artis-artisnya, misalnya turut menonton konser atau memberi sambutan secara singkat.
Bahkan saat Lee Soo Man ulang tahun, segenap artis SM turut merayakan dan ramai-ramai mengucapkannya secara langsung. Tak heran, jika SM Entertainment lekat dengan sebutan SM Family.
Itulah beberapa fakta dari Lee Soo Man yang merupakan founder SM Entertainmnet. Ambisinya yang kuat menjadikan SM sebagai agensi hiburan dengan inovasi terbaik.