5 Fakta di Balik Pembuatan Album The Firstfruit Mark NCT, Ada Duet!

The Firstfruit terinspirasi dari perjalanan hidup Mark yang sejak kecil sudah sering pindah kota. Ia lahir di Toronto pada 1999, lalu pindah ke New York pada 2006. Saat SMP, ia sempat tinggal di Vancouver, Kanada, sebelum akhirnya menetap di Seoul pada 2013 untuk mengejar mimpinya sebagai idol.

Perjalanan ini punya pengaruh besar terhadap hidupnya. Bahkan, lagu utama "1999" terinspirasi dari tahun kelahirannya dan jadi salah satu track paling personal di album ini. Kira-kira seperti apa vibe lagunya? NCTzen harus sabar menunggu sampai albumnya resmi rilis!

Salah satu cerita paling menarik dari album ini adalah keterlibatan ibu Mark dalam proses rekaman. Dalam video Prologue: REcording Mark Ep. 1 di kanal YouTube NCT, ia mengungkapkan bahwa awalnya hanya ingin memainkan melodi sederhana sambil bernyanyi. Lalu, Mark meminta ibunya menambahkan permainan pianonya.

Tanpa sepengetahuan sang ibu, Mark ternyata diam-diam merekam momen itu dan akhirnya memasukkannya ke dalam salah satu lagunya. Sang ibu bahkan gak tahu kalau permainannya bakal jadi bagian resmi dari album. Mark pun menyebutnya sebagai “duet” dengan sang ibu karena mereka memainkan musik bersama.

Album The Firstfruit bakal berisi total 13 lagu, termasuk "+82 Pressin" (feat. Haechan) dan lagu utama "1999". Beberapa lagu lain seperti "200" dan "Fraktsiya" juga dipastikan masuk dalam daftar track. Sebagai musisi yang aktif menulis dan menciptakan lagu, Mark menumpahkan banyak sisi personalnya ke dalam album ini. Meski belum dirilis, penggemar sudah dibuat penasaran dengan bagaimana warna musik yang akan ia hadirkan dalam debut solonya.

Dalam video Prologue: REcording Mark Ep.1, Mark juga bercerita bahwa dari awal, ia memang berencana mengajak satu orang untuk kolaborasi di albumnya. Pilihannya jatuh pada Haechan. Fans pun merasa itu adalah keputusan yang tepat!

Mereka sudah lama kerja bareng di NCT 127 dan NCT Dream, plus pernah duet dengan membawakan lagu "Billionaire" saat masih trainee. Mark sendiri mengatakan bahwa kolaborasi ini terasa alami dan memang sudah seharusnya terjadi. Chemistry mereka yang sudah terbangun selama bertahun-tahun jadi salah satu daya tarik utama dalam lagu ini.

Album The Firstfruit bakal resmi rilis pada 7 April pukul 18.00 KST atau 16.00 WIB dalam format digital dan fisik. Menjelang debut solonya, Mark juga sudah menyiapkan The Firstfruit showcase yang digelar di Seongsu Cultural Arts Complex FB Theater pukul 20.00 malam KST atau 18.00 WIB. Acara ini juga bisa ditonton secara online lewat YouTube, Weverse, dan TikTok, jadi penggemar dari berbagai negara bisa ikut merayakannya bersama.

Showcase ini punya konsep unik yang menggambarkan perjalanan dari terminal bandara menuju destinasi baru, sesuai sama tema album yang banyak terinspirasi dari kota-kota yang membentuk Mark. Dalam acara ini, Mark bakal tampil live untuk pertama kalinya dengan lagu utama "1999" dan beberapa lagu lainnya. Gak cuma itu, ia juga bakal berbagi cerita di balik pembuatan albumnya sehingga acara ini semakin spesial.

Menariknya, sebelum showcase dimulai, ada sesi listening session pukul 16.00 KST atau 14.00 WIB di lokasi yang sama. Penggemar yang hadir bisa mendengarkan album The Firstfruit lebih dulu sebelum rilis secara resmi dan ikut membagikan kesan mereka.

Lebih dari sekadar album debut, The Firstfruit adalah refleksi perjalanan hidup dan pengalaman emosional Mark yang dituangkan ke dalam musik. Dari eksplorasi berbagai genre, keterlibatan ibunya, sampai kolaborasi bareng Haechan, semuanya bikin album ini makin spesial. Tinggal beberapa hari lagi sampai akhirnya para penggemar bisa menikmati karya penuh makna ini. Siap mendengar dan merasakan emosi yang Mark tuangkan di setiap lagunya?