Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

FIFTY FIFTY Tak Bisa Lagi Bawakan Lagu Cupid, Kok Bisa?

FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)
FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)

FIFTY FIFTY, grup KPop yang tengah bersinar, baru saja menghadapi situasi yang cukup mengejutkan. Lagu mereka yang sangat populer, "Cupid", kini terhalang oleh masalah hak kekayaan intelektual yang melibatkan agensi mereka, ATTRAKT. Keputusan pengadilan yang baru saja keluar menolak klaim ATTRAKT atas lagu tersebut, membuat FIFTY FIFTY tak bisa lagi membawakan "Cupid" di panggung mereka.

Hal ini tentu saja menciptakan berbagai pertanyaan mengenai dampaknya bagi grup ini. Di balik kontroversi ini, "Cupid" tetap menjadi lagu yang berhasil mencetak banyak prestasi luar biasa. Yuk simak lebih lanjut bagaimana perjalanan "Cupid" dan apa dampaknya bagi FIFTY FIFTY ke depannya.

1. Gugatan ATTRAKT yang ditolak pengadilan

FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)
FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)

Pada 8 Mei 2025, Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Divisi Perdata ke-62, mengeluarkan keputusan yang mengejutkan terkait dengan lagu "Cupid", yang dinyanyikan oleh FIFTY FIFTY. Pengadilan menolak gugatan yang diajukan oleh ATTRAKT, agensi yang menaungi FIFTY FIFTY, terhadap perusahaan produksi The Givers. Sebelumnya, ATTRAKT mengklaim bahwa mereka memiliki hak kekayaan intelektual atas "Cupid" karena lagu ini dianggap hasil kerja sama antara mereka dan The Givers.

Namun, meskipun ATTRAKT berusaha mengajukan klaim tersebut, pengadilan justru memutuskan bahwa hak atas "Cupid" sepenuhnya dimiliki oleh The Givers. The Givers, yang membeli lagu ini dari komposer aslinya, memiliki hak eksklusif untuk menggunakan lagu ini dalam konteks komersial. Dengan kata lain, FIFTY FIFTY atau ATTRAKT tidak bisa lagi menggunakan lagu tersebut tanpa izin dari The Givers.

2. Prestasi mengagumkan dari lagu "Cupid"

FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)
FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)

Pengadilan menegaskan bahwa hak kekayaan intelektual untuk "Cupid" sepenuhnya dimiliki oleh The Givers, yang membeli lagu ini untuk distribusi global. Meskipun ATTRAKT mencoba menunjukkan bahwa mereka terlibat dalam penciptaan lagu, keputusan pengadilan menunjukkan bahwa The Givers adalah satu-satunya yang memiliki hak untuk mendistribusikan dan mengelola lagu ini.

Hal ini menjadi masalah besar bagi FIFTY FIFTY, karena lagu "Cupid" sebelumnya merupakan lagu andalan mereka, yang meraih banyak kesuksesan dan penghargaan. Dengan keputusan pengadilan ini, FIFTY FIFTY tak bisa lagi membawakan lagu tersebut dalam konser atau proyek lainnya tanpa izin langsung dari The Givers, yang berarti mereka kehilangan salah satu lagu paling populer dalam repertoar mereka.

3. Dampak pada masa depan FIFTY FIFTY

FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)
FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)

Keputusan pengadilan yang membatasi penggunaan "Cupid" oleh FIFTY FIFTY tentu berdampak pada masa depan grup ini. Dengan kehilangan hak atas lagu yang telah membawa mereka ke puncak popularitas internasional, FIFTY FIFTY kini harus beradaptasi dan mencari cara untuk terus eksis di industri musik. Namun, meski "Cupid" tak bisa lagi mereka bawakan, grup ini masih memiliki banyak potensi untuk menciptakan karya-karya orisinal yang bisa mendatangkan kesuksesan serupa.

Ke depan, FIFTY FIFTY dapat melihat keputusan ini sebagai peluang untuk berinovasi dengan lagu-lagu baru yang lebih sesuai dengan identitas mereka. Dengan dukungan penggemar setia dan popularitas yang sudah mereka raih, FIFTY FIFTY memiliki banyak kesempatan untuk terus berkembang dan menghadirkan karya-karya menarik di masa mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Fahel
EditorMaya Fahel
Follow Us