Kesepian tanpa rekan grup yang dulu selalu menemani sering dirasakan idol KPop setelah grupnya dibubarkan. Mereka jadi sering memikirkan kebersamaan dengan grupnya saat menjalani kegiatan barunya sebagai solois. Bagi mereka, momen masa lalu itu layak untuk dikenang.
Nah, berikut sejumlah idol KPop yang merasa hampa karena harus promosi sendiri tepat setelah grupnya dibubarkan. Maka dari itu, mereka juga berusaha mempertahankan komunikasi yang terjalin di tengah kesibukannya. Yuk, simak!
Dalam showcase pada 2019, Kang Daniel menyatakan dirinya merindukan Wanna One yang telah bubar sejak 2018. Selama menjadi solois, ia mencoba meningkatkan aspek-aspek yang baginya kurang selama masih berpromosi bareng grupnya itu.
Daniel melanjutkan dengan mengatakan bahwa para member Wanna One sudah seperti saudara untuknya. Ia sempat khawatir panggung akan tampak kosong tanpa mereka. Namun, ia telah belajar banyak dari pengalamannya sebagai member Wanna One dulu untuk jadi artis yang lebih baik.
Di program Entertainment Weekly pada 2019, Ong Seongwu mengaku sering merasa kesepian saat bekerja sendirian. Dalam berbagai rutinitasnya, ia sering keluar dan saat berbalik, dirinya menyadari tidak ada lagi Wanna One di belakangnya. Ia sering merasa hampa tanpa grupnya itu.
Meskipun demikian, ia masih sering berkomunikasi dengan member Wanna One. Mereka juga masih aktif di group chat. Ia berharap suatu hari nanti dapat mengadakan fanmeeting di Gocheok Sky Dome, Seoul untuk penggemar sekaligus mengundang semua member sebagai bintang tamu.
Ren membicarakan pembubaran NU’EST dalam wawancara dengan News1 pada 2022. Ia menyadari, berpromosi sendirian membuatnya merasa kesepian. Pasalnya, saat NU’EST masih aktif, seluruh member selalu bersama dan menikmati berbagai hal sederhana.
Saat jadi solois, ia hanya bisa ngobrol dengan para staf sehingga segalanya terasa berbeda. Selain itu, Ren merasakan kekosongan kala tampil sendirian di panggung.
Hanya saja, ia tetap menemukan sisi positif dari berpromosi sebagai solois. Ketika masih jadi member NU’EST, ada janji di antara para member sehingga ia lebih berhati-hati dalam melakukan apa pun agar tidak terkesan menonjol sendirian.
Baginya, promosi bersama grup juga membuatnya sulit untuk melepaskan diri dari koreografi dan posisi yang telah ditentukan. Usai jadi solois, Ren jadi bisa mengekspresikan diri sepuasnya. Hal ini membuatnya merasakan kebebasan tersendiri.
Dalam wawancara dengan W Korea pada 2021, Park Jihoon membahas perasaannya berkarier sendiri setelah Wanna One bubar. Idol yang kini lebih aktif sebagai aktor ini merasakan berbagai kesulitan ketika baru mengawali aktivitas solo, mengingat selama ini dirinya selalu tertawa dan ngobrol dengan rekan grupnya saat bekerja.
Rasa kesepian itu sempat membuat Jihoon kesulitan berpromosi sendirian. Sulit baginya menerima kenyataan bahwa Wanna One yang selalu ada di sisinya dulu, sekarang telah terpisah-pisah. Oleh karena itu, ia juga jadi sering memikirkan mantan rekan grupnya.
Lewat wawancara dengan Star1 pada 2018, Donghan mengatakan dirinya merindukan JBJ saat mempersiapkan debut solonya. Ia merasa hampa karena mengerjakan segalanya sendiri, tanpa kehadiran member JBJ yang dulu selalu berada di sisinya.
Usai merekam lagu selama 8 jam hingga suaranya jadi serak dan melakukan siaran langsung di V Live, membuatnya menyadari cukup sulit menjalani segalanya sendiri. Meskipun begitu, ia masih berkomunikasi dengan mantan rekan grupnya.
Donghan sudah beberapa kali diberi masukan oleh mantan rekan grupnya. Salah satunya, trik untuk meletakkan tikar di ruang tunggu agar bisa istirahat dengan nyaman. Trik itu membuat pekerjaannya terasa lebih mudah. Kini, Donghan sudah kembali promosi bareng grup usai debut lagi bersama WEi.
Sangat wajar bagi sejumlah idol KPop di atas merasakan kesepian setelah grupnya bubar. Keberadaan setiap member grupnya dulu pasti sudah begitu sering mengisi hari-hari mereka saat bekerja. Namun, mereka tetap bekerja keras dalam kegiatan individunya.