Deretan group KPop yang dibubarkan secara kontroversial ternyata sempat populer pada masanya. Bahkan beberapa di antara group KPop tersebut berasal dari agensi besar, salah satunya agensi yang menaungi BTS, yaitu Big Hit Entertainment.
Penyebab dibubarkannya group-group ini pun beragam, mulai dari kasus pemerasan, perundungan, hingga penyerangan. Yuk, langsung aja simak group KPop yang dibubarkan secara kontroversial di bawah ini!
Siapa yang tidak kenal dengan grup KPop satu ini? Grup unit besutan Cube Entertainment yang beranggotakan HyunA, Hui, dan Dawn ini debut pada bulan Mei 2017 silam. Triple H adalah salah satu group KPop yang dibubarkan secara kontroversial oleh agensinya sendiri.
Sebenarnya, grup satu ini termasuk populer di kalangan penggemar Kpop. Namun, sayangnya Triple H harus dibubarkan karena HyunA dan Dawn melanggar kontraknya akibat kabar pacaran mereka.
Alhasil, pada tahun 2018, Cube Entertainment langsung memutus kontrak mereka dengan alasan tidak bisa mempercayai artisnya lagi. Sayang banget, ya?
Hampir sama dengan permasalahan grup Triple H, boy group generasi pertama ini tersandung skandal dating di awal karier mereka. Kabarnya, terdapat dua member K'Pop yang sedang menjalin hubungan romantis satu sama lain.
Konflik tersebut memanas saat salah satu di antara mereka berselingkuh dengan idol pria dari grup lainnya. Perselingkuhan tersebut berujung pada pertengkaran fisik yang menyebabkan keretakan hubungan antar member.
Oleh karena itu, tidak heran jika boy group yang debut pada Januari 2001 ini langsung dibubarkan. Namun, mantan member, Donghwa, sempat menjelaskan bahwa pembubaran grup K'pop dikarenakan adanya konflik dengan perusahaan. Hmmm, menurut kamu gimana, nih?
X1 merupakan boy group terakhir dari Produce X 101. Mereka memulai debutnya pada bulan Agustus 2019 dengan kontrak selama 5 tahun. Sayangnya, karier X1 harus berhenti sebelum kontrak mereka habis.
Diketahui beberapa petinggi Mnet dan staf acara Produce X 101 memanipulasi hasil pemungutan suara. Hal tersebut membuat publik geram dan berujung pada penghentian seluruh aktivitas promosi X1.
Saat itu, X1 sempat diberikan kesempatan untuk bernegoisasi mengenai karier mereka. Namun, sayangnya negoisasi tersebut tidak berhasil dan boy group X1 tetap dibubarkan. Dengan ini, X1 jadi salah satu group KPop yang dibubarkan secara kontroversial karena kasus manipulasi voting.
Pada awal tahun 2022 lalu, girl group April menjadi sorotan netizen karena diduga melakukan tindakan perundungan. Hal tersebut berawal dari laporan adik laki-laki Lee Hyun Jo, mantan member April, yang mengatakan bahwa sang kakak keluar grup karena dirundung.
Agensi April, DSP Media, langsung membantah tegas tuduhan tersebut. Namun, sayangnya netizen sudah terlanjur geram dan mengkritik girl group tersebut habis-habisan. Belum selesai masalah skandal perundungan antar member, salah satu member April bernama Lee Na Eun juga mendapat tuduhan melakukan kekerasan di sekolahnya.
Untungnya tuduhan tersebut berhasil dibantah dan Lee Na Eun dinyatakan tidak bersalah. Namun, mirisnya Lee Na Eun tetap kehilangan namanya di dunia hiburan Korea Selatan hingga sekarang.
GLAM atau yang juga dikenal Girls be Ambitous merupakan girl group pertama dari Big Hit Entertainment. Girl Group tersebut memulai debutnya sejak bulan Juli 2012.
Namun, kurang dari 2 tahun pasca debut, salah satu member GLAM bernama Dahee terlibat skandal pemerasan. Skandal tersebut melibatkan aktor terkenal Lee Byung Hun dan seorang model bernama Lee Ji Yeon.
Kabarnya, Dahee dan Lee Ji Yeon menggunakan sebuah video untuk memeras sang aktor tersebut. Jumlah yang diminta oleh Dahee dan teman-temannya cukup besar, yakni sekitar 5 miliar won atau yang setara dengan Rp62 miliar.
Dahee dan komplotannya pun dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. Tidak lama setelah skandal tersebut, GLAM dinyatakan bubar pada bulan Januari 2015.
Nah, itu dia 5 group KPop yang dibubarkan secara kontroversial. Semoga hal tersebut tidak menimpa group kesayangan kita, ya!