Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Head of Music Spotify Korea Ungkap Perkembangan Pesat KPop di Spotify

Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)
Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Seoul, IDN Times - Jumlah stream musik KPop di Spotify mengalami peningkatan sebanyak 423 persen sejak tahun 2018 hingga 2023, khususnya di Asia Tenggara. Sedangkan Indonesia, menjadi negara kedua terbanyak yang mendengarkan KPop.

Beberapa nama idol populer, seperti Jungkook BTS hingga RIIZE meraih pencapaian dalam jumlah stream di Spotify. Kepada IDN Times, Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea berbagi soal fakta-fakta menarik di balik tren KPop di Spotify.

1. SEVEN Jungkook pecahkan rekor 1 miliar stream hanya dalam 108 hari

Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)
Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

"Seven", lagu Jungkook featuring Latto rilis perdana 14 Juli 2023. "Seven" (2023) menjadi lagu tercepat yang mencapai 1 miliar streams hanya dalam waktu 108 hari.

"Seven menjadi lagu tercepat yang dinominasikan ke dalam Billions Club. Dalam kurun waktu tersebut, lagu-lagunya sudah didengarkan setidaknya 9 juta kali per hari," mulai Jungjoo Park.

Selain lagu dari maknae BTS ini, beberapa idol lain juga berhasil masuk ke dalam Billions Club, seperti "Like Crazy" - Jimin, "MONEY" - Lisa, dan "How You Like That" - BLACKPINK. Billions Club sendiri berisikan lagu-lagu yang sudah mencapai 1 miliar streams.

2. Kolaborasi TXT dan Lisa bersama penyanyi dari Barat membuat pasar mereka semakin luas

Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)
Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Lagu-lagu kolaborasi idol Korea dan penyanyi dari Barat juga menciptakan tren baru. TXT dan Lisa meraup banyak pendengar internasional usai berkolaborasi dengan Anitta hingga ROSALIA.

"Kami melihat banyak artis global yang ingin berkolaborasi dengan artis KPop. Aku pikir lagu kolaborasi memberikan kesempatan artis untuk menambah pendengar global," tambah Jungjoo.

Berkat berkolaborasi dengan Anitta lewat lagu "Back for More", jumlah first-time listeners TXT meningkat hingga 220 persen. Tak berbeda jauh dengan Lisa yang jumlah first-time listeners meningkat sampai 200 persen usai berkolaborasi dengan ROSALIA lewat "New Woman".

3. RIIZE diumumkan sebagai boy group pertama di program RADAR

Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)
Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Spotify memiliki beragam program untuk mendukung rookie idol KPop semakin dikenal penggemar internasional, salah satunya melalui RADAR. 

"Kami memulai program ini untuk memperkenalkan artis menjanjikan di RADAR Korea playlist," tambah Head of Music dari Spotify Korea ini.

Sebelumnya, NMIXX dan LE SSERAFIM menuai kesuksesan usai bergabung dengan RADAR Korea. Sementara di tahun 2024, RIIZE didapuk sebagai boy group KPop pertama yang masuk di RADAR Korea.

"Dan tahun ini kita mengumumkan RIIZE sebagai boy group pertama di jajaran artis RADAR. Dan kami sangat mendukung RIIZE," jelas Jungjoo.

Sebulan usai bergabung di RADAR, RIIZE mengalami peningkatan monthly streams sebanyak 40 persen lebih. Mereka juga memiliki 12 persen lebih banyak user-generated playlist yang memuat lagu RIIZE.

 

4. K-Indie berpotensi menjadi populer di tahun 2024

Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)
Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Jungjoo berkata jika di tahun 2024, akan ada banyak genre yang bisa Spotify eksplor. Tak menutup kemungkinan K-Indie, seperti lagu-lagu DAY6 dan QWER akan menjadi sorotan pendengar.

"Apa yang kita lihat di Korea, tren sangat bergerak cepat. Kita lihat sekarang Indie sedang berkembang. Meski kita berkata tentang K-Pop idol, seperti DAY6 dan QWER, mereka artis KPop tapi sebuah band. Berbeda dengan KPop lainnya, mereka menyajikan genre ballad, R&B," ungkap Jungjoo Park.

Ia menambahkan, "Kita bisa melihat genre yang disajikan lebih luas. Tidak hanya cocok untuk idol KPop, seperti grup dance. Kami juga melihat crossover genre. Tidak hanya melihat hip hop dan pop, tapi kita melihat hip-hop dan R&B berkolaborasi."

5. Spotify bekerja sama untuk mendistribusikan playlist berisi soundtrack drama Korea, film, dan game

Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)
Jungjoo Park, Head of Music dari Spotify Korea (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Soundtrack menjadi salah satu pelengkap sebuah drama Korea. Spotify berusaha menjadi platform pendukung dengan cara bekerja sama dengan beberapa drama Korea untuk mendistribusikan soundtrack resmi.

"Apa yang kami lakukan di Korea, kami mencoba bekerja sama dengan produser KDrama. Tidak hanya dengan penyanyinya, tapi kami juga melibatkan aktor (pemain). Jadi lagunya bisa lebih dikenal di luar Korea" ujarnya.

Tidak hanya berkerja sama dengan drama dan film, tapi Spotify juga menggandeng soundtrack game. Menurutnya, ranah ini cukup luas dan menarik untuk dikembangkan.

"Kami bekerja sama dengan drama, film, bahkan game. Karena game sangat luas. Kami berusaha bekerja sama dengan berbagai industri berbeda," tutupnya.

Spotify mendukung perkembangan KPop sejak tahun 2018 hingga sekarang. Banyak gebrakan baru yang disajikan oleh Spotify. Jangan lupa dengarkan lagu-lagu favoritmu di Spotify, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aulia Supintou
Indra Zakaria
Aulia Supintou
EditorAulia Supintou
Follow Us