5 Idol KPop Cewek Ini Dibantu Rekan Grupnya Beradaptasi di Korea

Melalui siaran langsung di V Live pada 2016, Tzuyu mengakui bahwa bahasa Korea begitu sulit untuknya. Berbagai kata yang digunakan seniornya di berbagai acara juga masih terdengar asing baginya. Ia pun mendengarkan saran orang di sekitarnya yang memintanya menonton drama dan film Korea agar lebih fasih menguasai bahasa itu.

Oleh karena itu, Tzuyu mengikuti saran tersebut sebagai usahanya dalam belajar. Selain itu, idol asal Jepang ini merasa rekan grupnya sangat peduli padanya yang merupakan anggota termuda. Baginya, member TWICE bersikap baik padanya dengan membantunya menyesuaikan diri, berhubung ia berasal dari luar negeri.

Di program Park Jin Young’s Party People pada 2020, Lisa mengakui dirinya kesulitan berkomunikasi dengan orang lain saat baru tiba dan menjalani pelatihan di Korea. Idol asal Thailand ini juga dituntut segera menguasai bahasa Korea, jadi trainee lain dilarang berbicara dengan bahasa Inggris padanya.

Member BLACKPINK lain pun selalu berusaha berinteraksi dengan Lisa. Mereka membantu dan mengajaknya berjalan-jalan, sampai lebih mudah baginya untuk beradaptasi dan memahami bahasa Korea. Kebersamaan dengan rekan grupnya cukup menghiburnya, membuatnya sedikit lupa akan rasa rindunya pada keluarganya di Thailand.

Selain itu, dalam siaran langsung pada 2019, Lisa mengakui bahwa Jennie mengajarinya mengatur kehidupan pribadinya dan cara melindungi privasinya. Sementara itu, Jisoo membuatnya jadi sosok yang lebih terbuka dengan banyak bicara. Rose sendiri sudah sangat cocok untuk ngobrol dengannya saat pertama kali bertemu.

Dalam wawancara dengan Weverse Magazine pada 2022, Kazuha mengakui member lain membantunya beradaptasi dengan lingkungan baru. Idol asal Jepang ini mencoba tidak bertanya saat ada kata berbahasa Korea yang tak ia ketahui, tapi Sakura selalu memberi tahunya setiap saat.

Member lain juga melakukan banyak hal agar ia merasa diterima dan mudah menyesuaikan diri sejak pertama kali tiba di Korea Selatan. Kazuha juga menyadari, ia sempat kesulitan saat baru mempelajari koreografi pertama.

Namun, semua rekan grupnya tidak keberatan memberinya nasihat soal menari saat mempersiapkan debut. Kazuha dapat belajar banyak, karena mereka mengajarinya dengan spesifik dan mendetail, sehingga lebih mudah baginya untuk memahaminya.

Dilansir Koreaboo, Amber dan Krystal begitu dekat sejak masih trainee. Apalagi, ketika pertama kali tiba di Korea, Amber tidak mengenal siapa pun dan mempelajari budayanya selagi menghadapi masa pelatihan. Pada saat itulah, Amber bertemu Krystal yang bersedia membantunya belajar bahasa Korea. 

Krystal juga mengajarinya semua adat istiadat budaya demi membantunya menyesuaikan diri. Kebetulan, mereka memang sama-sama merantau demi impiannya. Amber merupakan orang Taiwan-Amerika, sedangkan Krystal lahir di Amerika. Tak heran apabila mereka jadi dekat.

Melalui konten ODG pada 2022, Sakura mengakui ia tidak bisa berbahasa Korea sama sekali saat baru tiba di negara itu. Saat debut bareng IZ*ONE pun, ia merasa hanya memahami bahasa Korea yang paling mendasar. Dalam sebuah acara, ia bahkan hanya bisa memberi salam dan mengucapkan terima kasih sebagai satu-satunya hal yang ia ketahui.

Sakura makin kesulitan karena tidak memahami apa yang dikatakan oleh pelatihnya saat berlatih. Ia juga sulit memahami makna dari lirik lagu grupnya. Kendala bahasa ini juga membuatnya merasa sedikit tersisih saat hadir di variety show. Pasalnya, ia sering tidak mengerti apa yang dibicarakan dan ditertawakan oleh mereka.

Meskipun demikian, Nako dan Hitomi yang berasal dari Jepang seperti Sakura banyak menawarkan bantuan. Ia bersyukur karena mereka bersedia membantunya dalam mempelajari bahasa Korea. Baginya, dukungan orang-orang di sekitarnya begitu berarti hingga dirinya mampu bertahan sampai menguasai bahasa Korea.

Harus segera terbiasa dengan suasana dan lingkungan baru tentu tidak mudah bagi idol KPop di atas. Untungnya, mereka dapat memenuhi tuntutan dari agensinya itu berkat bantuan rekan grup yang menemani dan mengajarkan berbagai hal padanya. Terlebih, mereka juga pantang menyerah dalam belajar.