6 Idol KPop Cewek Ini Belajar Menari dari Kecil, Gak Heran Jago Banget

Saat diwawancarai Star Column pada tahun 2012, Bora mengaku memiliki impian menjadi seorang balerina. Ia mulai belajar balet sejak duduk di sekolah dasar secara kebetulan. Sejak saat itu, ia konsisten mempelajarinya hingga SMP. Hal itulah yang membuatnya sering berpartisipasi dalam festival tari di sekolahnya. 

Bora merasa bahagia saat menari di panggung. Alhasil, ia memilih jurusan musik saat masuk ke perguruan tinggi. Ia mempelajari berbagai macam tarian di sana, seperti balet, tari kontemporer, pole dance, hingga hip hop. Ia pun merasa beruntung saat dapat memulai debutnya bersama SISTAR karena ia bisa terus menari di panggung dan menerima cinta dari publik.

Dalam wawancara dengan Rolling Stone pada Mei 2022, Lisa mengakui dirinya telah mengasah kemampuannya menari sejak masih berusia 5 tahun. Ia pun tidak ragu mengikuti semua kompetisi untuk menunjukkan bakatnya. Ia juga sering berlatih menari secara langsung di hadapan ibunya pada saat itu, lho. 

Selain itu, dilansir Koreaboo, Lisa pernah berpartisipasi dalam kontes menyanyi dan menjadi runner-up saat usianya masih 11 tahun. Oleh karena itu, ia membicarakan impiannya untuk menjadi idol pada guru di sekolahnya. Gurunya mendukungnya, hingga ia lolos untuk menjadi trainee dan berhasil debut sebagai main dancer di BLACKPINK.

Kazuha mengatakan bahwa ia mulai belajar balet saat berusia 3 tahun dalam wawancara dengan Weverse Magazine pada Mei 2022. Menurut pengakuannya, ibunyalah yang mendaftarkannya ke studio balet di dekat rumahnya. Secara perlahan, ia mengasah bakatnya dan mengikuti beragam kompetisi balet. Ia mempelajari banyak hal dari tarian tersebut. 

Seiring berjalannya waktu, Kazuha mulai mempertanyakan cita-citanya. Lalu, ia mencoba mengekspresikan dirinya dengan mempelajari tarian KPop dan genre lainnya. Ia mulai tertarik mengikuti audisi dengan mengirimkan videonya menarikan "Dynamite" milik BTS pada HYBE Labels. Tak disangka, ia bisa lolos. Bahkan, kini dirinya bisa debut bersama LE SSERAFIM di agensi itu.

Terungkap dalam wawancara dengan Billboard pada tahun 2018, Minzy pertama kali direkrut oleh YG Entertainment setelah video menarinya viral di media sosial. Hal itu menunjukkan bahwa ia telah mengasah bakatnya menari, bahkan sebelum jadi trainee. Ia memulai masa pelatihannya saat masih berusia 12 tahun di agensi tersebut. 

Pada awalnya, Minzy direncanakan debut sebagai solois. Namun, ia justru ditambahkan sebagai member 2NE1 karena grup tersebut membutuhkan penari yang andal. Ia berhasil debut di usia yang begitu muda, yaitu 15 tahun. Walaupun sukses, dirinya merasa kehilangan banyak momen terbaik dalam masa kecilnya karena harus terus-menerus berlatih.

Dilansir Koreaboo, Momo telah belajar menari di sebuah studio saat usianya masih 3 tahun. Pada tahun 2011, ia mulai mengejar cita-citanya untuk menjadi idol KPop dengan mengikuti program pencarian bakat Superstar K3. Sayangnya, ia tereliminasi. 

JYP Entertainment yang melihat videonya saat menari menawarkan audisi untuk mendapat kesempatan jadi trainee. Ia berjuang keras melalui masa pelatihan selama lebih dari 3 tahun. Sang main dancer pun hampir gagal debut, tetapi pendiri agensinya tetap percaya bahwa ia bakal meningkatkan tarian TWICE secara keseluruhan. Hal itulah yang membuatnya sukses saat ini.

Dilansir Koreaboo, sejak masih duduk di sekolah dasar, Hyoyeon telah mengasah kemampuannya menari. Sang idol juga sering menunjukkan talentanya tersebut di berbagai program TV. Potensinya berkembang pesat usai ia bergabung dengan akademi bernama Winner's Dance School. 

Selama 3 tahun, Hyoyeon mengembangkan bakatnya menari secara profesional di akademi tersebut. Setelah menjadi trainee di SM Entertainment, ia sempat jadi penari latar untuk penampilan BoA di ajang penghargaan. Ia berhasil debut setelah 7 tahun menjalani pelatihan.

Idol KPop di atas telah mengetahui minatnya, pun tak ragu mengasah bakatnya sejak masih kecil. Mereka pun berani mengikuti audisi setelah menyadari cita-citanya di usia muda, lalu berjuang demi bisa debut bersama grupnya masing-masing.