3 Idol KPop Cewek yang Pernah Tuli Nada, Kini Berhasil Diatasi!

Tuli nada menjadi kekurangan yang dimiliki oleh beberapa idol KPop sebelum mulai mengasah bakatnya. Hanya saja, mereka dengan cepat memahami kekurangan itu, sehingga bisa segera berlatih keras. Dengan begitu, mereka bisa mengatasinya.
Nah, berikut deretan idol KPop cewek yang mengakui, dirinya di masa lalu sebenarnya tuli nada. Meski begitu, mereka tidak menyerah akan impiannya. Mereka justru berlatih demi mengembangkan bakatnya dan layak untuk berkarier sebagai penyanyi. Yuk, simak!
1. Jiwoo KARD

Dilansir Koreaboo, Jiwoo mengaku pernah tuli nada di masa lalu. Namun, masalah sebenarnya adalah karena dia terlalu peduli pada pendapat orang lain sampai tak bisa mengeluarkan suara dari tenggorokannya. Ia jadi ragu dirinya bisa menyanyi.
Bahkan saat hanya sendiri di kamar, dia tak mau menyanyi karena takut ada orang lewat dan mendengarnya. Pelatih vokalnya kesusahan menghadapinya yang suka cari alasan untuk berhenti menyanyi. Akhirnya, pelatihnya jadi tegas. Jiwoo pun mulai kembali mengasah bakatnya dari awal.
Jiwoo mulai dari mempelajari tangga nada, tetapi tidak bisa merasakan perbedaan bunyinya. Ia menekan nada ‘C’ selama berjam-jam sampai bisa merasakannya. Setelah sudah bisa, dia akan lanjut ke nada ‘D’ sebelum menggabungkan ‘C’ dan ‘D’ lalu lanjut pada ‘E’ dan mengulangi prosesnya. Ia latihan tangga nada selama lima hingga enam jam setiap hari.
Kemudian, Jiwoo beralih untuk belajar falsetto dan humming (bersenandung tanpa kata). Jiwoo pun mengakhiri dengan mengatakan, “Aku masih perlu belajar beberapa keterampilan dasar, seperti kontrol suara dan pernapasan. Masih banyak yang belum aku kuasai dengan baik. Aku mau belajar, meski waktu saya tak banyak usai debut. Aku masih ingin banyak berkembang, dari segi vokalisasi dan lainnya.”
2. Yuna ITZY

Di program Radio Star pada 2024, Yuna mengaku akan berakting saat waktunya tiba. Namun, saat ini dia suka berada di panggung, karena jadi penyanyi terasa menyenangkan baginya. Padahal, dia menyadari, dirinya dulu tuli nada dan pemalu.
Alhasil, Yuna selalu bersembunyi di kamar mandi ketika masih muda dan sedang dievaluasi. Ia sangat membenci momen macam itu, hingga terasa traumatis baginya. Hanya saja, ketika mulai belajar menyanyi dan menari, dia cenderung jadi tersenyum dan menikmatinya. Ini menjadi titik awal untuknya dalam berkembang.
Kemudian, Yuna berhasil mendapatkan kesempatan untuk debut. Ia hanya bisa melakukan apa yang biasa dia lakukan, yakni berlatih sepenuh hati di ruang latihan, lalu tampil di panggung yang disaksikan banyak orang. Yuna sadar, betapa banyak orang yang sangat menyukainya, hingga dia merasa bahagia lagi.
3. G.NA

Dalam wawancara dengan OSEN pada 2011, G.NA mengaku memiliki sikap yang cenderung kompetitif. Berkat sisi kompetitif itu, ia mampu mengatasi kekurangan tuli nada dengan latihan keras demi menjadi seorang penyanyi. Dia juga mengakui, betapa saat itu dirinya sedang bekerja keras.
G.NA menyadari, betapa saat itu, dirinya terlalu banyak menghadapi kesulitan yang berkaitan dengan bentuk tubuhnya. Namun, dia sadar untuk tetap lebih banyak berlatih menyanyi. Ia mempelajari ulang harmoni dari awal sampai akhir, lalu menyanyikan semua chorus di albumnya saat itu. Ia bahkan bikin 16 lagu panduan untuk dirinya sendiri. Sebab, dia adalah tipe orang yang suka mencari tahu tentang warna suaranya sendiri.
Idol KPop di atas memahami kekurangannya dari segi vokal, sehingga mencoba memperbaiki diri. Mereka menyadari betapa pentingnya kemampuan menyanyi yang mumpuni untuk bisa berkarier sebagai idol. Perjuangannya dalam latihan keras memang bikin salut banyak orang, nih.