4 Idol KPop Cowok Diboikot Tampil di TV oleh Mantan Agensi

Jay Park dikeluarkan dari 2PM karena serangkaian komentar negatif yang ia buat tentang Korea di akun MySpace pribadinya saat trainee terungkap pada 2009. Dia pun dikeluarkan dari 2PM pada 2010 tanpa alasan. Dilansir Koreaboo, J.Y Park sampai memblokir aksesnya untuk tampil di acara musik untuk menenangkan fans.

Lantas, Jay Park meminta maaf pada JYP Entertainment pada 2011. J.Y Park menerima permintaan maafnya. Bahkan, pendiri agensi tersebut mengi⁠rimkan surat resmi kepada Korean Popular Culture Association untuk meminta dukungan bagi Jay Park agar melanjutkan aktivitasnya di industri hiburan sesegera mungkin.

J.Y Park berharap mantan artisnya itu menunjukkan citra yang lebih positif di acara TV dan melupakan masa lalunya. Asosiasi yang dihubunginya itu pun mengirimkan surat resmi pada tiga jaringan TV besar di Korea untuk meminta mereka melonggarkan pembatasan terhadap aktivitas promosi Jay Park.

Meski begitu, Jay Park secara mencurigakan disingkirkan dari acara musik saat melawan 2PM yang promosi pada waktu bersamaan pada 2014. Lagu “F*CKBOY” juga sempat menyindir strategi boikot ini dengan lirik, “Saya hampir terpilih untuk (Infinity Challenge 2015) Gayo Festival, ya, orang tua itu masih belum dewasa, kekanak-kanakkan. Saya sudah menikmati kebebasan selama 5 tahun.”

Dilansir Koreaboo, Jaejoong promosi bareng TVXQ sebelum mengajukan penangguhan kontrak eksklusif dengan SM Entertainment di pengadilan pada 2009 bersama Yoochun dan Junsu. Gugatan itu selesai pada 2012, menandai awal bagi ketiganya yang debut di JYJ. Meski begitu, kehadiran mereka di acara televisi jadi minim.

Menariknya⁠, Jaejoong tetap berkarier sebagai aktor di Doctor Jin (2012) dan Triangle (2014). Namun, penampilannya di acara hiburan oleh stasiun televisi ternama masih terbatas. Maka dari itu, kehadirannya di acara Idol Radio Concert in Seoul yang disiarkan stasiun TV ternama MBC pada 2023 dianggap istimewa. Ini menandai kemunculannya di acara ternama usai 14 tahun absen.

Lantas, pada 2024, Jaejoong kembali promosi di acara musik Inkigayo yang disiarkan oleh SBS. Ini adalah promosi pertamanya si acara musik populer usai 16 tahun masuk daftar boikot dari SM Entertainment usai hengkang dari agensi tersebut. Ia mempromosikan “Glorious Day” dan “I AM U” di program tersebut, lho.

Junsu melalui situasi yang sama dengan Jaejoong. Dia pun mengatakan di Fun Staurant, bahwa setelah meninggalkan SM Entertainment, penghasilannya justru lebih banyak. Jadi, dia heran kenapa banyak orang mengasihaninya saat bertemu. Padahal, gajinya seratus kali lipat lebih banyak tanpa tampil di acara TV.

Lebih lanjut di program ZIP Daesung, Junsu mengatakan, dia pertama kali membintangi acara TV setelah 6 tahun di EBS SPACE. Acara itu tidak umum dijadikan ajang promosi bagi idol KPop. Alhasil, tidak begitu banyak pembatasan untuknya. Bahkan, tim produksi acara itulah yang menghubunginya duluan untuk tampil.

Junsu pun pernah sakit hati karena pembatasan di acara televisi. Wawancaranya pernah dipotong dan tidak tayang di televisi. Selain itu, menyanyi lebih dibatasi lagi untuknya di televisi. Ia pun mengakui, bahwa dia sudah syuting beberapa acara yang berakhir tak pernah tayang. Meski begitu, dia tak menyerah usai EBS Space memberinya kesempatan.

Pada Maret 2025, INB100 mengklaim bahwa Xiumin dilarang tampil di Music Bank untuk mempromosikan album solonya, Interview X. Agensi itu mengaku sudah bertemu dengan stasiun penyiaran guna mendapat kesempatan tampil yang baik. Namun, KBS sama sekali tak merespons agensi yang menghubungi.

Selain itu, INB100 juga mengklaim KBS secara tak resmi memberi tahu mereka bahwa Xiumin tak mungkin tampil di acara seperti Music Bank bersamaan dengan artis lain dari SM Entertainment. Meski begitu, pihak agensi mengaku akan mencari alternatif lain demi menciptakan promosi yang tak terlupakan bagi fans.

Sebagai tanggapan, KBS menyatakan, klaim tersebut tak benar. Mereka juga sudah berkomunikasi secara berkelanjutan dengan agensi Xiumin itu. Meski begitu, MC Mong justru mengecam SM Entertainment di Instagram. Ia menyindir nama Lee Sung Soo yang merupakan mantan CEO SM Entertainment dan menuduhnya membatasi Xiumin di acara televisi. Ia bahkan mengancam akan merilis rekaman percakapan yang memberatkan.

Tindakan agensi yang memblokir akses idol KPop di atas dalam berpromosi tentunya membuat para penggemar geram. Mereka menyalahgunakan kekuasaannya dalam mengendalikan berbagai stasiun televisi. Idol yang jadi korban susah mendapat kesempatan untuk tetap aktif berkarier di industri hiburan.