3 Idol KPop Cowok Ini Pernah Alami Pencurian saat di Luar Negeri

Pada tahun 2012, Daesung BIGBANG mengalami kejadian kurang menyenangkan. Tas miliknya dan Seungri, mantan member, dicuri oleh oknum tak bertanggung saat berada di Jepang. Tas tersebut berisi paspor dan barang-barang pribadi.

Menurut sebuah surat kabar di Jepang, seseorang membobol mobil milik BIGBANG dan mencuri tas tersebut. Saat mobil sedang diparkir dan ditinggalkan oleh manajer, seorang pencuri memecah kaca jendela dan mencuri tas milik Daesung. Saat dihubungi pihak OSEN, perwakilan YG Entertainment menyatakan bahwa hal tersebut telah ditangani.

Leeteuk Super Junior mengalami perampokan saat berada Swiss pada tahun 2017. Kabar tersebut ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya. Dalam sebuah foto yang diunggah, terlihat kaca mobil yang mereka tumpangi tampak pecah.

Sang leader Super Junior mengatakan bahwa mereka harus kembali ke Korea lantaran mengalami pencurian. Paspor dan ponsel milik staf juga dirampas. Saat itu, Leeteuk mengunjungi Swiss untuk syuting acara varietas berjudul Delivery.

Pada 23 September 2025, Kang Daniel mengabarkan bahwa dirinya menjadi korban pencurian saat menjalani tur diAmerika Utara. Melalui Instagram stories, Kang Daniel menulis, "Semua barang kami dicuri, termasuk pakaian, alat rias, bahkan merchandise." Bersamaan dengan unggahan itu, pelantun "Beautiful" itu juga mengunggah foto dirinya yang berpose mengacungkan jempol dengan keterangan bahwa dirinya baik-baik saja.

Menurut pernyataan Konnect Entertainment, insiden itu terjadi saat perjalanan dari Los Angeles ke San Jose. Pada tanggal 20 September, seorang pencuri dilaporkan membobol mobil staf dan mencuri barang-barang keperluan konser. Meskipun mengalami sedikit kemunduran, tim segera bertindak dengan segera membeli barang-barang untuk memastikan pertunjukan di San Jose berjalan dengan lancar.

Insiden pencurian yang dialami sederet idol KPop cowok di atas tentu di luar kendali dan menjadi sebuah musibah yang tidak dapat diprediksi. Untungnya, kejadian tersebut tidak membahayakan keselamatan para idol serta staf terkait.