5 Idol KPop Cowok yang Sempat Merasa Gak Pantas Debut, Insecure?

Kyuhyun jadi member yang baru bergabung setelah Super Junior debut selama 6 bulan. Di program Strong Heart pada tahun 2011, ia pun mengakui hal itu cukup membuatnya sulit beradaptasi dengan member lain. Ia takut tak diterima oleh rekan grupnya, mengingat Super Junior sudah memiliki 12 member saat itu. Kyuhyun juga merasa para member tidak menyukainya sejak awal, karena respons dingin mereka.

Setelah bergabung dengan Super Junior, Kyuhyun pindah ke asrama. Saat itu, setiap member sudah punya ranjang masing-masing, jadi ia diizinkan tidur di mana pun yang ia inginkan. Ia tidur dekat Yesung selama sebulan, kemudian beralih ke Donghae dan Sungmin. Meski tinggal bersama, bukan berarti segalanya berjalan mulus. Saat disuruh memasak ramen oleh Leeteuk, Kyuhyun tanpa sengaja menuangkan terlalu banyak air hingga ia dimarahi.

Kyuhyun yang lelah akan sikap Leeteuk pernah mabuk dan menceritakan hal itu pada Ryeowook. Ada begitu banyak kesulitan yang dialami olehnya. Bahkan, hal itu juga membuatnya menahan tangis haru saat Super Junior memenangkan penghargaan pertamanya. Kyuhyun merasa gak layak merasa terharu atas prestasi itu, karena debut saat Super Junior sudah lebih awal berjuang.

Leeteuk yang melihat Kyuhyun terkesan canggung perlahan memeluknya dan menyatakan bahwa si maknae telah bekerja keras. Sejak saat itu, Kyuhyun merasa diterima oleh member Super Junior. Ia juga menangis berkat perkataan Leeteuk. Walaupun sempat merasa gak layak berada di antara mereka, kini Kyuhyun membangun persahabatan yang erat dengan setiap member Super Junior.

Melalui konferensi pers untuk album Our Twenty For pada tahun 2017, WINNER mengatakan bahwa mereka sempat merasa bak bebek jelek saat debut. Menurut Hoony, banyak orang yang menganggap mereka tak cocok dengan citra YG Entertainment. Pasalnya, agensi itu dikenal dengan konsep hip-hop para artisnya yang mendominasi.

Saat trainee pun, Hoony menyatakan para member berusaha keras untuk mencoba lebih banyak gaya hip-hop. Namun, sekarang mereka sudah menemukan warnanya sendiri. Mereka bangga bisa sampai pada titik di mana mereka menemukan kepercayaan diri.

Berbeda dengan artis YG Entertainment pada umumnya, WINNER memang debut dengan konsep ballad yang kental. Kini, mereka sering promosi dengan konsep ceria yang lebih sering diusung. Mereka tampaknya sudah nyaman dengan setiap konsep yang ingin mereka coba sampai saat ini.

Dalam sebuah wawancara pada tahun 2020, Baekhyun mengaku rendah diri saat baru debut bareng EXO. Awalnya, ia bahagia karena bisa debut tanpa menjalani pelatihan dalam jangka waktu panjang. Kebahagiaan itu terganti dengan rasa tertekan, karena merasa belum siap akibat masa trainee yang terlampau singkat. 

Apalagi, ia merasa rekan grupnya sudah punya banyak pengalaman dan bakat saat itu. Baekhyun merasa apa yang bisa ia tunjukkan sangat terbatas, jadi ia pun sulit mengimbangi member lain. Misalnya, dalam pemotretan dan menari. Baginya, kedua hal itu masih cukup asing. Baekhyun memang hanya menjalani pelatihan selama 7 bulan, jadi wajar jika ia merasa bakatnya belum matang.

Baekhyun bersyukur rekan grupnya mau membantunya untuk berkembang. Mereka bahkan tidak keberatan membantunya belajar menari. Ia merasa mempunyai rekan grup yang dapat diandalkan. Ia juga jadi tidak larut dalam perasaan negatifnya. Begitu merasa bakat dan pengalamannya sudah meningkat, ia jadi lebih percaya diri. Dengan cara itulah, sang idol dapat mengatasi hambatan-hambatan pada awal kariernya.

Di program MMTG pada tahun 2022, Siwan menceritakan kesulitannya beradaptasi saat baru debut. Saat masih berstatus sebagai pendatang baru, ia ragu dirinya boleh berkarier di industri hiburan setelah melihat begitu banyak artis yang baginya jauh lebih berbakat dari dirinya. Perasaan itu membuatnya sempat mempertimbangkan untuk berhenti atau pensiun.

Siwan mengurungkan niatnya setelah mendapatkan proyek akting. Ia pun memilih bertahan sebagai aktor sampai saat ini. Perannya sebagai Geu Rae di drama Misaeng (2014) membuatnya teringat akan perjuangannya saat baru debut sebagai idol KPop. Hal itu pula yang membantunya dapat mendalami perannya dengan baik.

Di sebuah program pada tahun 2022, Soobin mengungkap bahwa ia sebenarnya merasa belum siap debut bareng TXT. Ia merasa kurang percaya diri dengan kemampuannya. Ia bahkan ingin menjadi trainee lebih lama lagi untuk mempelajari lebih banyak hal. Ia semakin tertekan saat terpilih sebagai leader untuk TXT.

Soobin juga semakin terbebani menyandang status sebagai junior yang seagensi dengan BTS. Meskipun merasakan berbagai keraguan, Soobin bersyukur penggemar membantunya kembali percaya diri. Maka dari itu, ia suka setiap momen bertemu penggemar yang baginya membuatnya mendapatkan lebih banyak energi. Ia sama sekali tak menganggapnya sebagai hal yang melelahkan.

Idol KPop di atas pernah merasa begitu terpuruk karena tidak pantas untuk debut. Penggemar bersyukur karena mereka sudah bisa lebih percaya diri saat ini. Perlahan tapi pasti, mereka menunjukkan bahwa mereka layak untuk berkarier dan bersaing di industri hiburan yang begitu ketat.