5 Idol KPop Cowok yang Bikin Lagu saat Mabuk, Didominasi Member BTS

Dalam keadaan mabuk, beberapa idol KPop terkadang mampu lebih jujur dalam mengekspresikan isi hatinya melalui lagu. Hal inilah yang membuat karya ciptaan mereka terkesan lebih emosional bagi pendengarnya. Mereka pun memberanikan diri merilis lagu yang diciptakannya saat mabuk.
Nah, berikut deretan idol KPop cowok yang memvalidasi hingga mengungkap perasaannya tanpa menyembunyikan apa pun ketika mabuk dalam menciptakan lagu. Berbagai pemikiran mendalam hingga emosi negatif pun diutarakan dengan sempurna dalam liriknya. Yuk, simak untuk mengetahui bagaimana proses penciptaan lagunya!
1. V BTS

Dalam wawancara dengan Weverse Magazine pada 2021, V mengaku minum-minum dengan beberapa musisi yang lebih tua saat menciptakan lagu “Snow Flower”. Mereka berbicara tentang membuat sebuah lagu bersama, kemudian perlahan membicarakan soal waktu yang tepat untuk melakukannya. Mereka pun sepakat untuk melakukannya saat itu juga, berhubung mereka semua sedang punya waktu.
V pun menyadari betapa mixtapenya pernah tertunda, sehingga berpikir untuk menciptakan lagu berbeda untuk penggemar. Ia pun sedang agak mabuk saat itu, sehingga merasa harus mencoba menulis sesuatu. Ia menciptakan lagu tersebut dalam waktu singkat, hanya sekitar 3 jam. Ia pun mengakui, bahwa terkadang dirinya bisa membuat lagu dalam sekali duduk ketika suasananya sedang asyik. Namun, ketika dia merasa lagunya belum cukup matang, dia tak ragu merevisinya lagi beberapa kali.
V memikirkan dua hal berbeda saat menciptakan lagu itu, yaitu bunga dan salju. Ia punya harapan bahwa bunga-bunga bisa terus mekar meskipun musim dingin datang. Hanya saja, kenyataannya tidak demikian. Saat salju turun, bunga-bunga malah hancur dan tertutupi sepenuhnya oleh salju. Ia pun merasa, kejadian itu membuat bunga yang mekar berubah menjadi bunga salju. Ia menulis “Snow Flower” berdasarkan perasaannya saat menyadari realitas ini.
2. Hyunsik BTOB dan Ilhoon eks BTOB

Dilansir Koreaboo, Hyunsik dan Ilhoon pernah menjalani liburan musim panas dengan pergi bersama ke California untuk mendapat inspirasi lagu. Mereka memang bertujuan untuk menulis lagu di tengah lingkungan baru. Selama di sana, mereka kerap menikmati alkohol, hingga mendapat ide. Mereka juga main gitar dan piano dalam momen itu untuk membuat lagu.
3. RM BTS

Melalui sebuah siaran langsung pada 2022, RM mengatakan, dia merekam “Change pt. 2” selama beberapa menit di rumah eAeon yang merupakan teman baiknya sekaligus produser lagu. Ia mabuk berat saat sedang pergi ke rumah eAeon, sehingga mereka merekamnya tanpa nada apa pun. Mikrofon yang digunakan RM saat itu pun tidak berkualitas tinggi.
Meskipun begitu, RM tetap berhasil merekam lagu itu selama 3 menit. Kemudian, eAeon menciptakan instrumental berdasarkan demo tersebut. RM pun berupaya merekam ulang lagu itu setelah memiliki instrumental. Namun, dia akhirnya merasa bahwa versi baru itu kehilangan kesan jujur dan emosional dari versi awalnya. Maka dari itu, mereka memilih untuk tetap merilis versi demo secara apa adanya demi menyampaikan perasaan asli dari lagu itu.
4. PSY

Dalam wawancara dengan Billboard pada 2014, PSY menyatakan, sebuah kata pernah muncul di benaknya saat dia sedang menciptakan lagu hip hop. Dalam keadaan mabuk, dia teringat kata “hangover” yang berarti mabuk. Ia pun langsung merekamnya, hingga bagian refrainnya mengingatkannya pada Snoop Dogg. Sebab, ia tahu artis tersebut cenderung mabuk setiap hari.
PSY pun menelepon Snoop Dogg dan memintanya untuk duet di lagu itu. Ketika sang rekan menanyakan judulnya, PSY mengatakan bahwa judulnya adalah “Hangover”. Hal ini membuat Snoop Dogg mengaku sedang mabuk saat itu dan akhirnya bertemu untuk melanjutkan proses pembuatan lagu. PSY juga menambahkan, dirinya adalah peminum berat. Ia bahkan mabuk sekitar 6 bulan dalam setiap tahun. Hal itulah yang membuatnya sering memilih minum alkohol dan pesta sebagai inspirasi untuk banyak lagunya.
5. J-Hope BTS

Melalui wawancara dengan Weverse Magazine pada 2021, J-Hope mengatakan, dirinya tak selalu menjadi orang yang ceria. Ada kalanya, ia juga mengalami kesulitan. Ia pun tak ragu membagikan sisi tersembunyi itu darinya melalui lagu, salah satunya adalah “Blue Side”. Ia pun mengakui, lirik yang menyatakan “Sekarang aku hanya ingin terbakar biru sampai mati”, termasuk bagian dari sisi kelam yang diekspresikan olehnya.
J-Hope pun mengatakan, bagian yang disebut biru olehnya itu adalah tempat yang secara sadar jadi pelarian untuk menghindari berbagai hal. Itu adalah tempat yang bisa membawanya pada kehidupan aman ketika tenggelam di dalamnya. Namun, dia tidak ingin untuk terus menelusuri pelariannya itu. Jadi, lewat lirik itu, ia mencoba menunjukkan bahwa dirinya ingin membangkitkan kembali gairahnya pada hal-hal yang ingin dia lakukan, meskipun itu berarti dia tersakiti atau terbakar biru sampai mati. Ia sendiri pun lupa mengapa ia bisa menulis lirik yang dalam itu.
J-Hope menulis bagian itu dalam tur BTS di luar negeri. Ia bukanlah peminum berat, tetapi itu adalah lirik pertama yang ia tulis ketika sedang minum. Ia pun mengakui, bahwa dirinya cenderung menyesal keesokan paginya ketika menulis lirik saat minum. Meski begitu, ia menyadari, bahwa lirik itu hanya bisa ditulis karena emosi yang dirasakannya pada saat itu juga. Ia menambahkan, “Ketika aku merilis lagu semacam itu, aku merasakan sesuatu yang berbeda. Dan saat aku memberi umpan balik pada musikku sendiri, versi diriku yang baru—yang berbeda dari diriku sebelum menulis lagu itu—akan muncul.”
Idol KPop cowok di atas mampu menjadi lebih jujur pada dirinya sendiri terkait beberapa hal ketika sedang mabuk. Hal inilah yang membuat lagu ciptaan mereka jadi terkesan dipenuhi emosional dan mendalam. Mereka juga tetap kreatif dalam menulis lirik, meski tidak sepenuhnya sadar.