Penghinaan terhadap agama Islam sering kali menjadi kontroversi bagi idol KPop. Mereka sering dikecam karena tindakan hingga karyanya yang dituding menyinggung umat Muslim. Hal ini membuat mereka dipaksa meminta maaf dinilai kurang dalam menghargai agama tersebut.
Nah, berikut sejumlah idol Korea yang pernah terjerat kontroversi semacam itu. Mereka dianggap tidak berhati-hati dalam merilis karya maupun bertindak, sampai membuat umat Muslim merasa bahwa agamanya tidak dihormati. Yuk, simak!
I.M MONSTA X terjerat kontroversi karena foto teaser-nya pada tahun 2021 lalu. Dalam foto untuk album Duality, terlihat ia menggunakan kaos bertuliskan "Bismillahirrahmahmanirrahim" dalam bahasa Arab yang artinya dianggap suci oleh umat Islam, yaitu "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang".
Starship Entertainment pun langsung menghapus foto itu, lalu meminta maaf pada orang-orang yang merasa tidak nyaman atau tersinggung melihatnya. I.M juga berakhir merilis foto teaser baru untuk mempromosikan album solonya tersebut.
Pada 16 Agustus lalu, RM membagikan lagu ke Instagram Stories-nya. Lagu itu adalah "Bad Religion" milik Frank Ocean. Lagu itu bercerita tentang pengalaman Frank Ocean terkait momen saat ia bercerita soal cinta tak terbalasnya pada seorang sopir taksi. Namun, bagian refrain jadi kontroversi karena menyertakan kalimat "Allahu Akbar" yang dianggap suci oleh umat Islam, bermakna "Allah Maha Besar".
Banyak orang yang menafsirkan lagu tersebut berupa keluhan dari Frank Ocean yang menderita karena cinta sesama jenis dilarang agama dan memandang doa sebagai hal negatif. Jadi, RM yang membagikannya pun dianggap tidak menghargai Muslim. Meskipun begitu, tidak sedikit yang berpendapat bahwa sang idol hanya membagikan lagu yang ia sukai tanpa bermaksud menghina agama tertentu.
Pada tahun 2021, Jay Park merilis lagu "Mukkbang (Remix)" yang dianggap mempunyai lirik kontroversial. Ia dianggap tidak menghormati agama Kristen dan Islam dengan membandingkan dirinya sendiri dengan Tuhan, Roh Kudus, dan Allah melalui lirik lagu tersebut. Jay Park baru mau meminta maaf dengan tulus setelah penggemar menasihatinya dengan baik-baik.
Melalui Twitter, Jay Park mengaku menyesal menggunakan kalimat "Sembahlah aku seperti Allah" dalam lirik lagunya. Ia memahami mengapa banyak orang tersinggung dengan lirik tersebut. Ia memohon maaf karena menggunakan lirik tersebut yang dianggap menyinggung umat Muslim. Ia juga berterima kasih karena banyak orang memberi tahu dan menjelaskan letak kesalahannya, sampai ia mengerti.
Banyak orang mengecam BELIFT LAB karena aksesori yang digunakan Jake di program Inkigayo pada tahun 2022. Saat itu, Jake menggunakan kalung bertuliskan nama Allah dalam bahasa Arab. Jake dianggap tidak sepantasnya menggunakan aksesori tersebut karena bukan pemeluk agama Islam.
Umat Muslim menganggap Allah sebagai kata yang suci, sehingga menggunakannya dalam kalung oleh non Islam dianggap sebagai penghinaan. Publik pun menyalahkan stylist agensi yang dinilai jadi pemicu dari timbulnya masalah ini. Sebab, setiap pakaian dan aksesori idol saat tampil untuk jadwal resmi diatur oleh stylist.
B1A4 menuai kontroversi saat mengadakan fan meeting bertajuk Let's Fly With B1A4 di Kuala Lumpur pada tahun 2015. Banyak orang yang tidak senang karena B1A4 menunjukkan kontak fisik dengan perempuan Muslim di panggung.
WM Entertainment menjelaskan, bahwa saat itu jadi segmen di mana para member meniru adegan terkenal di drama Korea dengan fansnya. Fans yang dapat kesempatan itu sudah setuju akan kontak fisik yang diberi tahu oleh MC. Meski begitu, agensi akan mempertimbangkan perbedaan budaya dengan hati-hati di fan meeting berikutnya agar semua penggemar dapat menikmatinya.
Hal ini menjadi kontroversi karena Malaysia merupakan negara yang dikenal memiliki mayoritas penduduk beragama Islam. Agama tersebut mempunyai larangan akan kontak fisik dengan lawan jenis yang bukan termasuk bagian dari keluarga. Jadi, B1A4 dianggap tidak memahami hal itu dengan melakukan kontak fisik bersama fansnya di panggung.
Pada tahun 2014, Loco dikecam karena menggunakan suara azan dalam pengenalan lagunya yang berjudul "Act Serious". Azan bagi umat Muslim begitu sakral, karena berupa lantunan untuk mengajak orang-orang salat berjamaah. Penggunaan azan dalam lagu Loco jelas membuat umat Muslim tersinggung.
Loco pun meminta maaf melalui akun Twitter pribadinya. Ia mengaku tidak menyadari maksud dari suara tersebut, jadi tanpa sadar menggunakannya dalam lagu. Beberapa penggemar memaafkannya, tetapi masih ada pula yang masih mengkritik karena Loco dianggap harus berhati-hati sebelum merilis lagunya.
Pada tahun 2020, SM Entertainment dianggap tak menghargai Islam karena konsep di lagu "Make A Wish (Birthday Song)" untuk NCT U. Fans mempermasalahkan set panggung dan music video lagu tersebut yang menggunakan desain menyerupai masjid. Bahkan, ada penampilan NCT U di mana latar panggungnya menampilkan teks dari doa suci umat Islam.
Penggemar semakin marah saat agensi tersebut justru merilis item merchandise lagu tersebut yang tampak menggunakan desain masjid dan hiasan mirip Ka'bah. Ka'bah merupakan tempat ibadah suci bagi umat Muslim yang terletak di Mekah. Konsep mereka itu disebut penghinaan, karena hal-hal yang berhubungan dengan agama dinilai tidak dapat dianggap sebagai estetika.
Idol KPop di atas dianggap bersikap tak sepantasnya karena menyinggung umat Muslim. Mereka diharapkan lebih berhati-hati sebelum mengunggah sesuatu maupun merilis karya terbaru. Selain itu, agensi juga dinilai bertanggung jawab dalam memeriksa dan memastikan karya ataupun konsep artisnya tidak menyinggung pihak manapun.