5 Idol KPop Cowok yang Enggan Bersaing dengan Grup Lain

Melalui wawancara dengan Asia E pada 2010, G-Dragon mengaku mulai berteman dengan TVXQ. Sebelumnya, ada persaingan tak terlihat di antara mereka karena berbeda agensi. Namun, G-Dragon telah menemukan banyak kesamaan dengan TVXQ karena debut sebagai member grup. 

Pertemanan itu bermula dari Jaejoong yang mendekatinya duluan. Perlahan, G-Dragon pun mulai dekat dengan Yoochun dan Junsu. Ia mengagumi TVXQ karena mereka dapat sukses di negara dan budaya berbeda. 

Ada kalanya, G-Dragon minta dibelikan makanan oleh TVXQ saat sama-sama berada di Jepang. Sebaliknya, member TVXQ tak keberatan memberikannya nasihat. Ia mengaku, menyukai semua orang tanpa peduli mereka berasal dari agensi apa. Ia berharap juniornya dapat dekat dengannya juga, lho.

Di program Beatles Code pada 2014, seorang MC menanyakan apakah VIXX merasa EXO membuat mereka kurang populer. VIXX membantah pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa mereka dekat dengan EXO karena jadwal promosinya sering berdekatan. Mereka percaya publik akan mendukungnya, tidak peduli bagaimana situasinya. 

Para member VIXX juga tidak menganggap EXO sebagai saingan. Mereka merasa EXO sudah terlalu populer untuk dianggap saingan, ditambah lagi mereka berteman. Mereka hanya fokus bekerja keras menciptakan musik dan percaya diri tidak memiliki kekurangan dalam hal itu.

Dalam showcase pada 2014, GOT7 menerima pertanyaan seputar WINNER yang sering dianggap saingan untuk mereka karena sama-sama baru debut saat itu. Jay B mengatakan, GOT7 tidak menganggap WINNER sebagai saingan. Sebaliknya, ia akan mencermati kelebihan grup itu agar bisa bekerja keras lagi bareng GOT7.

Jay B juga berharap, GOT7 dan WINNER dapat mencapai kesuksesan. Ia pun mengatakan, kekuatan GOT7 adalah cukup baik dalam bela diri. Mereka akan berupaya lebih keras untuk menemukan hal istimewa dari diri mereka.

SHINee membantah persaingan dengan BEAST (sekarang Highlight) dalam wawancara dengan Asia E pada 2010. Pasalnya, tujuan utama mereka saat itu hanyalah menunjukkan sisi berbeda dari mereka pada penggemar melalui title track “Hello” di album re-package. Selain itu, mereka merasa lagu dan konsepnya jelas berbeda dari BEAST.

Dalam wawancara pada 2013, B.A.P mengatakan bahwa mereka lebih menganggap EXO sebagai rekan kerja ketimbang saingan meskipun debut pada tahun yang sama. Mereka justru merasa kesuksesan EXO patut diberikan ucapan selamat, karena mereka bekerja dengan baik.

B.A.P mengatakan, ada banyak grup lain yang juga debut pada tahun yang sama dengan mereka. Mereka merasa banyak hal yang dapat dipelajari dari sejumlah grup itu. Dengan melakukannya, B.A.P merasa bertanggung jawab untuk bekerja keras seperti grup lain yang seusia dengan mereka.

Dalam industri hiburan yang serba kompetitif, idol KPop di atas berupaya untuk tidak menganggap artis lain sebagai saingannya. Mereka berpikir positif untuk menjadikan artis lain sebagai sumber pembelajaran untuk terus berkembang.