Kekerasan seksual dapat terjadi pada siapa saja, tak terkecuali bagi idol yang kerap jadi korbannya. Bahkan, pelakunya justru kebanyakan merupakan dari pihak agensi atau penggemar yang sepatutnya membuat mereka merasa nyaman.
Kasus kekerasan seksual pun tidak hanya terjadi pada idol perempuan. Buktinya, beberapa idol pria berikut ini pernah menjadi korban dari kasus penganiayaan hingga pelecehan, dilansir Soompi dan Allkpop. Yuk, simak!
Ada banyak keluhan yang diungkap oleh member TRCNG terhadap TS Entertainment pada tahun 2019 lalu. Selain tidak diperhatikan oleh agensinya itu, mereka juga mengklaim telah menjadi korban kekerasan dan pelecehan anak oleh beberapa staf hingga mengajukan gugatan.
Selain itu, Dispatch sempat mengungkap chat antara Taeseon dengan staf manajemen yang menghina dengan umpatan kasar. Ada pula momen saat seorang member di bawah umur diminta untuk menemani staf ke salon ilegal di mana prostitusi biasa terjadi.
Tak sampai situ, Wooyeop dan Taeseon mengunggah bukti foto yang menunjukkan member diserang secara fisik oleh staf yang memukul leher dengan sikat gigi. Wooyeop sendiri mengaku pernah dipukul dengan kursi besi hingga memar, bahkan punya dokumen medis untuk membuktikannya.
Lee Seok Cheol selaku leader pernah mengungkap tindakan kasar dari produser agensi terhadap member The East Light. Produser bernama Moon Young Il itu menggunakan benda seperti tongkat bisbol, pel besi, dan dudukan mikrofon untuk memukul member grup atas alasan sepele. Alasan-alasan itu, yakni karena pergi tanpa izin maupun dianggap melakukan kesalahan saat latihan.
Akibat perbuatannya, Moon Young Il dijatuhi dipenjara selama 2 tahun. Di sisi lain, CEO agensi yang bernama Kim Chang Hwan juga dijatuhi hukuman masa percobaan 2 tahun karena dianggap membiarkan kekerasan dan pelecehan terjadi selama 4 tahun. Ia pun sempat memberi rokok elektronik pada korban, pun akan memukul kepala mereka jika menolak.
Pada tahun 2016 lalu, Zico menceritakan pengalamannya yang tidak menyenangkan di program Taxi. Saat tampil di sebuah klub, ia mengaku bahwa penonton yang kelewat antusias langsung berdatangan menghampirinya saat turun dari panggung.
Tindakan mereka membuatnya merasa tak nyaman. Sebab, mereka menyentuh pantat dan pahanya yang termasuk pelecehan seksual. Terlebih, ia mengaku bahwa ibunya sendiri bahkan tak asal dalam menyentuhnya di usianya yang sudah dewasa.
Soohyun sempat mengungkap pengalamannya saat berada di bandara luar negeri lewat program Poker Face. Ia mengaku seseorang sempat menyentuh pantatnya. Awalnya, ia berpikir rekan grupnya yang melakukan itu sebagai bentuk candaan dan tidak terlalu memerhatikan karena banyak penggemar di sekitarnya.
Namun, dugaannya salah. Saat makin tak nyaman karena pelakunya merogoh sakunya, ia berbalik dan mendapati seorang perempuan paruh baya melecehkannya.
Perilaku staf program SNL Korea sempat menjadi sorotan dan kontroversi pada tahun 2016 lalu. Mereka dianggap melecehkan berbagai member grup yang hadir dalam sebuah video yang menunjukkan momen di balik layar.
Usai pengenalan singkat, staf perempuan dengan lancang menyentuh member B1A4 di area genital lantas langsung pergi. Korbannya terlihat terkejut atas kejadian itu. Setelah menuai protes, tim produksi meminta maaf pada B1A4 atas perilaku ekstrem tersebut dan berjanji takkan melakukan tindakan tak pantas itu lagi.
Menyusul kontroversi ini, ditemukan pula klip video yang menunjukkan member INFINITE dan BLOCK B menerima perlakuan serupa. Mereka menunjukkan reaksi tak nyaman dan terkejut, walaupun tampak menutupinya dengan berusaha bersikap santai.
Berbagai kasus kekerasan seksual di atas membuktikan, bahwa ada banyak sisi kelam di industri hiburan KPop yang masih jarang terkuak. Pengalaman itu juga dapat menyebabkan rasa trauma, yang membuat publik ikut merasa prihatin.