Sebenarnya kehidupan idol KPop tak semenyenangkan yang dipikirkan. Bahkan, terkadang kontrak yang kurang transparan membuat beberapa dari mereka akhirnya dirugikan secara emosional maupun finansial, lho.
Baru-baru ini, cuitan dari Daisy eks MOMOLAND di media sosial, mengenai idol KPop yang harus membayar sendiri biaya hukum untuk menuntut haters membuat heboh penggemar. Berikut pengakuan Daisy eks MOMOLAND yang menggemparkan Twitter.
Untuk melindungi artisnya, beberapa agensi kadang memutuskan untuk menempuh jalur hukum untuk membungkam haters yang menulis komentar jahat di media sosial. Namun rupanya, biaya hukum untuk menuntut haters itu dibebankan kepada idol KPop, lho.
Hal ini dibongkar oleh Daisy eks MOMOLAND baru-baru ini lewat akun Twitter pribadinya. Dia mengungkapkan bahwa selama ini biaya hukum untuk menuntut haters yang menulis kritik hingga komentar jahat tidak ditanggung oleh agensi.
"Salah satu hal terlucu yang kamu lihat di daftar pengeluaran seorang idol adalah uang untuk menuntut komentar jahat. Aku benar-benar menyuruh mereka (agensi) untuk berhenti menghabiskan uang di sana karena aku lebih suka tidak membayarnya," cuitnya.
Cuitan Daisy eks MOMOLAND itu tentunya telah menggambarkan kontrak antara idol KPop dan agensi yang begitu suram. Bahkan perusahaan dinilai tidak benar-benar melindungi artisnya selagi mereka harus membayar sendiri biaya hukum untuk menuntut haters.
Usai cuitannya viral, banyak penggemar menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap agensi atas praktik tersebut dengan mengatakan bahwa pada akhirnya tanggung jawab harus berada di tangan perusahaan dan bukan pada idol KPop itu sendiri.
Selama berkiprah di industri hiburan, Daisy eks MOMOLAND memberikan klarifikasi lebih lanjut bahwa dia menolak untuk mengambil tindakan pada haters yang menulis komentar jahat hingga harus membayar biaya hukumnya sendiri.
Pengakuan Daisy eks MOMOLAND ini langsung banjir pujian penggemar karena dianggap sangat berani untuk menyuarakan ketidakadilan dalam kontrak hiburan. Apalagi, para idol yang masih rookie sering terjebak dan harus menjelani kontrak yang persyaratannya lebih menguntungkan agensi.
Biaya-biaya seperti ini, menyoroti potensi dinamika eksploitatif di industri hiburan, di mana para artis tidak hanya menanggung beban emosional akibat komentar-komentar keji tetapi juga kerugian finansial karena harus membayar sendiri biaya hukum untuk melindungi diri.
Keberanian Daisy eks MOMOLAND mengungkap praktik agensi yang menyimpang tersebut diharapkan penggemar mampu membuat kontrak hiburan lebih transparan dan ramah pada idola mereka ke depannya. Bagaimana pendapatmu nih, yeorobun?