6 Idol KPop Ini Pernah Kesulitan Menyesuaikan Diri dengan Budaya Korea

Dalam wawancara dengan Weverse Magazine pada 2020, Hueningkai menyatakan bahwa ia merasa cukup malu saat pertama kali datang ke Korea Selatan. Pasalnya, ia dan keluarganya menetap di Tiongkok sebelum pindah ke negara itu. Saat bersekolah, ia ingat dirinya tidak bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Korea dengan baik di kelas satu.

Hueningkai pun kebanyakan tinggal di rumah hingga ia menduduki kelas dua. Ia sempat mengingat momen saat gurunya marah padanya, karena ia tidak bisa menggunakan ungkapan formal atau sopan dan tidak pada tempatnya dalam menggunakan bahasa Korea. Hal itu membuatnya merasa jadi orang yang tersesat karena kebingungan.

Hueningkai merasa beruntung setelah beberapa teman sekelas berbicara dengannya dan membuatnya terbiasa. Usai merasa nyaman, ia mulai lebih banyak bicara dan menjalin pertemanan. Lantas setelah debut, ia menyadari kepribadiannya berubah menjadi lebih positif dan penuh energi berkat dukungan fans.

Dalam program Daebak Show pada Juli lalu, Yuqi mengakui bahwa ia cukup sulit beradaptasi saat baru tiba di Korea. Idol asal Tiongkok ini menemukan banyak Hanja, aksara tradisional Korea yang menggunakan karakter Tiongkok. Hanja itu menbuatnya bingung, karena ia jadi sulit membedakan antara bahasa China dan Korea.

Yuqi juga sulit memahami sistem hierarki Korea dalam menentukan sikap untuk memperlakukan seseorang berdasarkan usia, status, lingkungan sosial, dan lainnya. Di Tiongkok, ia terbiasa memperlakukan semua orang selayaknya teman. Namun, ia harus membedakan perlakuan pada orang yang lebih tua dan muda di Korea.

Yuqi sekarang sudah bisa menyesuaikan diri, meskipun pada awalnya menolak perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Apalagi, ia mempunyai kepribadian supel dan mudah bergaul. Meskipun demikian, ia masih sering memperlakukan kenalan dekat yang lebih muda darinya selayaknya teman, tanpa terlalu menyesuaikan dengan hierarki umum di Korea.

Ashley menceritakan pengalamannya saat beradaptasi di Korea di wawancara pada 2019. Ia mengakui, bahwa dirinya sulit menyesuaikan diri dengan kehidupan di Korea Selatan. Hal itu membuatnya sering menghadiri gereja sendirian. 

Menariknya, Ashley bertemu Rose BLACKPINK yang duduk di sampingnya saat berada di gereja itu. Rose saat itu masih trainee dan masih baru datang di Korea. Alhasil, mereka jadi dekat usai mengobrol. Keluarga keduanya juga sudah saling kenal dan dekat, lho.

Lewat wawancara dengan KWAVE M pada 2017, Jackson mengaku kesulitan beradaptasi di Korea Selatan. Ia menyadari, adanya perbedaan mengekspresikan rasa hormat pada orang yang lebih tua di Hong Kong dan Korea. Saat masih di negara asalnya, ia sering menanyakan, “Apa kabar?” dalam bahasa informal pada kakeknya.

Namun, Jackson menyadari sapaan informal itu akan menjadi masalah besar di Korea. Meskipun kesulitan, ia akhirnya dapat beradaptasi dan terbiasa. Ia bahkan sering mengajari para trainee yang berasal dari Tiongkok tentang etiket dan rasa hormat yang diharapkan orang Korea pada umumnya.

Melalui wawancara dengan bnt International pada 2015, Eric Nam mengakui bahwa ia sulit beradaptasi saat baru tiba di Korea. Idol yang berasal dari Amerika ini sering menderita insomnia dan depresi saat berjuang menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Meskipun begitu, kini ia sudah nyaman sepenuhnya dengan kehidupannya di Korea.

Dalam wawancara dengan ESQUIRE Korea pada 2022, Jake menyatakan bahwa ia ingin jadi idol KPop sejak melihat penampilan BTS di Billboard di Amerika untuk pertama kalinya. Ia yang dibesarkan di Australia pun harus beradaptasi dengan budaya Korea demi mewujudkan impiannya.

Salah satu hal yang membuatnya kesulitan adalah, cara menghormati orang lain dengan cara membungkuk saat bertemu. Jake mengakui, kebiasaan membungkuk, mengucapkan halo, dan selamat tinggal di Korea cukup sulit baginya.

Pasalnya, Jake perlu melakukan kontak mata ketika berbicara dengan orang lain. Juga, keharusannya untuk tetap membungkuk pada saat bersamaan kala melakukan itu. Jadi, ia mencoba kebiasaan itu dengan aneh pada awalnya. Namun, sekarang ia sudah terbiasa sampai jadi kebiasaannya sendiri.

Tentunya, menjalani kehidupan dengan suasana baru yang terasa tidak familier dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Namun, idol KPop di atas membuat penggemar salut karena sanggup menghadapi kesulitan itu sebagai perantau sendirian. Perjuangan mereka demi bisa berkarier di Korea memang patut diacungi jempol.