5 Idol KPop yang Ketahuan Merokok di Bawah Umur, Tuai Kritik!

Pada 2018, Noh Yoo Min menceritakan pengalamannya saat mendapatkan tawaran casting saat sedang merokok. Sewaktu masih SMP, ia mengaku meninggalkan rumahnya karena enggan sekolah dan ingin berfokus mengejar impiannya menjadi penyanyi. 

Saat sedang merokok bersama Moon Sung Hoon, ia bertemu dengan boy group terkenal, Sobangcha. Antusiasme Noh Yoo Min mereda ketika Jun Won Kwan, member Sobangcha, memanggilnya dan menyuruhnya menunjukkan bakatnya dalam menyanyi sekaligus menari. Ia pun mencoba melakukan yang terbaik dalam kedua hal itu.

Jung Won Kwan kemudian menanyakan apakah dia ingin menjadi penyanyi atau tidak. Noh Yoo Min mengatakan dirinya ingin jadi penyanyi, tetapi sedang tidak bisa pulang karena melarikan diri dari rumahnya. Jung Won Kwan akhirnya menelepon orangtua dan pihak sekolahnya.

Jung Won Kwan menyatakan, Noh Yoo Min tidak bisa pulang karena harus audisi dan fokus mempersiapkan debutnya. Tak lama kemudian, Noh Yoo Min debut bareng Moon Sung Hoon di NRG. Terlepas dari ceritanya yang menarik, tentu saja merokok saat masih di bawah umur tidak dapat dibenarkan, ya.

Pada 2021, ada 10 klaim yang menuduh Soojin sebagai pelaku kekerasan di masa sekolahnya. Salah satu terduga korban dan kakak perempuannya mengklaim Soojin menindas mereka. Cube Entertainment pun membantah dan menyatakan bahwa Soojin hanya berdebat dengannya tanpa melibatkan kekerasan apa pun. 

Soojin juga sempat menjelaskan masa lalunya itu melalui fancafe. Ia mengaku pernah merokok beberapa kali di sekolah, tetapi tidak pernah melakukan kekerasan. Ia membantah tuduhan merampas barang milik orang lain dan membuat orang lain dikucilkan. 

Terlepas dari segalanya, Soojin menyesali perbuatannya yang pernah merokok di bawah umur karena rasa penasaran. Meskipun demikian, ia sudah berhenti melakukannya setelah introspeksi diri dan menyadari tindakannya memalukan. Ia pun meminta maaf karena memicu kehebohan dengan kehidupan pribadinya.

Pada 2018, foto Meiqi saat sedang merokok tersebar luas melalui komunitas online. Dalam sebuah keterangan, disebutkan bahwa foto itu diambil saat Meiqi baru berusia 16 tahun. Hal ini pun menjadi kontroversi di kalangan publik. 

Beberapa netizen mengkritik Meiqi karena merokok di bawah umur. Namun, tidak sedikit pula yang mengklaim bahwa foto itu hanyalah hasil editan belaka. Sayangnya, Meiqi tidak pernah buka suara untuk menanggapi tuduhan tersebut.

Jenissi menceritakan masa remajanya dengan jujur melalui album solonya, True to be Honest, pada 2016. Hanya saja, lirik dari track bertajuk “Back 2 The Sun” sempat menjadi kontroversi karena pengakuannya yang di luar dugaan. Dalam lirik itu, ia bercerita bahwa dirinya merokok sejak SMP. 

Jenissi mengaku merasa kesepian untuk pertama kalinya saat duduk di kelas 8. Ia selalu pulang dari sekolah dengan perasaan hampa karena tidak ada orang di rumahnya. 

Alhasil, Jenissi pun jadi sering merokok, makan ramen, dan belajar rap bareng teman-temannya di lapangan basket depan rumahnya. Pengakuannya ini bikin netizen mengkritiknya karena ia dianggap bangga melakukan tindakan buruk seperti merokok saat masih di bawah umur.

Pada 2021, seorang netizen mengaku sebagai korban perundungan dari Kihyun di komunitas online. Ia mengklaim Kihyun adalah siswa berandalan yang gemar menindas dan mengambil uang orang lain sewaktu SMP. Ia juga mengunggah berbagai fotonya saat meminum alkohol dan merokok di bawah umur. 

Tak lama kemudian, Starship Entertainment langsung menyelidiki kasusnya dengan menghubungi pejabat sekolah, alumni, dan kenalan Kihyun. Sebagian besar teman sekelasnya mengatakan bahwa Kihyun tidak melakukan kekerasan di sekolah. Agensi juga mengunggah catatan sekolah tentang kepribadian baik Kihyun dari guru-gurunya. 

Meskipun demikian, Starship Entertainment tidak membantah klaim Kihyun merokok dan minum alkohol di bawah umur. Maka dari itu, melalui fancafe, Kihyun menyatakan dirinya melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukannya sewaktu masih pelajar. 

Atas perbuatannya itu, Kihyun merasa malu setelah menjadi dewasa. Ia tidak akan beralasan dan menerima kritik publik dengan apa adanya saat ini. Ia menyadari tidak dapat mengubah masa lalunya, tetapi berjanji bakal introspeksi diri. Ia pun meminta maaf akan tindakannya yang kekanak-kanakan itu di masa lalu.

Tentunya, perbuatan mereka yang merokok saat masih di bawah umur jelas tidak dapat dibenarkan apa pun alasannya. Maka dari itu, beberapa di antara mereka sudah meminta maaf atas perbuatannya yang tidak dapat diteladani itu.