Idol KPop kerap kali diterpa rumor yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Hal ini tentu akan sangat merugikan dan merusak reputasi idol tersebut. Biasanya, agensi akan memberikan perlindungan terhadap idol mereka yang diterpa rumor tak berdasar itu.
Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan mengambil tindakan hukum terhadap para penyebar rumor palsu. Pada 2025 ini, tercatat sederet idol yang mengambil tindakan tersebut. Siapa saja? Cek selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Pada April 2025, Fantagio menyatakan bahwa mereka akan menempuh tindakan hukum atas beredarnya komentar jahat yang ditujukan pada Cha Eun Woo ASTRO. Idol kelahiran 1997 itu dituduh menggunakan nama mendiang Moonbin untuk mencari keuntungan untuk kariernya dalam bernyanyi. Sebelumnya, sang idol merilis lagu penghormatan untuk mendiang rekan satu grupnya itu.
Setelah banyak fans yang mengirimkan truk protes untuk memberikan perlindungan pada Cha Eun Woo, akhirnya agensi merilis pernyataan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap para penyebar rumor dan pemberi komentar jahat tersebut. Tindakan ini dilakukan agensi untuk pertama kalinya terhadap Cha Eun Woo dalam sembilan tahun ia berkarier
Pada 30 Juli, So Hee eks ALICE mengambil tindakan hukum terhadap penyebar rumor melalui sosial medianya. Ia menyatakan, "Karena ketidaknyamanan yang saya alami akibat kebohongan absurd yang tersebar, saya terpaksa mengambil tindakan hukum." So Hee kemudian menjelaskan seseorang yang mengunggah klaim palsu tentang dirinya.
"Semua bermula dari klaim konyol bahwa saya bertemu suami saya di sebuah bar. Mereka memalsukan tangkapan layar obrolan dengan klaim seperti 'saya melihat So Hee' dan 'dia bekerja di sana', bahkan mereka menyebut keluarga saya dalam ancaman mereka," lanjutnya.
Pada 5 September 2025, Felix Stray Kids nenempuh jalur hukum terhadap pengguna media sosial anonim yang menyebarkan rumor perlakuan buruk sang idol terhadap anggota staf. Pelantun "Maniac" itu telah menerima persetujuan pengadilan Amerika Serikat untuk mengungkap identitas pelaku. Awal tahun lalu, pelaku menyebarkan rumor di media sosial bahwa Felix memperlakukan staf seperti pelayan dan sang idol bertindak seperti seorang pangeran.
Felix mengungkap bahwa tuduhan itu menyebabkan tekanan mental dan fisik serta merusak reputasinya sebagai seorang idola. Kini, ia berhasil mendapatkan identitas asli sang penyebar rumor. Kasus ini diselesaikan dalam dua hari. Setelah mengetahui identitas sang pelaku, Felix dapat melanjutkan gugatan melalui sistem peradilan Korea.
Keputusan yang diambil sederet idol KPop di atas merupakan sebuah tindakan yang tepat. Hal ini diharapkan bisa menimbulkan efek jera untuk para pelaku yang menyebarkan rumor tak berdasar.