Agensi KINGDOM Minta Maaf usai Kontroversi Cover Album Mirip Al-Qur'an

Agensi berjanji untuk mengganti desain cover album KINGDOM

KINGDOM akan melangsungkan comeback dengan merilis mini album ketujuh yang bertajuk History of Kingdom : PartVII. Jahan. Sayangnya, comeback KINGDOM kali ini kembali diwarnai dengan kontroversi.

Grup naungan GF Entertainment itu dinilai merendahkan Islam dan umat muslim. Sebab, cover mini album terbaru mereka disebut mirip dengan Al-Qur'an. Kontroversi ini terus berlangsung meski pihak agensi sudah mengumumkan menunda pre-order mini album tersebut. Agensi juga telah angkat bicara dan minta maaf karena kontroversi ini. Simak kronologi selengkapnya mengenai kontroversi cover album KINGDOM berikut ini!

1. Cover albumnya mirip Al-Qur'an, KINGDOM kembali jadi sorotan karena kontroversi

Agensi KINGDOM Minta Maaf usai Kontroversi Cover Album Mirip Al-Qur'ancover album History of Kingdom : PartVII. Jahan (dok. GF Entertainment)ilustrasi Al-Quran (pexels.com/Pir Sümeyra)

Boy group KINGDOM akan melakukan comeback dengan merilis mini album ketujuhnya. Namun, saat preview album dirilis ke publik, cover di versi Fatalistic dan Irregular menuai hujatan, khususnya dari umat Islam.

Bagaimana tidak, cover di dua versi tersebut dinilai sangat mirip dengan sampul Al-Qur'an. Hal yang membedakan hanyalah warna serta tulisan kaligrafi yang ada di tengah-tengah sampul.

Sedari debut, KINGDOM memang punya konsep yang cukup unik, yakni tujuh kerajaan dan tujuh raja. Hal itulah yang membuat grup satu ini secara berurutan merilis mini album dengan kisah "para raja" yang direpresentasikan lewat ketujuh membernya. Di akhir tahun 2023 ini, giliran kisah Jahan, maknae KINGDOM yang jadi sorotan di mini album ketujuh.

2. KINGDOM diminta untuk melakukan permintaan maaf kepada umat Islam

Agensi KINGDOM Minta Maaf usai Kontroversi Cover Album Mirip Al-Qur'ancuitan Twitter KINGDOM APOLOGIZE TO MUSLIMS (twitter.com/KINGDOM_GFent)

Setelah kontroversi ini mulai tersebar di media sosial, banyak umat Islam, khususnya dari fans KPop yang ikut menyoroti hal ini. Mereka melakukan protes dan kritik keras kepada KINGDOM, terutama agensi GF Entertainment. Mereka juga meminta agar agensi mengubah desain cover album tersebut.

Ketika mengetikkan kata "KINGDOM" di search bar Twitter, misalnya, akan ada kalimat "KINGDOM APOLOGIZE TO MUSLIMS". Dalam kalimat yang trending tersebut, ada banyak protes yang dilayangkan kepada KINGDOM dan GF Entertainment karena dianggap tidak menghormati Islam. Apalagi, Al-Qur'an merupakan kitab suci agama Islam yang sangat dimuliakan.

Baca Juga: Fakta Kontroversi Desain Album KINGDOM Mirip Al-Qur'an, Ditunda Rilis!

3. Rilis pernyataan, agensi umumkan penundaan pre-order mini album ketujuh

Agensi KINGDOM Minta Maaf usai Kontroversi Cover Album Mirip Al-Qur'ankonsep foto mini album History Of Kingdom : PartV. Louis (twitter.com/KINGDOM_GFent)

Sebelumnya, pre-order mini album ketujuh itu akan dimulai pada 21 September 2023, pukul 14.00 KST (12.00 WIB). Namun, pada tanggal tersebut, GF Entertainment lewat fancafe resminya merilis pernyataan terkait kontroversi yang terjadi.

Dalam pernyataan tersebut GF Entertainment mengumumkan, tanggal pre-order mini album History of Kingdom : PartVII. Jahan akan ditunda karena alasan internal. Berikut pernyataan GF Entertainment selengkapnya.

Halo, ini GF Entertainment.

Pertama-tama, terima kasih yang mendalam kepada para penggemar yang telah memberikan begitu banyak cinta serta perhatiannya kepada KINGDOM.

Kami ingin memberitahu, bahwa mini album ketujuh KINGDOM yang dijadwalkan untuk pre-order pada pukul 2 siang hari ini, "History of Kingdom : PartVII. Jahan" telah ditunda karena masalah internal.

Kami meminta maaf atas kebingungan yang ditimbulkan kepada para penggemar karena perubahan jadwal yang tiba-tiba.

Kami akan memberi tahu kalian (jadwal pre-order yang baru) segera setelah jadwal sudah dikonfirmasi.

Terima kasih.

Dalam pernyataan tersebut, mereka tidak menjelaskan lebih lanjut apa masalah internal yang dimaksud. Agensi juga tidak memberikan pernyataan lain soal kemungkinan perubahan desain cover maupun permintaan maaf terkait kontroversi yang terjadi.

4. GF Entertainment akhirnya minta maaf dan berjanji akan memperbaiki cover albumnya

Agensi KINGDOM Minta Maaf usai Kontroversi Cover Album Mirip Al-Qur'ankonsep foto mini album History Of Kingdom : PartIV. Dann (twitter.com/KINGDOM_GFent)

Pada Senin (25/9/2023) pukul 10.00 KST (08.00 WIB), GF Entertainment memberikan update klarifikasi terkait kontroversi soal cover album yang dinilai mirip Al-Qur'an. Lewat fancafe resminya, mereka menyampaikan permintaan maaf, khususnya kepada muslim.

Selain itu, mereka juga berjanji akan membuang album dengan cover yang jadi kontroversi sebanyak 70 ribu eksemplar. Berikut pernyataan lengkap dari GF Entertainment.

Halo, ini GF Entertainment.

Kami baru-baru ini menerima feedback mengenai cover dari mini album ke-7 KINGDOM yang awalnya dijadwalkan pre-order pada tanggal 21 September. Desain album tersebut dituding memiliki beberapa kemiripan dengan kitab suci agam Islam.

KINGDOM adalah grup yang berusaha untuk menampilkan kekayaan budaya dunia melalui KPop, dengan komitmen yang kuat untuk mempromosikan keragaman budaya dan koeksistensinya. Kami sangat menyesalkan bahwa kontroversi ini muncul karena kurangnya kesadaran dan pengawasan dari kami, dan kami mengakui kekurangan kami dalam hal ini. Kami menyampaikan permintaan maaf kami yang tulus kepada komunitas Muslim dan siapa pun yang mungkin merasa tidak nyaman dengan situasi ini.

Dengan rendah hati, kami menyatakan penyesalan dan menjadikan kesempatan ini untuk meyakinkan kepada kalian, bahwa kami berkomitmen mengambil langkah-langkah dalam mencegah insiden seperti itu terjadi lagi di masa depan.

Mengingat mengenai hal ini, kami telah membuat keputusan untuk menarik dan membuang semua 70 ribu eksemplar edisi album awal dan melanjutkannya dengan penerbitan ulang. Pre-order untuk album baru KINGDOM akan dimulai kembali pada pukul 11.00 KST pada tanggal 26 September, dan perilisan resmi (mini album-nya)akan dilanjutkan seperti yang sudah dijadwalkan pada awalnya, yakni tanggal 18 Oktober 2023.

Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada para penggemar setia yang mencintai KINGDOM atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan.

5. Comeback KINGDOM juga pernah jadi kontroversi karena menggunakan konsep ala Jepang

Agensi KINGDOM Minta Maaf usai Kontroversi Cover Album Mirip Al-Qur'ankonsep foto mini album History Of Kingdom : PartVI. Mujin (twitter.com/KINGDOM_GFent)

Sebelum kontroversi terkait desain cover album yang mirip Al-Qur'an, KINGDOM sudah pernah mendapat kritik keras dari netizen Korea Selatan di tahun 2023 ini. Mereka dikritik karena dinilai menggunakan konsep ala Jepang di comeback mini album keenam yang bertajuk History of Kingdom : PartVI. Mujin.

Netizen Korea Selatan mengkritik berbagai unsur budaya yang diusung dalam konsep mini album keenam itu. Mulai dari pakaian tradisional yang dinilai mirip kimono, ornamen, konsep shinobi (ninja ala Jepang), hingga arsitektur bangunan yang masuk dalam MV.

Dilansir Koreaboo, alasan dilayangkannya kritik tersebut karena netizen tidak nyaman dengan sejarah Jepang yang konsepnya dipinjam oleh para idol KPop, tak terkecuali KINGDOM. Dulu, Jepang pernah menjajah Korea Selatan dan memberikan trauma mendalam bagi rakyatnya. Bahkan, dilansir allkpop, lebih jauh lagi banyak netizen yang berpendapat bahwa kontroversi KINGDOM ini adalah upaya noise marketing.

Beberapa girl group atau boy group KPop memang ada yang melakukan debutnya di Jepang. Mereka pun kerap melakukan promosi di Negeri Sakura dengan merilis karya musik dalam bahasa Jepang. Namun, apa yang dilakukan KINGDOM saat itu tidaklah selaras dengan promosi yang sedang dilakukan di Korea Selatan.

Di tahun 2023 ini, KINGDOM sudah dua kali berturut-turut mendapat kritik keras, karena konsep comeback dan mini album yang diusungnya. Kontroversi terkait desain cover album yang mirip Al-Qur'an pun jadi yang terbaru di tahun 2023 ini. Semoga ke depannya, tidak ada lagi kontroversi serupa yang terjadi pada KINGDOM, apa pun alasannya. 

Baca Juga: Kronologi FIFTY FIFTY Diam-diam Rilis Album, CEO ATTRAKT Buka Suara

Ines Melia Photo Verified Writer Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya