Istilah visual hole dalam Kpop merupakan salah satu sebutan yang sangat tidak pantas untuk disematkan kepada orang lain. Tidak hanya memiliki arti yang buruk, istilah tersebut juga bisa memicu rasa insecure hingga depresi pada seseorang.
Namun, sayangnya masih banyak netizen yang sering menggunakan istilah tersebut. Sebenarnya apa arti istilah visual hole dalam Kpop? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Seperti yang kita ketahui, Korea Selatan terkenal dengan standar kecantikannya yang tinggi. Menurut netizen Korea, seorang publik figur atau idol harus memiliki tubuh yang ramping dan tinggi, kulit putih, mata lebar, hidung mancung yang lurus, bibir pink yang kecil, pipi chubby kemerahan, dan masih banyak standar-standar lainnya.
Standar kecantikan tersebut tidak berlaku untuk idol perempuan saja, melainkan juga idol laki-laki. Nah, istilah visual hole dalam Kpop ini merupakan sebutan untuk idol yang memiliki visual kurang menarik atau yang tidak memenuhi standar kecantikan Korea tersebut.
Sudah banyak idol yang menjadi sasaran kekejaman dari istilah visual hole tersebut. Tidak cukup menyebut mereka sebagai visual hole, para netizen Korea juga sering membanding-bandingkan mereka dengan idol yang dianggap memenuhi standar kecantikan dan ketampanan Korea.
Mereka adalah RM BTS, Chaeryeong ITZY, Bobby iKON, Seungkwan SEVENTEEN, Umji VIVIZ, BamBam GOT7, dan masih banyak lainnya. Saking dianggap tidak memenuhi standar Korea, banyak netizen Korea yang menyuruh mereka keluar dari grup karena dinilai tidak sesuai dengan visual grupnya.
Tidak sedikit idol yang merasa rendah diri atau insecure terhadap penampilannya masing-masing. Bahkan, RM BTS sempat meminta maaf kepada penggemarnya jika mendapat PC (photocard) miliknya saat membeli album BTS.
Adanya standar kecantikan Korea juga membuat masyarakat Korea berbondong-bondong untuk melakukan segala perawatan agar memenuhi standar kecantikan tersebut. Sampai-sampai banyak remaja Korea yang memilih kado operasi plastik demi terlihat cantik.
Banyak juga kasus bunuh diri di Korea yang disebabkan oleh bullying karena si korban dianggap tidak cantik sesuai dengan standar di negara tersebut. Apalagi dengan adanya istilah visual hole dalam Kpop membuat masyarakat Korea makin terobsesi dengan standar kecantikan tersebut.
Seharusnya, istilah visual hole dalam Kpop ini dihilangkan karena setiap orang pasti memiliki pesona dan kecantikannya masing-masing. Yuk, mulai ubah pandangan kita tentang standar kecantikan ini!