Jungkook BTS Minta Maaf atas Kontroversi Topi dengan Slogan Politik

Jungkook menghadiri konser J-Hope, HOPE ON THE STAGE FINAL pada Jumat (13/6/2025). Sebelum konser dimulai, beredar foto rehearsal yang menampilkan Jin, J-Hope, dan Jungkook. Akan tetapi, foto tersebut diambil secara diam-diam oleh orang yang tak dikenal. Rehearsal tersebut juga sebenarnya diselenggarakan secara tertutup tanpa audiens.

Di foto tersebut, Jungkook tampak sedang mengenakan topi dengan tulisan, "Make Tokyo Great Again". Frasa tersebut mirip dengan slogan politik Donald Trump, tapi kata "Tokyo" digunakan untuk menggantikan "America".

Foto tersebut beredar secara cepat di media sosial. Netizen Korea Selatan yang mengetahuinya pun langsung mengkritik Jungkook. Slogan tersebut dinilai berpotensi menunjukkan keberpihakan pada Jepang yang dulu pernah menjajah Korea.

Tak lama setelah banyak orang melontarkan kritik kepadanya, Jungkook menyampaikan permintaan maaf melalui Weverse. Berikut ini terjemahan surat yang diunggahnya pada Sabtu (14/6/2025) dini hari:

"Halo, saya Jungkook.

Setelah sekian lama aku bisa melihat kalian semua, aku merasa sangat berat untuk menuliskan sesuatu seperti ini.

Aku meminta maaf sedalam-dalamnya atas kekecewaan dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kata-kata di topi yang aku pakai saat rehearsal hari ini.

Aku menerima fakta bahwa kurangnya pemahaman dan kegagalanku untuk mengenali unsur sejarah dan politik di frasa itu membuat kalian merasa kecewa dan sakit hati.

Aku benar-benar minta maaf.

Tidak ada alasan apa pun yang bisa membenarkannya. Aku terlalu ceroboh dan kurang hati-hati.

Mulai sekarang, aku akan berpikir lebih dalam mengenai setiap tindakan yang aku ambil.

Aku akan menerima semua kritik dan teguran yang ditujukan kepada kesalahanku ini.

Topi tersebut sudah aku buang.

Sekali lagi, aku minta maaf sebesar-besarnya."

Frasa "Make Tokyo Great Again" yang tertulis di topi Jungkook diduga terinspirasi dari slogan politik Donald Trump, yaitu "Make America Great Again". Seperti yang diketahui, Trump adalah presiden AS yang kontroversial dengan kebijakan-kebijakan yang kontroversial juga.

Selain itu, netizen Korea juga berpendapat bahwa frasa "Make Tokyo Great Again" seakan menunjukkan dukungan terhadap Jepang. Padahal, di masa lalu, Korea menjadi korban jajahan negara tersebut.

Lebih lanjut, brand yang membuat topi tersebut, Basicks, juga angkat bicara melalui Instagram Story. Berikut ini terjemahannya:

"Kami meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman. Namun, kami menjunjung kebebasan untuk berekspresi melalui fashion. Desain ini tidak ditujukan untuk menyampaikan pesan politik apa pun. Ini adalah sebuah cara ikonik untuk mengekspresikan harapan kami akan pertumbuhan dunia fashion di Tokyo."

Kontroversi atas topi yang dikenakan Jungkook ini membuat netizen terbagi menjadi dua kubu, yaitu pro dan kontra. Tak sedikit yang mengkritik Jungkook kurang sensitif akan masalah politik dan sejarah dengan mengenakan topi tersebut.

Namun banyak pula yang berpendapat bahwa frasa tersebut hanya kata-kata kosong yang tidak menunjukkan keberpihakan sang idol. Selain itu, foto tersebut juga diambil tanpa sepengetahuan Jungkook dan saat dirinya tidak siap berada di depan banyak orang.

Apa pendapatmu mengenai kontroversi yang menyeret nama Jungkook BTS ini?