Kenapa Kualitas Vokal Idol SM Entertainment Dipercaya Penggemar?
- SM Entertainment banyak mencetak penyanyi solo terkenal.
- Banyak yang menganggap para idol SM bisa nyanyi dengan baik.
- Diakui sebagai agensi dengan sekelompok penyanyi hebat oleh banyak pihak.
SM Entertainment memang bukan agensi hiburan yang baru di Korea Selatan. Agensi "pink" ini dibangun pada 1995 oleh Lee Soo Man. Keberhasilan mereka terbukti telah mencetak banyak grup KPop dan penyanyi ternama Korea Selatan, lho. Bahkan, agensi naungan banyak grup legenda ini berhasil melewati krisis moneter asia di akhir tahun 90-an.
Sejak awal berdiri hingga saat ini, SM Entertainment dianggap berhasil mempertahankan kualitas penyanyi yang didebutkan. Hal ini juga kerap ditunjukkan dalam kualitas vokal para idol-nya. Bahkan, termasuk grup yang baru debut, Hearts2Hearts. Makanya, banyak penggemar yang menunjukkan rasa percayanya dengan kualitas vokal dari idol dan penyanyi asal SM Entertainment. Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi? Simak, penjelasan di bawah, ya!
1. SM Entertainment banyak mencetak penyanyi solo terkenal
SM Entertainment memang bukan pemain baru di industri hiburan Korea Selatan. Agensi ini berhasil mendebutkan berbagai cikal bakal grup KPop, seperti H.O.T, S.E.S, hingga Shinhwa. Gak hanya itu, salah satu artis solo terkenal dari SM Entertainment juga menjadi salah satu pintu masuk dunia dalam mengenal KPop yang mendunia hingga saat ini, BoA.
Sejak saat itu, SM Entertainment terus mendebutkan berbagai grup KPop selama 30 tahun. Setiap perjalanan grup SM Entertainment. Mereka menunjukkan kualitas vokal yang matang dan terus berkembang seiring berjalannya karier mereka. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya anggota grup yang turut debut menjadi penyanyi solo.
Jika diperhatikan, para anggota ini turut menunjukkan kemampuan vokal dan musikal yang sangat mumpuni, lho. Gak hanya itu, mereka juga berhasil membesarkan karier mereka di luar aktivitasnya sebagai grup. Contohnya Kyuhyun, Ryeowook, dan Yesung dari Super Junior hingga Taeyong dari NCT.
2. Banyak yang menganggap para idol SM bisa nyanyi dengan baik
Mulai beberapa tahun belakangan, banyak konten dan encore acara musik yang mengharuskan penyanyi untuk menampilkan lagu-lagu mereka secara live, seperti Killing Voice di kanal YouTube Dingo Music. Mulai dari EXO hingga aespa berhasil mengagumkan penggemar dengan kualitas vokal masing-masing anggota. Bahkan, beberapa anggota yang biasanya menjadi rapper dalam grup juga punya kualitas vokal yang matang.
Hal ini bisa jadi ditunjukkan melalui cara SM Entertainment melakukan audisi. Menurut Key di konten The Game Caterers X SM, banyak dari mereka yang menyanyikan lagu kebangsaan Korea Selatan. Dengan menyanyikan lagu ini, para juri bisa menilai kualitas dan pengetahuan vokal seseorang dari lagu yang paling basic sekalipun. Menurutnya, lagu kenegaraan ini digunakan untuk mendeteksi kemampuan vokal dasar para peserta.
Setelah menjadi peserta, para trainee melalui berbagai program latihan vokal dan akan terus diseleksi setiap minggunya. Dengan sistem yang ketat ini, para artis debutan baru jelas punya vokalisasi yang sangat matang sebagai penyanyi.
3. Diakui sebagai agensi dengan sekelompok penyanyi hebat
Dalam sebuah konten yang dirilis MMTG, kritikus musik Kim Young Dae menyatakan bahwa SM Entertainment ini merupakan sekelompok penyanyi hebat dan berbakat. Mereka menekankan vokalisasi dan menunjukkan suara alami dari para penyanyinya. Gak hanya itu, para penyanyi dari agensi ini juga menampilkan vibrato yang khas dan segar untuk menunjukkan keunikan mereka.
Banyak penyanyi yang menunjukkan vokalisasi khas SM, seperti Bada S.E.S. Gak hanya itu, lagu-lagu grup mereka juga punya ciri khas yang sama. Makanya, banyak lagu yang dinyanyikan oleh artis SM Entertainment kerap menonjolkan nada tinggi yang khas.
Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa SM Entertainment masih dianggap mampu mempertahankan kualitas penyanyi debutan mereka untuk mempertahankan eksistensinya. Bahkan, banyak pelaku industri hiburan dan ahli juga kerap menunjukkan ketertarikan mereka pada artis mereka. Di sisi lain, ini juga menjadi tantangan bagi para artisnya agar bisa mempertahankan ekspektasi dan kualitas vokal mereka. Jadi, apakah kamu setuju dengan penjelasan di atas?
