Keputusan Akhir FIFTY FIFTY Berbeda, 1 Anggota Kembali ke ATTRAKT!

Pada 16 Oktober lalu melalui OSEN, Bareun Law selaku kuasa hukum FIFTY FIFTY mengatakan posisi tiga anggota yang tersisa saat ini, dan Keena yang memilih jalur berbeda.

“Keena telah mengajukan penarikan banding. Untuk kondisi saat ini, tidak ada perubahan lain terkait dengan posisi tiga anggota yang tersisa”.

Diketahui jika perwakilan grup telah menuntut ATTRAKT untuk penangguhan kontrak sejak bulan Juni. Tetapi pengadilan menolak permintaan tersebut pada bulan Agustus, karena tidak ada cukup bukti terkait tunduhan yang ditulis dalam surat gugatan.

Setelah ditolak FIFTY FIFTY kemudian kembali mengajukan banding ke pengadilan, melalui firma hukum mereka saat itu Bareun Law. Dan sekarang, cerita baru telah muncul karena satu anggota telah berbelok untuk kembali ke agensi.

Masih di waktu yang sama 16 Oktober kemarin, melalui postingan Instagram mereka yang baru (@fifi_fifi1118), member FIFTY FIFTY terlihat kembali mebeberkan bukti-bukti kebohongan yang dilakukan ATTRAKT selama ini.

Pada postingan tersebut, anggota tersisa mempertanyakan tentang uang yang sebesar 2 miliar won yang diterima agensi dari Interpark. Dan mereka menuduh uang tersebut telah digunakan secara pribadi oleh CEO untuk investasinya.

FIFTY FIFTY juga mempertanyakan rincian dan detail tentang biaya produksi lagu, tetapi agensi tidak memberikan jawaban, mereka kemudian memberikan bukti jika agensi telah memakai uang yang harusnya milik anggota (gaji) untuk membayar biaya tersebut.

Mereka juga mengatakan jika ATTRAKT telah berbohong tentang dorm tempat tinggal yang diberikan kepada FIFFTY FIFTY. Fasilitas 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi, dimana 1 kamar tidur adalah kamar untuk manajer dan sisanya untuk mereka. Dalam kamar tidur untuk anggota grup, 1 kamar tidur terdiri dari dua tempat tidur susun.

Yang terakhir, mereka membongkar biaya pembelajaran untuk pelatihan saat masa trainee yang dikatakan kepada media sebesar 58 juta won, nyatanya biaya tersebut hanya sebesar 12 juta won, dan biaya itu juga dibebankan kepada anggota.

Sejak pertama kali perseteruan tersebut muncul, FIFTY FIFTY tidak aktif berpromosi lagi, bahkan anggota grup tidak mendapat simpati publik dari negaranya sendiri Korea Selatan. Jadi Sampai detik ini tidak ada kejelasan tentang grup maupun masing-masing anggota untuk kelanjutan karier keartisan mereka di dunia hiburan.

Meski begitu, ada beberapa penggemar yang sampai sekarang masih aktif untuk mendukung perjuangan gugatan anggota ke agensi, dan berharap jika FIFTY FIFTY masih bisa berpromosi lagi di masa depan, mereka banyak di dominasi dari penggemar internasional.

Sementara itu, kasus antara FIFTY FIFTY dan ATTRAKT juga ikut menarik orang dalam dari industri hiburan untuk berkomentar, termasuk dari para pengamat musik dan petinggi perusahaan-perusahaan hiburan, bahkan pemerintah Korea Selatan juga mengelurkan peraturan terbaru tentang perlindungan agensi dari artis setelah kasus itu terjadi.