Kino PENTAGON merilis video musik "CLUB SEX CIGARETTES" yang menuai kritik KNetz karena adegan kontroversial menonton film porno dan merokok.
Kino menyatakan tujuannya memasukkan adegan-adegan tersebut adalah untuk menyingkap kemunafikan pada orang-orang tertentu dan memberi 'sindiran' secara tidak langsung kepada mereka.
Kino akan mengganti adegan-adegan yang 'bermasalah' dalam video musiknya setelah menyadari bahwa beberapa bagian dapat ditafsirkan secara berbeda.
Kino PENTAGON belakangan ini menuai kritik karena adegan kontroversial dalam video musik terbarunya. Klip tersebut menampilkan beberapa sikap yang dinilai kurang pantas dengan citranya sebagai idol KPop.
Melalui siaran live, pemilik nama asli Kang Hyung Gu ini pun menanggapi kontroversi adegan dirinya menonton film porno hingga merokok dalam video musik "CLUB SEX CIGARETTES" itu. Berikut informasi lengkapnya.
Kino merilis video musik untuk lagu barunya bertajuk "CLUB SEX CIGARETTES" pada Rabu (1/10/2025) lalu. Klip tersebut menampilkan adegan-adegan yang menunjukkan Kino sedang menonton film porno sambil makan hingga merokok.
Namun, video musik tersebut menuai reaksi keras KNetz. Banyak yang tidak setuju dengan citra yang ditampilkan oleh Kino dalam comeback anyarnya tersebut. Sebagai idol KPop, Kino dinilai kurang pantas untuk menyuguhkan hal-hal seperti itu kepada penggemar.
Kino sebelumnya telah membeberkan alasannya memasukkan adegan-adegan itu dalam video musiknya. Sebagaimana yang diungkapkan dalam sebuah wawancara, ia memang ingin membuat orang-orang merasa 'tidak nyaman' sebagai sindiran.
Karena terus dikecam KNetz secara daring, Kino akhirnya menanggapi video musiknya yang kontroversial lewat siaran live baru-baru ini. Seperti yang dinyatakan dalam wawancara, tujuannya memasukkan adegan itu adalah untuk menyingkap kemunafikan pada orang-orang tertentu.
Kino menyadari suatu hal, orang-orang yang paling banyak mengeluh, memerintah, dan semena-mena sering kali tidak merasa bersalah atas perbuatan buruk mereka sendiri. Karena itu, Kino ingin memberi 'sindiran' secara tidak langsung kepada mereka lewat video musik ini.
"Niat awal saya dengan video musik ini adalah untuk mengkritik tipe orang tertentu yang selama ini saya anggap tidak menyenangkan. Mereka yang bertingkah sok beradab dan superior, yang berpura-pura berbeda, yang menghakimi orang lain berdasarkan standar mereka sendiri. yang merasa benar sendiri, terutama tipe "kkondae" (orang tua yang arogan dan suka merendahkan) yang buruk. Tujuan saya adalah untuk mencerminkan perilaku mereka yang sebenarnya dan membalikkan bayangan itu kepada mereka — untuk mengarahkan pedang ke arah mereka. Itulah pesan dan tujuan sebenarnya yang ingin saya sampaikan melalui video musik ini," ungkap Kino saat siaran live.
Lebih lanjut, Kino juga menanggapi keluhan KNetz tentang dirinya yang bertindak "terlalu jauh" dalam video musik itu. Ia juga mengatakan tidak ingin menyakiti siapa pun ataupun menimbulkan kekhawatiran bagi penggemarnya. Setelah ini, Kino berencana untuk mengganti adegan-adegan yang "bermasalah" tersebut sesegera mungkin.
"Namun, saya menyadari bahwa adegan-adegan tertentu memang dapat membuat penonton tidak nyaman. Saat membuat dan merilis proyek ini, saya tidak pernah bermaksud menyinggung atau menyakiti siapa pun, juga tidak bermaksud membuat penggemar saya khawatir dengan cara apa pun. Adalah kelalaian saya karena tidak menyadari bahwa beberapa bagian dapat ditafsirkan secara berbeda. Oleh karena itu, saya akan segera mengedit dan mengganti adegan-adegan yang bermasalah dengan potongan yang berbeda," klarifikasi member PENTAGON itu.
Meski begitu, kontroversi ini tidak menghalangi Kino untuk menunjukkan identitas musikalnya kepada penggemar. Ia menyampaikan nilai-nilai yang dianutnya akan tetap sama dan berencana untuk terus mengekspresikan pemikirannya dengan caranya sendiri.