DAY6 dijadwalkan akan menggelar tur dunia ketiga mereka yang bertajuk "Forever Young" di Jakarta International Stadium, Indonesia, pada 3 Mei 2025. Penjualan tiket konser ini pun sudah dibuka sejak Senin (6/1/2025).
Namun pada prosesnya, banyak pembeli mengaku belum mendapat kejelasan terkait tiket konser mereka. Penggemar pun secara masif meminta pertanggungjawaban Mecimapro selaku promotor.
Tiket konser DAY6 di JIS diketahui bisa dibeli melalui dua cara, yakni melalui situs Mecimashop dan tiket.com. Para penggemar yang melakukan pembelian melalui situs Mecimashop terpantau ramai meluapkan kekesalan mereka di X sejak Rabu (8/1/2025). Rata-rata, karena tiket tak kunjung terbit, padahal dana rekening sudah terpotong.
Berdasarkan pantauan IDN Times pada Rabu malam, total kerugian dilaporkan mencapai Rp500 jutaan. Ini adalah jumlah yang terkumpul berdasarkan laporan para MyDay, penggemar DAY6, yang mengalami pengalaman serupa.
Dampak kendala tersebut, penggemar berbondong-bondong menghubungi promotor melalui email dan media sosial mereka. Tagar tentang kekecewaan terhadap promotor ini, seperti #MECIMA_Not_Responding hingga #MECIMA_NOT_PROfessional pun trending di X.
Mecimapro kemudian merilis pernyatan pada Rabu malam (8/1/2025). Alih-alih menjelaskan masalahnya, mereka meminta pembeli tiket langsung menghubungi pihak iPay88 untuk menyelesaikan kendala pembayaran.
"Terkait kendala pembayaran tiket pada pembelian melalui website baru Mecimashop, anda dapat menghubungi iPay88 sebagai payment gateway, pada email berikut ini: cs@ipay88.co.id dan support@ipay88.co.id," tulis akun X @mecimapro.
Jawaban ini makin membuat penggemar geram, karena Mecimapro tampak melemparkan kesalahan pada pihak lain dan dianggap tidak bertanggungjawab.
Karena kisruh yang makin memanas, Mecimapro lantas menutup sementara semua penjualan tiket pada Mecimashop pada Kamis (9/1/2025).
"Kami sedang menutup sementara seluruh penjualan tiket melalui Mecimashop. Kami akan informasikan anda jika penjualan sudah dibuka kembali. Mohon untuk menunggu informasi lebih lanjut," demikian pernyataannya.
iPay88 Indonesia selaku payment gateway akhirnya buka suara lewat surat pernyataan yang dirilis di X pada Jumat malam (10/1/2025). Mereka meminta maaf dan mengatakan ada kendala teknis dalam sistem pembayaran yang menyebabkan jumlah transasi tidak tersinkronisasi dengan baik dan berdampak pada masalah seperti saldo terdebet tanpa status pembayaran yang tercatat sehingga e-ticket tidak dapat diterima oleh pembeli.
iPay88 pun mengaku sudah melakukan diskusi dengan Mecimapro tentang sistem pembayaran sebelum penjualan dimulai, tetapi tidak mendapat tanggapan. iPay88 menegaskan sistem pembayaran mereka telah berfungsi sesuai standar operasional.
"Selain itu, kami juga telah memberikan rekomendasi sejak tahun lalu kepada Mecimapro untuk melakukan pembaruan spesifikasi teknis demi meningkatkan stabilitas dan performa. Sayangnya, rekomendasi ini tidak dilaksanakan oleh pihak terkait," kata iPay88 Indonesia.
Pihaknya juga menegaskan sudah menyelesaikan rekonsiliasi dengan bank pada 9 Januari 2025. Selanjutnya, penyelesaian masalah akan menjadi tanggung jawab Mecimapro.
"Hingga saat ini, lebih dari 99,5% tiket yang berhasil dibayar telah didistribusikan kepada pembeli. Selain itu, pengembalian dana telah dilakukan untuk pembeli yang mengajukan refund," tutup iPay88.
Sampai artikel ini dirilis pada Jumat malam (10/1/2025) para pembeli terpantau berangsur mendapatkan tiket mereka. Namun, sebagian lainnya juga masih menunggu kejelasan dari pihak promotor.