Pada Mei lalu, BTS dikonfirmasi akan merilis buku perdana mereka yang berjudul Beyond the Story. Buku tersebut akan berisikan perjalanan karier BTS selama 10 tahun sejak debutnya pada 2013.
Akan tetapi, setelah sneak peek-nya dirilis, Beyond the Story menerima banyak protes dari ARMY. Sebenarnya apa yang terjadi dan kenapa buku BTS tersebut menuai kontroversi? Berikut ini penjelasannya!
Masalah mengenai Beyond the Story dimulai ketika HYBE Labels merilis foto para member yang akan digunakan di buku tersebut. Seperti yang dijelaskan pada pengumuman perilisannya, selain memuat perjalanan karier, wawancara, dan pemikiran member BTS, buku ini juga akan dilengkapi dengan foto-foto eksklusif.
Akan tetapi, foto yang dirilis di Instagram resmi BTS tersebut dinilai terlalu banyak dimanipulasi. Kulit para member BTS menjadi sangat pucat karena white-washing yang berlebihan hingga tak tampak seperti warna kulit asli mereka. Itulah yang menjadi perhatian para fans internasional.
Selama ini, ARMY internasional diketahui suka membagikan foto-foto para member BTS dengan editan yang minim. Sebab fans ingin menunjukkan warna asli kulit mereka.Itulah kenapa, mereka meminta HYBE memperbaiki foto tersebut.
Terlebih, fans menilai ini selaras dengan pesan "Love Yourself" yang selalu digaungkan BTS. Begitu pula dengan isi pidato RM di UN pada tahun 2018 lalu yang membahas mengenai kesetaraan tanpa melihat identitas, termasuk warna kulit. Sejumlah ARMY bahkan nekat memperbaiki foto tersebut agar sesuai dengan warna kulit asli BTS.
Walau begitu, antusiasme terhadap buku perdana BTS ini sangat besar. Apalagi, karya ini akan dirilis tepat pada ulang tahun ARMY, yaitu 9 Juli mendatang. ARMY juga dibuat kaget akan ketebalan buku tersebut melalui preview yang telah dirilis karena dinilai melebihi ekspektasi.
Fans berharap HYBE Labels memperbaiki kembali foto-foto member BTS di dalam buku Beyond the Story agar sesuai dengan kenyataan. Kalau kamu, apakah tertarik membeli buku tersebut?