Dugaan manipulasi terhadap skor voting Lim Young Woon yang dilakukan Music Bank terus menjadi sorotan netizen. Kali ini, polisi turun tangan dengan mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut.
Bagaimana kabar selengkapnya? Simak kronologi serta fakta-fakta kontroversi manipulasi skor Music Bank berikut ini.
Kontroversi ini berawal pada 13 Mei saat Lim Young Woong bersaing dengan LE SSERAFIM untuk memperebutkan posisi top chart mingguan. Lagu "FEARLESS" milik LE SSERAFIM berhasil ungguli "If We Ever Meet Again" milik Lim Young Woong.
Namun netizen keheranan ketika melihat skor siaran radio lagu "If We Ever Meet Again" mendapat 0, sedangkan "FEARLESS" milik LE SSERAFIM mencetak 5.348 poin.
Padahal berdasarkan pertimbangan lainnya, skor Lim Young Woong lainnya lebih besar dibanding LE SSERAFIM. Apalagi, lagu "If We Ever Meet Again" memang sedang viral di kalangan netizen Korea.
Tak heran jika banyak penggemar Lim Young Woong yang kesal ketika idolanya mendapat skor 0 di kategori skor siaran radio. Music Bank pun banjir kritikan karena hal ini.
Menurut pernyataan KBS Music Bank, alasan Lim Young Woong mendapat skor 0, karena lagunya tak pernah diputar di siaran radio selama satu pekan. Karena hal ini, Dispatch pun turun tangan.
Melansir Koreaboo, Dispatch kemudian mengungkapkan sejumlah fakta bahwa lagu "If We Ever Meet Again" milik Lim Young Woong ini pernah diputar di siaran radio pada 2-8 Mei. Mereka menemukan bahwa lagu tersebut pernah masuk dalam daftar yang disiarkan di homepage mereka.
Namun berselang sehari ditemukan, Dispatch mengungkapkan bahwa lagu "If We Ever Meet Again" sudah tak ada lagi dalam daftar tersebut. Seakan-akan hal ini ditutup-tutupi.
Music Bank pun merespons dengan menyatakan bahwa skor siaran radio dihitung hanya dengan mengunakan tujuh program radio KBS Cool FM.
"Selain tujuh program ini, program (radio KBS) lainnya tidak masuk dalam penghitungan skor kami," ujarnya.
Melansir Soompi (29/5/2022), polisi mengonfirmasi bahwa Kantor Polisi Yeongdeungpo di Seoul telah menerima pengaduan dari masyarakat dan mulai menyelidiki kasus tersebut.
“Karena tuduhan itu belum dikonfirmasi, saat ini kami berencana untuk menyelidiki dengan berbicara kepada pelapor dan banyak lagi. Jika tuduhan manipulasi terbukti benar, kami akan beralih ke penyelidikan skala penuh,” kata polisi.